SENEN (Pos Kota) – Dua dari tiga bandit seram mengaku kelompok Grand, merampok di Mikrolet 01 jurusan Senen- Kampung Melayu. Namun keduanya dibekuk massa di Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/7) dinihari. Hanya saja, HP BlackBerry dan dompet berisi uang Rp 478 ribu raib dibawa teman pelaku.

Tersangka Rap Nigen Pasaribu,29, dan Rusli Muhamad alias Fajar,30, babak belur dihajar massa diserahkan ke kantor polisi, sedang Deni,28, lolos membawa kabur dompet serta HP milik korban.

“Dua pelaku yang ketangkap itu, bandit Senen yang sering beraksi di atas angkutan umum ,” ujar Kapolsek Senen Kompol Kartono,SH.

Keterangan yang dihimpun dari TKP, pukul 00:20, Arif Hidayat,24, naik Mikrolet dari Jl Kramat Bunder, mau ke Kampung Melayu, dan disaat itu penumpang ada tiga yang ternyata bandit jalanan.

Karena tak curiga, pemuda warga Cakung, Jakarta Timur, naik dan duduk di tengah-tengah pelaku. Depan SPBU, dua bandit berada di kiri-kanan merangkul korban sambil nonjok hingga wajah memar sedang seorang lagi mem preteli kantong sambil mengambil HP dan dompet

Setelah harta dikuras tiga pelaku itu turun. Namun Arif Hidayat dalam kondisi wajah memar juga turun. Ternyata korban a memanggil temannya via telepon. Dalam waktu singkat empat teman korban tiba di lokasi kejadian. Arif Hidayat kemudian mencari tiga pelaku di sepanjang Kramat Bunder dan akhirnya bandit tersebut ketemu ketika mau membagi hasil. Ketika didekati korban dan temannya, pelaku sempat membantah sehingga terjadi cecok mulut . Bahkan terjadi perkelahian antara pelaku dan korban.

Melihat keributan itu , Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Heri Subianto membekuk dua tersangka sedangkan satu lagi kabur. Sebelum dibawa ke kantor polisi beberapa warga memukuli dua tersangka.


sumber

kawasan senen makin serem aja sekarang