setoriquaiAvatar border
TS
setoriquai
Agar Lampu Rumah Awet dan Tahan Lama


Anda pernah punya pengalaman dengan lampu yang baru hanya bertahan seminggu? Ya mungkin semua pernah mengalaminya. Keheranan kita akan bertambah, karena mungkin lampu yang digunakan adalah merek terkenal bahkan boleh dibilang pemimpin pasar dalam hal penerangan di rumah.
Mari kita selidiki penyebabnya. Nyala lampu sebenarnya berasal dari energi listrik yang mempunyai hubungan singkat atau dibuat berpendar dengan kemampuan tertentu seperti yang tertulis di setiap lampu tersebut. Misalnya 5 watt, 10 watt, 15 watt dan sebagainya.
Ukuran tersebut sudah dibatasi nyala terangnya oleh resistor yang ada di dalam lampu tersebut serta bekerja pada tegangan (volt) tertentu misalnya yang umum kita lihat adalah tegangan 220 volt.
Lalu bagaimana agar lampu dapat bertahan lebih lama? Sudah tentu lampu tersebut harus digunakan sesuai dengan tegangan dan arus yang tertera di lampu tersebut. Bila lampu tersebut dinyalakan menggunakan tegangan yang lebih besar maka bisa dipastikan akan cepat padam malah mati.
Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah tegangan dirumah yang tidak selalu stabil 220 volt karena listrik yang disediakan oleh PLN hanyalah sebuah faktor tegangan dikali arus (VxI). Untuk itu pastikan bahwa tegangan listrik rumah 220 volt, bisa diukur dengan voltmeter.
Jika sudah sesuai berarti aman. Tetapi jika tidak, pasanglah arde di instalasi listrik yang disambungkan dengan kabel negatif/nol pada instalasi listrik. Langkah ini hanya untuk listrik dengan meteran mekanik yang indikatornya memakai digit. Disarankan tidak digunakan jika meterannya digital atau prabayar karena pemakaian akan boros.
Kemudian lakukan pengecekan sederhana, nyalakan televisi sementara dan lihatlah lampu yang meyala. Jika lampu terlihat berkedip maka ada masalah dengan listrik tersebut. Lakukan pengecekan seluruh sambungan kabel instalasi listrik, jika ada yang kendor harus segera dikencangkan kemudian diberi selotip agar aman.
Selain itu perlu dilakukan pengecekan ukuran kabel. Bila listrik di rumah memiliki daya antara 450 VA – 1300 VA minimal jalur utama ukuran kabel 1,5 mm. Sedangkan bila daya antara 2200VA – 3500VA minimal jalur utama ukuran kabel 2,5mm sedangkan untuk 4400 VA – 5500 VA harus memakai kabel ukuran 4 mm. Intinya adalah pastikan kabel yang terpasang sudah sesuai dengan daya yang ada, jika ada kabel yang tidak sesuai harus segera diganti.
Lakukan juga pengecekan pembagian arus pada panel pembagi atau MCB, jika satu jalur digunakan untuk banyak alat perlu tambah MCB lagi. Maksimal satu jalur terdapat enam titik alat.
Pengecekan lain sekaligus langkah pengamanan adalah melakukan pengecekan instalasi listrik. Pastikan jalur listrik memakai 3 jalur yaitu plus (+); minus (-); ground. Ketiga jalur tersebut harus berjalan sendiri-sendiri dan tidak boleh digabung antara ground dengan minus. Akan lebih baik, bila ditambahkan resistor pada alat lampu di rumah sehingga lampu bekerja penuh dan maksimal.
Dengan memperhatikan hal-hal diatas, semoga bisa membantu agar lampu dirumah lebih awet dan tahan lebih lama.

Sumber : TRIDInews www.tridinamika.com/news
0
5.5K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan