Sumber:Info Jual Beli Rumah


Kualitas udara di Beijing, China sudah tergolong dalam kondisi yang sangat parah dan tidak sehat sejak awal tahun ini. Oleh karenanya, pihak pemerintah mencanangkan sebuah program berjangka waktu tiga tahun yang diperkirakan akan memakan biaya sebesar USD16 miliar, atau setara Rp162,8 triliun.

Dilansir dari laman inhabitat.com, dengan anggaran sebesar itu, Pemerintah China berjanji akan memperbaiki saluran pembuangan limbah manusia di Beijing, manajemen pengolahan sampah, dan perbaikan regulasi terkait gas buang kendaraan.

Tindakan konkret yang akan dilakukan oleh pemerintah setempat antara lain perbaikan terhadap pipa pembuangan limbah manusia sepanjang 800 mil (1.287 kilometer), 47 pabrik pengolahan (daur ulang) air, dan memperbaiki 20 pabrik pengolahan limbah manusia. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun lima pembakaran sampah yang akan mengolah 70% produksi sampah Beijing , yang mana saat ini mencapai 16.900 ton per hari.

Di sisi lain, pemerintah juga akan mulai menginventarisasi gedung-gedung ilegal dan merubuhkan gedung tersebut. Di samping itu, pemerintah akan membuat peraturan terkait pembatasan penggunaan bahan bakar minyak untuk kendaraan, sehingga pada 2015 mendatang per kendaraan akan menggunakan 6,9 liter bahan bakar per 100 kilometer. Regulasi tersebut dimaksudkan untuk mendorong perusahaan produsen mobil untuk memproduksi mobil hemat bahan bakar dan teknologi hibrid.



Baca Juga Artikel Ini:

Tercemar, Sungai Beijing Tertutup Lumut Hijau!

Ini Dia, Proyek Perumahan Termahal di China

Survei:Bak Cendawan, Semua Sektor Properti di China Bertumbuh!

Patut Dicontoh, Invensi Pemerintah China Dari Segi Bangunan Ilegal dan Pembatasan BBM Kendaraan, Indonesia Udah Blm Ya Gan????