Javanews.co, Bandung– Ketua Lembaga Pemerhati Hukum dan Kebijakan Publik Erlan Jaya Putra mempertanyakan status pesepakbola asal Cikajang Garut, Zaenal Arif, terkait statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung.

Pasalnya kini, Zaenal Arif masih aktif bermain dan kini tengah membela Persepam Madura United di kompetisi Indonesian Super Leaague (ISL) musim ini. Kata Erlan, seharusnya Zaenal Arif bisa memilih statusnya apakah akan bermain sepakbola atau menjadi PNS

Sebabnya dengan menjalankan profesi sebagai pesepakbola, otomatis Zaenal Arif tidak menjalankan kewajibannya sebagai pegawai pemerintah yang seharusnya melayani masyarakat.

“Bukannya Zaenal Arif itu PNS ya? Kok masih membela tim luar sehingga meninggalkan pekerjaannya? Berarti makan gaji buta dong. Harusnya jadi panutan. Kalau mau main bola tinggalkan PNS nya,” ujar Erlan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (22/7).

Selain itu, dikhawatirkan kasus ini malah menjadi tendensi buruk bagi citra pemerintah yang sudah terpuruk. ”Jangan makan gaji buta. Nanti pemerintah dan masyarakat yang dirugikan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung Evie S Shaleha angkat bicara terkait status Abo-sapaan akrab Zaenal Arif.

Dikatakannya, Abo telah mengambil cuti tanggungan negara, terhitung sejal 1 Maret 2013 lalu hingga 28 Februari 2014 mendatang.

“Zaenal Arif mulai cuti diluar tanggungan negara diusulkan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) tempatnya bekerja per Maret 2013. Selama cuti, dia tidak ada hak apapun, tidak menerima gaji, insentif, dan lain-lain,” tegas Evie saat ditemui di Plaza Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung, Senin (22/7).

Sebelumnya, Evie pun sempat mempertanyakan status Zaenal Arif yang kini membela tim asal Madura tersebut.

“Saya nonton ada di Zaenal Arif di Madura. Lalu saya kontak pimpinan tempat dia bekerja agar mengajukan cuti,” ungkapnya.

Seperti diketahui, selain Abo, pesepakbola yang berstatus sebagai PNS Pemkot Bandung antara lain adalah Cecep Supriatna (Persib Bandung) dan Yaris Riyadi (PSGC). Sementara untuk jajaran kepelatihan ada Anwar Sanusi dan Asep Somantri yang menjadi jajaran pelatih di tubuh Persib Bandung. ” Untuk pesepakbola lainnya yang berstatus sebagai PNS, kita akan mempelajari dulu kasusnya, karena ini berbeda dengan Zaenal Arif,” tandasnya.