5 Hal tentang anggota istana Inggris yang melahirkan.
TS
siahaandesain
5 Hal tentang anggota istana Inggris yang melahirkan.
NO !!
Pada pukul 4. 24 waktu london atau 11.24 WIB Catherine, atau biasa di sebut Kate, Duchess of Cambridge melahirkan seorang Putra mahkota di Rumah Sakit St. Mary. Tapi hingga kini masih belum diumumkan nama yang akan di berikan pada bayi tersebut.
ada 6 hal yang harus anda tau seputar kelahiran bayi-bayi di istana kerajaan inggris.
Spoiler for Pertama,Seorang Menteri Pemerintahan harus hadir.:
Hal ini berlaku untuk memastikan sang Bayi tidak tertukar. Hal ini sangat dipercaya sejak tahun 1688 ketika lusinan pejabat hadir waktu itu dan ketika melahirkan, Maria dari Modena, istri James II, melahirkan anak laki-laki, untuk scotch rumor bahwa Maria tidak benar-benar hamil dan bahwa bayi itu akan diselundupkan ke ruangan dalam pispot. Dan sejak itukebiasaan itu dilanjutkan hingga kini
Spoiler for Kedua, Suami tidak harus Hadir :
Ketika Ratu Elizabeth II melahirkan Pangeran Charles, suaminya, Pangeran Philips tidak ada disana, dia sibuk bermain Squash. Lalu ketika Putri Diana melahirkan Pangeran William, Suaminya juga tidak mendampinginya. Pangeran Charles tengah menjadi pilot dan sedang membantu tim SAR ketika ada Bencana besar waktu itu
Spoiler for Ketiga, Ratu Victoria yang pertama pakai obat Bius.:
Ratu Victoria adalah anggota kerajaan Inggris yang pertama disaat melahirkan menggunakan Anestesia atau obat bius. Keputusannya waktu itu menggunakan obat bius yang populer waktu itu adalah Kloroform adalah untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan anak ke delapan dan ke sembilan yaitu Pangeran Leopold (lahir tahun 1853) dan Putri Beatrice (lahir tahun 1857). Adalah John Snow Dokter nya pada saat itu dan kemudian dikenal sebagai Founding Father Ilmu Epidomology
Spoiler for Ke-Empat, Pangeran William adalah pewaris tahta pertama yang lahir di rumah sakit:
Pangeran William lahir di ruangan khusus Lindo Wing Rumah Sakit St Mary's. Dan Saudaranya Pangeran Harry juga lahir disana 2 tahun kemudian. Itu adalah awal Revolusi berubahnya tradisi keluarga istana yang biasanya dilahirkan di Rumah atau salah satu dari Rumah keluarga kerajaan selama ini. Pangeran Charles dilahirkan di Buckingham Palace, Ratu Elizabeth sendiri dilahirkan di Mayfair, Rumah kakeknya pada 1926
Spoiler for Ke-Lima, Nama Anggota Kerajaan tidak memakai Nama
Keluarga / Marga / Fam:
Pangeran William dan Pangeran Harry menggunakan nama "Wales" ketika di sekolah dan saat karir militer mereka, tapi itu bukan nama mereka, tapi diambil dari gelar Kerajaan untuk Ayahnya, Prince of wales. Keluarga kerajaan memang dikenal dengan Nama dan gelar yang banyak sekali, termasuk di Inggris. Tapi semuanya itu adalah Gelar Bangsawan, bukan Nama keluarga atau kita kenal dengan Marga atau Fam
Spoiler for Ke-Enam, Kertas data bayi di Pajang di halaman Istana.:
Begitu bayi lahir, suster akan mencatat di kertas "spesifikasi sang Bayi, seperti Berat badan, ukuran, waktu, dan yang paling penting adalah jenis kelamin, dimana seluruh rakyat mengharapkan Laki-laki. lalu kertas itu dimasukkan ke dalam amplop bersegel dan di serahkan pada kurir untuk dibawa ke istana, yang kemudian di pajang di halaman istana. Kertas itu di tempelkan di Holder dari kayu yang sama dipakai dari ratusan tahun yang lampau, dan seperti itulah tradisi itu masih berlangsung hingga kini.
Spoiler for Ke-Tujuh, Jenis Kelamin tidak menentukan pemegang Tampuk Kerajaan.:
Seperti diketahui, sudah lama Inggris merubah tradisi kalau anak laki-laki adalah pemegang kekuasaan di kerajaan itu. ya sejak 3 abad yang lalu hal itu sudah dimulai. Lalu kemudian Ratu Inggris Elizabeth II mengubah aturan lama itu dengan mengumumkan bahwa jika Pangeran William dan istrinya Kate yang sedang hamil memiliki anak perempuan, ia akan resmi mendapat gelar “princess” atau putri.
Berdasarkan proklamasi Raja George V pada Desember 1917, hanya anak lelaki tertua dari William dan Kate, yang dijadwalkan melahirkan pertengahan tahun, yang akan menjadi pangeran.
Anak perempuan hanya akan diberi gelar “Lady” dan tidak akan dikenal sebagai "Her Royal Highness", atau “Yang Mulia.”
Namun, ratu telah mengeluarkan “Surat Paten”, sebentuk pengumuman kerajaan, untuk mengubah aturan tersebut sehingga semua anak William, yang merupakan anak dari putra mahkota Pangeran Charles, akan diperlakukan sama.
Perubahan tersebut tidak mengherankan karena Inggris dan 15 negara persemakmuran, yang mengakui ratu sebagai kepala negara, sepakat untuk mengubah peraturan suksesi sehingga laki-laki tidak lagi diprioritaskan menjadi pewaris tahta. dan yang membuat saat ini sangat menggembirakan rakyat Inggris adalah karna Bayi itu adalah Laki-Laki, dan otomatis langsung bergelar Raja
NO !! ------------------------------ but YES !! -------------- -----------------