Radiasi handphone adalah energi yang berpindah melalui ruang dalam bentuk gelombang atau partikel. Hal ini terjadi secara alami dan selalu terjadi di sekitar kita. Beberapa ahli mengatakan radiasi dalam skala kecil merupakan hal yang baik dalam ilmu kedokteran untuk memerangi dan mendiagnosis beberapa penyakit. Jenis radiasi handphone yang dipancarkan dari HP adalah radiasi elektromagnetik. Saat berbicara melalui telepon seluler, pemancar menerima bunyi dari suara dan mengkodekannya ke dalam gelombang sinus tanpa henti. Gelombang sinus merupakan jenis dari gelombang berubah-ubah yang tanpa henti memancar keluar dari antena dan berfluktuasi dengan datar melalui angkasa.
Gelombang sinus merupakan batas pengukuran frekuensi. Frekuensi adalah waktu perdetik yang dibutuhkan gelombang mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Ketika pengkodean, bunyi telah di ubah ke dalam gelombang sinus dan pemancar mengirim sinyal ke antena yang akan mengirim sinyal tersebut keluar. Telepon selular mempunyai pemancar berdaya rendah. Kebanyakan telepon di mobil mempunyai pemancar berdaya 3 watt. Telepon seluler yang kita pakai bekerja pada daya 0,75 hingga 1 watt. Posisi pemancar terletak di dalam telepon selular bervariasi tergantung dari pembuatan, tapi biasanya terletak berdekatan dengan antena.
Gelombang radio yang mengirim sinyal pengkodean merupakan hasil dari penyebaran radiasi elektromagnetik oleh antena. Fungsi antena pada kebanyakan pemancar radio untuk mengirim gelombang radio sampai ke angkasa. Di dalam kasus telepon seluler, gelombang tersebut terbawa oleh pemancar di menara telepon selular.
Meskipun sampai saat ini belum ada bukti yang meyakinkan bahwa radiasi handphone menyebabkan efek merugikan jangka panjang pada manusia, namun penelitian telah menunjukkan bahwa paparan gelombang RF yang dipancarkan dari ponsel dapat menyebabkan:
1. tumor
2. penurunan memori
3. kanker
4. kerusakan otak
5. kerusakan janin
Meskipun tidak ada bukti bahwa radiasi handphone menyebabkan efek buruk jangka panjang, tidak ada salahnya mengambil tindakan pencegahan sederhana untuk mengurangi tingkat radiasi dari HP anda:
• Pakailah bebas genggam (headset)
• Jauhkan handphone anda dari tubuh saat tidak digunakan
• Batasi penggunaan telepon di dalam gedung
• Batasi penggunaan telepon pada anak
Meskipun pengaruh radiasi ponsel terhadap beberapa penyakit seperti tumor otak masih dipertanyakan, namun para peneliti tetap mengkhawatirkan efek terakumulasinya radiasi tersebut. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi radiasi tersebut?
Dalam situs The Food and Drug Administration's disebutkan bahwa bukti adanya hubungan antara ponsel dengan masalah kesehatan memang belum ada, namun FDA membenarkan bahwa ponsel mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radiofrekuensi (RF) tidak panas yang tidak akan merusak DNA.
Meskipun demikian, energi RF bersifat kumulatif dan bisa juga membahayakan jika berlebihan. Apalagi saat ini sudah banyak anak-anak yang memiliki ponsel dan berisiko terkena radiasi tersebut. Jika ketika masih kecil sudah terkena radiasi tersebut, kemungkinan pada saat dewasanya akan mengalami gangguan kesehatan.
Sebelumnya, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi pada tahun 2013 dan melaporkan bahwa adanya peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 persen pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel atau ketika di dalam kandungan ibunya sering menelepon dengan ponsel.
Risiko penyakit lainnya yang diprediksi bisa muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan vertigo (10-20 persen).
Pada tahun 2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.
"Sebaiknya gunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th," ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post,
Selain itu, Andrew pun menyarankan agar:
1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjang
2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya.
Quote:
Dijaman sekarang gadget khusus nya handphone, sudah menjadi sahabat kita dimanapun kita berada.
Untuk itu, kita perlu mewaspadai bahaya penggunaan handphone secara berlebihan bagi kesehatan. WHO secara resmi menyatakan, radiasi ponsel yang berasal dari sinyal radio ini bersifat karsinogenik (bisa memicu kanker).
Penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi handphone meliputi: pusing, gangguan tidur, tumor otak, alzheimer, parkinson, berubahnya fungsi memori, konsentrasi dan kesadaran spasial serta memicu kanker-kanker yang lain.
Untuk mencegahnya, berikut adalah 10 tips menghindari radiasi handphone: 1.Jangan gunakan handphone saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan handphone bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar
2. Jangan gunakan handphone di ruang yang tertutup, seperti lift dan mobil. Radiasi dapat terjadi saat handphone mencoba menciptakan koneksi pada sinyal
3. Jangan menelpon saat berkendara. Berbicara di handphone sambil bergerak dengan cepat membuat handphone Anda terus berusaha menciptakan sambungan (koneksi) berulang ke menara berikutnya, sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar.
4. Batasi penggunaan handphone. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.
5. Saat handphone menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai handphone pun tidur di samping kita. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.
6. Gunakan speakerphone. Jika Anda sendiri dan tidak ingin mengganggu orang lain, maka penggunaan speakerphone merupakan cara terbaik karena memiliki jarak aman dari kepala Anda.
7. Jika menggunakan bluetooth, alihkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Cara ini adalah untuk menghindari radiasi yang terkonsentrasi di satu sisi. Radiasi Bluetooth tetap berisiko walau lebih rendah dari radiasi handphone.
8. Gunakan headset ferrite bead. Ferrite bead adalah asesoris handphone yang berfungsi untuk mengurangi radiasi. Kabel yang ada di alat pendengar di handphone Anda juga dapat menyalurkan radiasi ke telinga. Dengan menggunakan ferrite bead, Anda dapat mengurangi radiasi tersebut.
9. Gunakan Airplane Mode. Kebanyakan handphone sekarang ini memiliki fungsi utk digunakan di pesawat udara. Airplane mode meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko radiasi! Jika Anda tidak menggunakan handphone untuk waktu yang cukup lama, matikanlah atau pilih airplane mode, maka handphone Anda akan mengonsumsi energi lebih rendah dan menghemat baterai sehingga penggunaannya lebih efisien.
10. Beli handphone dengan radiasi rendah. Setiap telepon seluler memiliki tingkatan radiasi yang bervariasi, untuk itu Anda perlu mencari informasi produk handphone beradiasi rendah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, apapun model handphonenya, selalu patuhi cara penggunaannya dengan benar. Produsen handphone selalu memberikan informasi mengenai cara menggunakan dan membawa handphone agar konsumen bisa membatasi paparan radiasi. Sumber