Suguhan festival Jazz di belakang pelataran parkir masjid ini memang menjadi sesuatu yang ditungggu, seperti yang diketahui kalau musik dengan genre Jazz ini didengar sebagai sesuatu yang mahal ternyata tidak terbukti kebenarannya karena kalau kita datang ke acara Ramadhan Jazz Festival.

MASUK secara free alias gratis, memang untuk masuk anda hanya menyertakan buku apapun yang masih berguna karena akan disumbangkan kepada korban tragedi bencana atau kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Toh ini termasuk pahala dan amal karena berbuat sesuatu yang baik bukan? Invasi dari genre yang sudah mengakar tahun 1800 [Kalau di Indonesia sejak tahun 1950] ini sepertinya terus melebarkan sayapnya agar tidak punah dimakan usia.

Sebut saja nama-nama besar musisi Jazz Indonesia sudah sudi mampir tampil all out dalam gelaran ini. Tompi, Dwiki Darmawan, Idang Rasyidi, Beben Jazz [Kemayoran], BLP [Bertha, Bintang, Joel], Barry Likumahua, Andien beserta deretan artis papan atas yang lain. Mereka memainkan reportoar dengan nuansa Islami yang dibalut dengan musik Jazz, penonton pun sangat antusias hanya dengan beralaskan sajadah para penonton sudah disuguhi dengan sajian yang apik dan syahdu.

Pada gelaran ini, saya sebut [mungkin] termasuk usaha juga untuk memperlebar sayap musik Jazz karena konsep yang disajikan yaitu memperkenalkan musik jazz kepada pendengar yang bukan penikmat musik Jazz, karena dari masuknya saja sudah gratis tentu saja siapapun boleh masuk ke acara tersebut, apalagi wajah festival Ramadhan Jazz adalah festival yang membumi, masyarakat datang dengan segala keragamannya. Dengan pakaian yang bernuansa islami, bukan dengan celana pendek ataupun baju u can see.

selengkapnya: http://kid666kat.tumblr.com/