Obyek wisata Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) merupakan gabungan Cagar Alam Bukit Baka di Provinsi Kalimantan Barat dan Cagar Alam Bukit Raya di Provinsi Kalimantan Tengah.

Luas kawasan taman nasional yang masuk ke dalam Provinsi Kalimantan Barat sebesar 70.500 Hektar, sedangkan di Provinsi Kalimantan Tengah 110.590 Hektar. Kawasan ini mempunyai nilai utama sebagai daerah tangkapan air yang menjadi sumber aliran dua sungai besar yaitu : Sungai Melawi (Kalimantan Barat) dan Sungai Katingan (Kalimantan Tengah).

Kawasan TNBBBR di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi (Kalimantan Barat), sedangkan di bagian selatan, timur dan barat berbatasan dengan Kabupaten Katingan (Kalimantan Tengah).

Sumber mata air panas di Sungai Bukit Rimban, yang terletak di atas Desa Tumbang Tabulus merupakan fenomena alam lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Obyek wisata Air terjun dan jeram merupakan bentuk keindahan alam lainnya yang dimiliki kawasan Taman Nasional Bukit Raya. Obyek wisata tersebut dapat disaksikan di sekitar pondok wisata (visitor lodge) di Nanga Juoi.

Kawasan hutan Bukit Baka-Bukit Raya didominasi oleh berbagai jenis ekosistem hutan tropis khas pegunungan. Taman nasional ini juga kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Berbagai fauna yang hampir punah terdapat di taman nasional ini, misalnya : beruang madu, burung ruai, lutung merah, trenggiling, dan satwa lainnya.

Masyarakat asli yang berada di sekitar taman nasional merupakan keturunan dari kelompok suku Dayak Limbai, Ransa, Kenyilu, Ot Danum, Malahui, Kahoi dan Kahayan. Karya-karya budaya mereka yang dapat dilihat adalah patung-patung kayu leluhur yang terbuat dari kayu belian, kerajinan rotan atau bambu atau pandan dan upacara adat.

Daerah pedalaman adalah keramahtamahan masyarakatnya, arsitektur bangunannya yang khas dan kebudayaan Dayak dan Melayu yang masih asli. Kondisi ini tentunya merupakan salah satu obyek wisata yang menarik bagi pengunjung taman nasional. Baik untuk tujuan penelitian maupun untuk tujuan wisata.

Sedang atraksi budaya di luar taman nasional, baik di Kalimantan Barat maupun di Kalimantan Tengah adalah: Stasiun Pelatihan dan Penelitian Kehutanan yang terletak di Dusun Kaburai, Tumbang Gagu, melihat rumah panjang tradisional suku Dayak (Betang) dan masih banyak lagi.

Fasilitas

- Visitor Center yang terletak di Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo, Sintang, berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengunjung yang akan memasuki kawasan konservasi di Kabupaten Sintang.

- Pos jaga kawasan di Dusun Belaban Ella, difungsikan sebagai pos pengawas kawasan dan dilengkapi beberapa petugas lapangan.

- Visitor Lodge (pondok wisata) yang terdapat di dalam kawasan taman nasional, berfungsi sebagai sarana akomodasi bagi pengunjung. Di sekitar visitor lodge tersebut terdapat berbagai objek menarik untuk kegiatan penelitian dan wisata alam. Diantaranya air terjun dan keanekaragaman flora fauna.

- Trail (jalan setapak) yang berfungsi sebagai jalan patroli kawasan dan jalur wisata alam.

Bagi pengunjung yang akan memasuki taman nasional ini sebaiknya menggunakan pakaian lengan panjang agar terhindar dari sengatan matahari dan gigitan serangga. Pengunjung juga diajurkan untuk membawa perlengkapan atau peralatan kegiatan berpetualangan di alam yang bebas ini, seperti : tas ransel, pakaian lapangan, kaos kaki, sepatu bot, tenda dan lain-lain.












sumber