itoday- Pasangan Suami istri penjual anak di bawah umur, Nova Arisusanto ,20, dan Ainun Hadis ,19, warga Way Kanan, dibekuk anggota Reskrim Polres Waykanan, di kebun kopi belakang sebuah Cafe Fajarbulan, Lampung Barat, Senin (22/7).

Kasat Reskrim Polres Waykanan, AKP. Yohanis mengatakan, kedua tersangka telah menjadi target operasi. “Mereka ini telah lama dicari, pihak Polres Way Kanan karena diduga sebagai tersangka penculikan dan penjualan anak di bawah umur,”kata Yohanis.

Kasus penculikan dan perdagangan anak di bawah umur ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari korban berinisial AD ,16, Warga Banjit, Way Kanan, pada (17/7) 2013 lalu. Sejak itulah pihaknya mencari tersangka.

Selama ini tersangka, selalu berpindah-pindah tempat dari desa-kedesa untuk mencari korbannya dan menghilangkan jejak, oleh karena itu keberadaan mereka susah terindikasi. Berdasarkan informasi masyarakat tersangka tengah berada di salah satu Cafe remang-remang di wilayah Fajarbulan, Lampung Tengah.

Mendapat informasi tersebut Kasatreskrim Polres Waykanan, Yohanis yang memimpin langsung pengejaran, meluncur ke TKP . Melihat polisi datang tersangka berupaya melarikan diri melalui pintu belakang yang tembus ke arah kebun kopi, namun uapaya tersebut keburu diketahui oleh anggota yang kemudian mengejar tersangka dan berhasil menangkap keduanya.

Tersangka Nova Arisusanto dan Ainun Hadis mengaku kalau mereka baru sekali melakukan aksi penjualan gadis di bawah umur, dan belum menikmati pembayaran dari mami (germo), karena korban berhasil meloloskan diri.

Mereka mencari mangsa ke desa-desa saat kelulusan sekolah, karena menurut Nova Arisusanto, saat itu adalah waktu yang tepat mencari gadi-gadis desa yang mencari pekerjaan, dengan berpura-pura menawarkan lowongan pekejaan di sebuah rumah makan. “Setelah korban percaya akhirnya korban n di bawa ke seorang mami untuk dijual, dan akan dipekerjakan untuk melayani laki-laki hidung belang,”ungkap Nova Arisusanto.

sumber

kalo ada yg punya nocan pm ya