- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|BLBU Kementan & PT HNW| Korupsi Benih: Kejagung Tahan Kader PKS Mahfudi Husodo
TS
cow.shake
|BLBU Kementan & PT HNW| Korupsi Benih: Kejagung Tahan Kader PKS Mahfudi Husodo
Korupsi Benih: Kejagung Tahan Kader PKS
Oleh hariandialog.com Sabtu, 20 Juli 2013 10:59
Oleh hariandialog.com Sabtu, 20 Juli 2013 10:59
Jakarta,hariandialog.com- Tokoh senior Partai keadilan Sejahtera (PKS) Jember, Jawa Timur (Jatim) Mahfudi Husodo ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Rutan Salemba Cabang Kejagung.Mahfudi Husodo, Kamis ((18/7) ditangkap di rumahnya, kemudian digelelandang ke Kejaksaan Surabaya untuk diperiksa, dan setelah kuat bukti-bukti maka ditetapkan sebagai tersangka, dan kangsung dibawa ke Jakarta untuk ditahan. Ia dijadikan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) paket I tahun 2012 di Kementerian Pertanian.
Menurut Direktur Penyidikan Padana Khusus (Diridik Pidsus) Kejagung, Adi Toegarisman, Mahfudi Husodo merupakan pemimpin proyek PT Hidayah Nur Wahana (PT HNW) selaku pemenang tender dalam proyek BLBU senilai Rp 209,8 miliar peruntukan wilayah Sumut,Jambi, Riau, Bengkulu, Aceh. Dari hasil penyidikan yang dilakukan Tim Jaksa, ditemukan dugaan perbuatan melawan hukum melalui penyaluran padi dan kedelai yang tidak sesuai varietas, volume dikurangkan dan adanya pengadaan fiktif. “Diperkirakan kerugian negara Rp 27 mliar,” kata Diridik.
Sebelumnya,. Atau beberapa hari sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan Aulia Rahman Sutrisno sebagai tersangka pertama. Dimana Kejkasaan kesulitan memeriksa Mahfudi Husodo karena tidak memenuhi panggilan secara patut. (het)
Code:
http://www.hariandialog.com/index.php/nasional/politik-a-hukum/1849-korupsi-benih-kejagung-tahan-kader-pks
Tetangga: Direktur PT HNW Kader PKS yang Kaya Mendadak
Di rumahnya banyak simbol-simbol PKS. Setahun, beli 3 mobil baru.
Arfi Bambani Amri, Daru Waskita (Yogyakarta) | Rabu, 17 Juli 2013, 17:41 WIB
Di rumahnya banyak simbol-simbol PKS. Setahun, beli 3 mobil baru.
Arfi Bambani Amri, Daru Waskita (Yogyakarta) | Rabu, 17 Juli 2013, 17:41 WIB
VIVAnews - Purwanto, sesepuh perumahan Griya Mutiara, mengatakan, para tetangga takjub dengan peningkatan kekayaan Sutrisno setelah menjadi Direktur PT PT Hidayah Nur Wahana (HNW). Pasalnya saat pertama kali datang, Sutrisno tidak lebih hanya masyarakat biasa yang cuma mampu membeli perumahan murah tipe 36 di kompleks di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, ini.
Sejak tinggal di perumahan ini tahun 2012 lalu, oleh tetangga perumahan Sutrisno dikenal sebagai kader Partai keadilan Sejahtera atau PKS. Itu terlihat dari pagar rumah pertama Sutrisno di perumahan ini yang dipenuhi simbol PKS.
Tak lama berselang pada tahun 2012, Sutrisno membeli rumah yang lebih luas dan bertingkat di kompleks perumahan yang sama. Dan, belum ada setahun lalu, Sutrisno membeli rumah seharga Rp1 miliar lebih, yang berlokasi di selatan Perumahan Griya Mutiara.
“Gaya hidup Sutrisno pun berubah, dari yang semula tidak memiliki mobil, saat ini memiliki 3 mobil mewah, yakni Toyota Alphard, Pajero dan Honda Jazz. Bahkan rumahnya pun sangat luas dan dilengkapi dengan kolam renang,” kata Purwanto.
Sementara itu kantor PT HNW memang tidak menunjukkan sebagai kantor pemenang tender senilai ratusan miliar di Kementerian Pertanian. Kantor di perumahan Griya Mutiara ini hanya menempati ruangan kecil di rumah lama Sutrisno, yang bahkan tetangga sekitar tidak melihat aktivitas seperti laiknya kantor pada umumnya. Setiap hari, kantor hanya ditunggu dua karyawan laki-laki dan perempuan, namun tetangga sekitar tidak pernah melihat aktivitas apapun.
Tetangga Sutrisno yang lain, Samsudin, mengatakan, bertambahnya kekayaan Sutrisno memang mencengangkan. Dalam waktu kurang dari setahun, Sutrisno sudah mampu membeli rumah miliaran rupiah, dan memiliki 3 mobil mewah.
Saat ditanya mengenai keterlibatan sutrisno dalam partai politik tertentu, Samsudin hanya mengetahui bahwa sutrisno merupakan kader PKS. Hal ini dilihat dari atribut yang dikenakan Sutrisno, dan gambar gambar partai di rumah Sutrisno. “Setahu saya dia itu kader PKS,” katanya.
Kejaksaa Agung mengusut PT HNW ini terkait dugaan korupsi APBN tahun 2012 senilai lebih dari Rp200 miliar sebagai pemenang tender pengadaan bibit tanaman dari Kementerian Pertanian tahun 2012. Ketua Tim Penyidik Kejagung dalam kasus PT HNW Adi Nuryadi Sucipto, ditemui saat melakukan penggeledahan, mengatakan PT HNW hanya merealisasikan 63 persen dari dana yang dikucurkan APBN untuk pengadaan bibit tanaman. (umi)
Code:
http://m.news.viva.co.id/news/read/429765-tetangga--direktur-pt-hnw-kader-pks-yang-kaya-mendadak
PKS gak jauh beda ama parpol koruptor lainnya. Target dana kampanye PKS 2 triliun makin jauh dari terpenuhi.
0
3.9K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan