- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap


TS
sijecarina
[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://s.kaskus.id/images/2013/07/08/2930408_20130708054437.jpg)
Halo gan!
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/jambul/jambul_hai.gif)

Oya gan, trit ini juga ane bikin untuk ikutan BBM Thread Competition yang diadain Kaskus sama XL.
Walaupun begitu, tetep ga mengurangi ketulusan ane saat menulis cerita ini.
Nih gan ane kasih cuplikannya dulu..
Quote:
Masih teringat jelas ketika ranjang rumah sakit yang aku tiduri didorong menuju ruang operasi. Kulihat sekilas tatapan mata kakakku yang berkaca-kaca menatapku yang kian menjauh. Tangannya menutup mulut seakan ada yang ditahan. Aku tidak melihatnya lama, suster ini terus saja membawaku ke sebuah ruangan dingin. Meninggalkan kakakku yang terus saja berdiri di kamar rumah sakit yang semalam ia inapi untuk menemaniku.
Yup that's it. Untuk cerita lengkapnya, agan bisa baca yang dibawah ini. Ayo baca gaann

Quote:
Perkenalan
Namaku Jessi. Umurku baru 21 tahun. Statusku saat ini adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Bekasi. Sejak kelas 6 SD, aku tinggal bersama kakakku. Orangtuaku telah tiada. Kakakku lah penggantinya.
Menurut kakakku, sejak orangtuaku tiada, aku tumbuh menjadi anak yang tertutup dan cuek. Terkadang aku juga egois.
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/appleboy/appleboy_sebal.gif)
Ya, begitulah. Aku memang menyebalkan. Ketika dia meminta tolong sesuatu, aku sering menggerutu. Walau akhirnya aku kerjakan juga. Ketika berbicara, aku sering tidak mendengarkan kata-katanya. Pernah suatu ketika dia marah karena aku mengunci pintu kamarku saat aku pergi keluar. Menyebabkan dia tidak bisa mengambil sesuatu dari kamarku. Aku masih ingat apa yang aku ucapkan, “Itu kan kamarku, suka-suka aku mau ngunci atau ga”. Dan aku masih ingat kejadian sesudahnya. Dia tersinggung. Ya, aku tau sejak ditinggal orangtua, kami sudah berbagi segalanya bersama. There’s no space between us. Dan mengucapkan hal itu, seakan-akan aku membangun tembok besar antara kami yang tak boleh ia lewati. Aku sadar aku salah. Tapi aku tak pernah meminta maaf. Tak pernah.
Awal Mula
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/www.clear.co.id/resources/images/base/sakit-batuk-nggak-perlu-pergi-ke-dokter-kok-5f7e76e.jpg)
Ini cuma ilustrasi gan. Ini bukan TS, TS lebih cakep dari cewek ini

Sekitar bulan Mei 2012 lalu aku terserang penyakit batuk. Sudah lebih dari dua bulan, batukku tak kunjung sembuh. Sudah kubilang aku adalah anak yang tertutup, aku tak pernah mengadu kepada kakakku mengenai ini. Pacarku sudah berkali-kali menyuruhku berobat ke dokter tapi tak aku lakukan. Akhirnya kakakku sadar juga akan sakitku (tanpa perlu aku beritahu) dan akhirnya mengantarku ke klinik. Dokter yang memeriksaku tiba- tiba merasa curiga melihat perutku yang mengeras dan sedikit besar. Malam itu juga kakakku membawaku ke rumah sakit bersalin untuk memeriksa sesuatu yang ada di perutku. Ternyata aku tahu, Tuhan memberiku sakit batuk yang tak kunjung sembuh karena mengerti sifat tertutupku yang tak akan cerita kepada orang tetang kesulitanku, karena sejak malam itu saat awalnya aku mau mengobati batukku, aku dan kakakku tau bahwa aku memiliki penyakit yang lebih parah. Tanpa ada gejala-gejala berarti sebelumnya. Aku terkena kista ovarium dan harus segera dioperasi.
Hari Itu Datang
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/Ginjal_Operasi.jpg)
Ilustrasi suasana operasi
Tanpa pikir panjang, kakakku segera membawaku ke rumah sakit khusus tumor dan kanker di daerah slipi. Rumah sakit itu begitu mahal. Aku ingat biaya operasiku mencapai 50juta. Aku nyaris menyerah. Aku tahu kakakku tak punya uang sebanyak itu. Aku tak mau dioperasi. Namun kakakku dan pacarku meyakinkanku untuk melakukan operasi. Semua membutuhkanku, begitu katanya. Aku tak tahu dia dapat pinjaman dari mana namun, akhirnya aku dapat operasi.
Hari itu aku resmi dirawat disana. Gelang rumah sakit sudah melingkar di lenganku. Aneh, aku merasa begitu sehat.Sesuatu yang ada di perutku tidak terasa begitu mengancam. Walau aku tau hal ini memang harus ditangani cepat. Setelah berpuasa dan menginap semalaman dan menjalani berbagai prosedur sebelum operasi, akhirnya saat itu tiba. Suster masuk ke kamarku sambil membawa tempat tidur yang bisa didorong. Aku tidak tahu apa namanya. Aku pun berbaring di tempat itu. Walau aku merasa kuat berjalan. Masih kuat berjalan.
Masih teringat jelas ketika ranjang rumah sakit yang aku tiduri didorong menuju ruang operasi. Kulihat sekilas tatapan mata kakakku yang berkaca-kaca menatapku yang kian menjauh. Tangannya menutup mulut seakan ada yang ditahan. Aku tidak melihatnya lama, suster ini terus saja membawaku ke sebuah ruangan dingin. Meninggalkan kakakku yang terus saja berdiri di kamar rumah sakit yang semalam ia inapi untuk menemaniku.
Aku tahu tak lama setelahnya kakakku mengikutiku sampai depan kamar operasi. Pakaianku sudah berganti dengan pakaian khusus operasi. Aku lihat kakakku sudah berdiri di sebelahku. Suster menyediakan waktu kepada kami berdua sebelum aku dibawa masuk kedalam ruangan.
Sambil membawa alquran, kakakku menggenggam tanganku dan memejamkan matanya. Dia berdoa. Air mata turun tak tertahankan dari mataku. Aku tahu apa saja bisa terjadi di ruang operasi nanti. Termasuk kematianku. Kami berdua terdiam hingga aku membuka suara.
“Mba, maafin Jessi yah”
“Iya, jesi pasti sembuh. Pasti sembuh.”
Sudah, hanya sesingkat itu. Dan aku tak akan melupakan raut wajahnya. Suster membawa masuk ke ruang operasi. Ruangan itu begitu dingin. Aku begitu takut berada sendirian di ruangan itu. Dokter-dokter yang akan menanganikupun datang. Sedikit mengobrol lalu mereka membiusku. Lama kelamaan kantuk menyerangku. Ruangan itu perlahan menjadi gelap. Aku ingin sekali tidur. Beginikah rasanya akan mati? Aku tak pernah merasa sedekat itu dengan kematian.
Babak Baru
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/www.people-results.com/wp-content/uploads/Optimism-Breeds-Optimism.jpg)
Saat ini sudah setahun lebih sejak saat aku di operasi. Tuhan begitu baik, memberiku kesempatan untuk singgah di dunia ini dan memberi manfaat kepada orang-orang yang aku sayang. Kakakku bilang, operasiku berjalan sangat lancar. Kelenjar aktif itu begitu mudah dikeluarkan dari tubuhku. Sekarang aku sudah sembuh. Rasanya seperti diberi kesempatan hidup untuk yang kedua kalinya.
Sekarang aku sudah berada di tingkat akhir masa studiku. Semester depan aku akan lulus. Kelak saat aku sudah bekerja dan punya banyak uang. Aku akan membantunya. Aku tak akan lupa uang yang ia keluarkan untuk operasiku. Walau aku tau uang tak akan bisa membalas semuanya. Semua ini berkat kakakku. Aku kadang masih sedikit menyebalkan, dan kakakku juga kadang masih suka mengesalkan. Tapi kami sudah memahami sifat masing-masing dan aku menyayanginya. Hey, sudah aku bilangkan bahwa keluarga adalah mereka yang tidak akan pernah meninggalkanmu bahkan disaat terburukmu? Inilah buktinya.
Terima kasih bagi agan-agan yang bersedia membaca sampai akhir. Ditunggu komentarnya ya gan..
Selamat menjalankan ibadah puasa agan ganteng dan sista cantik
![[BBM Thread Competition] Mendekati Kematian, Maaf Itu Terucap](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/jambul/jambul_assalamualaikum_hello.gif)
Quote:
TS ga nolak
kok gan. Lumayan buat buka puasa. Sama tolong di
ya gan trit ane 
Tapi tolong jangan di
Thank you gan



Tapi tolong jangan di

Thank you gan

Quote:
Cerita yang saya posting disini berasal dari pengalaman saya sendiri: JESSI CARINA, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan di Forum KASKUS


tien212700 memberi reputasi
1
3.1K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan