SURABAYA, JURNAL3.co – Jika menjelang detik-detik akhir Pilgub Jatim 2013 dilaksanakan dan pasangan Khofifah-Herman masih menemui jalan buntu, DPW PKB ogah menyerahkan suara massa PKB dan NU kepada pasangan cagub dan cawagub nomor 3, Bambang-Said.

Ada dua alasan PKB ogah membantu pasangan Bambang-Said memenangkan Pilgub Jatim. Pertama, cagub dan cawagub asal PDIP itu sama sekali tidak punya sejarah dan akar kuat di kalangan nahdliyin (massa NU).

Kedua, PKB merasa sakit hati dengan sikap Bambang-Said yang pernah terlalu over confidence bisa mengalahkan KarSa, jika suara nahdliyin dialihkan ke pasangan tersebut, jika calon dari PKB gagal maju di Pilgub Jatim.

Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq, Senin (22/07/2013) mengaku kalau saat ini PKB masih menunggu proses hukum gugatan di PTUN Surabaya dan DKPP terkait penetapan KPU Jatim yang mencoret pasangan Khofifah-Herman.

“Saat ini konsentrasi kami masih nunggu gugatan di PTUN. Meski begitu kita keberatan kalau suara nahdliyin diberikan kepada calon lain yang bukan kader dan tidak pernah aktif di struktural NU dan PKB,”ujar Thoriqul Haq.

Terlebih, dukungan suara itu diberikan kepada pasangan Bambang-Said, yang pernah mengeluarkan pernyataan menyakitkan karena koar-koar bisa meraup suara nahdliyin jika pasangan Khofifah-Herman tidak lolos.

“Katanya politisi pengalaman. Kalau punya pengalaman tentunyapunya etika nggak obral perkataan seperti itu,” tegas Thoriqul.@andre Source