- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Pelan2 tapi pasti lama2 bisa bubar] Kasir Indonesiauna Akui Ada Aliran Dana untuk Munas


TS
AreM823
[Pelan2 tapi pasti lama2 bisa bubar] Kasir Indonesiauna Akui Ada Aliran Dana untuk Munas
VIVAnews - Kasir PT Indonesiauna Utama Puji Rahayu Aminingrum mengungkap adanya nota pengeluaran uang dari kas PT Indonesiauna sebesar Rp98 juta untuk Musyawarah Nasional PKS di Medan pada Desember 2012.
"Iya betul ada transaksi itu," kata Puji yang biasa disapa Yuni saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 Juli 2013.
Sebelumnya, Puji mengaku lupa jika ada aliran dana perusahaan ke kantong PKS. Namun setelah ditunjukkan barang bukti, Puji baru mengaku mengingatnya. "Transaksi itu atas perintah Oom Juard (Juard Effendi)," ujarnya.
Sementara itu, Puji juga mengakui ada catatan pengeluaran uang kas PT Indonesiauna untuk mantan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso.
"Ada pengeluaran uang Rp30 juta dan Rp86 juta. Di situ tercatat nama Prabowo, mantan Dirjen. Itu yang ambil KPK waktu datang ke kantor. Itu kasbon-kasbon yang ditemukan KPK," kata Puji.
Namun demikian, Puji mengaku tidak tahu alasan perusahaannya mengeluarkan uang tersebut. Dia mengatakan hanya menjalankan perintah atasannya, yakni Arya Abdi Effendi dan Maria Elisabeth Liman.
Diduga, adalah Prabowo yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian yang melaporkan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi pada 2013 ke Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, Prabowo menyangkal kabar ini.
Prabowo sendiri saat ini berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia mengaku mendapatkan ancaman melalui telepon oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan terkait pengetahuannya soal pengurusan suap pengurusan kuota impor daging sapi. (kd)
linknya:
http://nasional.news.viva.co.id/news...ntuk-munas-pks
"Iya betul ada transaksi itu," kata Puji yang biasa disapa Yuni saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 Juli 2013.
Sebelumnya, Puji mengaku lupa jika ada aliran dana perusahaan ke kantong PKS. Namun setelah ditunjukkan barang bukti, Puji baru mengaku mengingatnya. "Transaksi itu atas perintah Oom Juard (Juard Effendi)," ujarnya.
Sementara itu, Puji juga mengakui ada catatan pengeluaran uang kas PT Indonesiauna untuk mantan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso.
"Ada pengeluaran uang Rp30 juta dan Rp86 juta. Di situ tercatat nama Prabowo, mantan Dirjen. Itu yang ambil KPK waktu datang ke kantor. Itu kasbon-kasbon yang ditemukan KPK," kata Puji.
Namun demikian, Puji mengaku tidak tahu alasan perusahaannya mengeluarkan uang tersebut. Dia mengatakan hanya menjalankan perintah atasannya, yakni Arya Abdi Effendi dan Maria Elisabeth Liman.
Diduga, adalah Prabowo yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian yang melaporkan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi pada 2013 ke Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, Prabowo menyangkal kabar ini.
Prabowo sendiri saat ini berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia mengaku mendapatkan ancaman melalui telepon oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan terkait pengetahuannya soal pengurusan suap pengurusan kuota impor daging sapi. (kd)
linknya:
http://nasional.news.viva.co.id/news...ntuk-munas-pks
0
1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan