- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Yusuf Mansur Segera Urus Izin Usaha Patungan


TS
tukangonlen
Yusuf Mansur Segera Urus Izin Usaha Patungan
Yusuf Mansur Segera Urus Izin Usaha Patungan


Ustad kondang Yusuf Mansur memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan, hari ini. Pendiri bisnis investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset itu menyatakan, sesuai arahan OJK, pihaknya akan melengkapi syarat pendirian usaha.
"Saya sebagai ustad akan melakukan proses yang benar bukan hanya secara agama tetapi secara undang-undang. Ibarat nikah siri, tinggal dilegalin aja, dapat buku nikah gitu," kata dia seusai menjalani pemeriksaan, Senin, 22 Juli 2013.
Yusuf Mansur hadir sekitar pukul 08.00, lalu diterima oleh Komisioner OJK Kusumaningtuti dan Nurhaida. Pemeriksaan berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 09.00 sampai 10.30. Yusuf menggunakan baju koko warna putih dengan garis abu-abu dan peci hitam dengan didampingi seorang rekannya. Diserbu cahaya kamera pewarta, Yusuf menuruti permintaan wawancara sambil melempar senyum.
Ia membenarkan bisnis hotel di bandara dan kegiatan pengumpulan dana ditutup sementara dan akan dilanjutkan setelah urusan izin usaha beres. "Penutupan ini bukan dari OJK tapi dari diri saya pribadi. Inisiatif saya sebagai ustad. Indonesia ini kan sudah kurang contoh, nah saya kasih contoh, ini lho saya sebagai ustad. Saya stop, saya benerin dulu legalnya. Kalau legalnya sudah benar, semuanya sudah benar, nanti saya buka lagi," kata dia.
Adapun soal pembangunan hotel umroh dan haji, ia meyakinkan tetap berjalan. "Kalau usaha hotel haji umroh harus jadi dong. Usaha hotel haji ini kan lambang dari kegiatan spiriltual yang musti kita support. Ini kan prosesnya kurang sempurna di pengumpulan dana masyarakat, nah ini yang saya sempurnakan, dan ini ilmu baru bagi saya," katanya.
Menurut Yusuf, OJK memintanya memutuskan jenis pengumpulan dana yang dilakukannya, apakah sedekah, apakah penempatan saham atau investasi keuangan lainnya. "Kami masih konsultasi terus," ucapnya. (Baca: Yusuf Mansur Minta Maaf Langgar Aturan)
Ia membantah pemanggilan hari ini lantaran bisnisnya dilaporkan jemaah yang jadi investornya. "Ada-tidak saya tanya sama OJK enggak ada yang lapor. Ente-nya kali," katanya.
Yusuf menyatakan kesiapannya jika jemaah minta dana investasinya dikembalikan. "Kalau dikembalikan, sebenarnya yang rugi jemaah sendiri. Kalau mau dikembalikan, kami siap, banyak kok yang mau gantiin," ujarnya.
Usaha investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset hangat dibicarakan dalam sepekan terakhir. Usaha yang berbentuk pengumpulan dana dari masyarakat ini tak berizin. Sempat diberitakan sejumlah investor yang menanamkan modalnya kepada sang ustad melapor ke OJK karena tidak ada kejelasan penggunaan dana.

Melalui usaha investasi ini, Yusuf mengaku telah menghimpun dana sekitar Rp 20 miliar. Dana yang terkumpul itu rencananya akan digunakan untuk membangun dan membeli sejumlah aset, seperti apartemen haji di Mekah, Arab Saudi, serta hotel dan tanah di tanah air. Sejak ramai diberitakan, pendaftaran investor baru untuk Patungan Usaha dan Patungan Aset ditutup sementara sejak dua pekan lalu.
SUMBERNYA
0
2K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan