JAKARTA, JURNAL3.com – Meski sudah melakukan pertemuan dan diyakini ada kesepakatan, namun Partai Gerindra tidak akan buru-buru sowan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, guna meminta izin kader terbaiknya, Jokowi dipinang oleh Prabowo Subianto.

Ini terkait permintaan Jokowi yang meminta Gerindra untuk mengutarakan niat itu secara langsung kepada Mega. Karena hingga kini, Jokowi masih tercatat sebagai kader aktif di PDI Perjuangan.

Menanggapai hal itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada Jurnal3, Senin (22/07/2013) mengatakan, pihaknya tidak akan terburu-buru menemui Mega.

“Kita belum punya rencana bertemu Bu Mega. Kita lihat waktu dulu. Tapi kalau antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi komunikasinya sudah sangat baik, meskipun baru komunikasi personal,” ujar Muzani.

Menurut Muzani, komunikasi dan pertemuan kedua tokoh itu sangat efektif. Namun Muzani menolak membeberkan isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

“Yang pasti semua sudah pada tahu kan. Tapi belum membicarakan capres kok. Pemilu legislatif saja belum kan,” elak Muzani.

Ditanya pertemuan itu Prabowo meminang Jokowi, Muzani hanya tertawa. Menurutnya, Prabowo melakukan banyak komunikasi politik dengan semua tokoh termasuk salah satunya Jokowi.

“Nggak hanya Pak Jokowi, dengan yang lain-lain juga. Tapi itu nantilah. Yang penting Gerindra dapat 112 kursi dulu di parlemen baru kita ngobrol lagi soal capres lebih serius ya,” pungkas Muzani.@salsa Source