- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi serang balik ejekan Gus Ipul
TS
jurnal3
Jokowi serang balik ejekan Gus Ipul
JAKARTA, JURNAL3.com – Pernyataan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengejek kinerja Gubernur DKI, Joko Widodo, di kantor PW Muhammadiyah, Surabaya, Rabu (17/07/2013) lalu, ternyata berbuntut panjang.
Kali ini, Jokowi menanggapinya dengan nada cukup serius pernyataan Gus Ipul yang diduga bagian dari kampanye pasangan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) jelang Pilgub Jatim, 29 Agustus 2013 mendatang.
Kepada Jurnal3, Minggu (21/07/2013), mantan Walikota Solo itu menegaskan kalau yang berhak dan punya legitimasi untuk menilai kinerjanya adalah masyarakat DKI Jakarta.
Alasannya, kata Jokowi, dirinya dipilih oleh rakyat Jakarta, sehingga masyarakat DKI yang berkewajiban untuk menilai hasil kerjanya.
“Jadi pernyataan itu (Gus Ipul) kurang pas. Yang menilai kinerja saya itu masyarakat. Jadi jangan pejabat menilai pejabat yang lain. Yang merasakan hasilnya kan masyarakat,” sindir Jokowi.
Menurut Jokowi, sejak memimpin Kota Solo hingga kini memimpin Ibukota Jakarta, ia selalu berusaha bekerja sesuai dengan kemampuannya. Kemudian ia membebaskan masyarakat untk menilai apakah kinerjanya sudah baik atau tidak.
“Saya tidak pernah dan nggak mau menilai kerja saya sendiri,” tegas Jokowi.
Gus Ipul sendiri hingga kini belum menyatakan permintaan maaf terkait guyonan yang merendahkan kinerja Jokowi. Calon wakil gubernur Jatim 2013 itu hanya melakukan klarifikasi kalau pernyataannya saat itu bukan untuk membanding-bandingkan kinerja Jokowi dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Seperti pernah diberitakan, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, dalam acara silaturahmi pasangan KarSa, mengejek performa kinerja Gubernur DKI, Joko Widodo, yang disebutnya hanya hebat karena pemberitaan di media massa Muhammadiyah, di kantor PW Muhammadiyah, Surabaya, Rabu (17/07/2013) lalu.
Selang sehari kemudian, Gus Ipul meralat sendiri ucapannya yang berapi-api tersebut. Gus Ipul mengaku tidak bermaksud membanding-bandingkan antara Jokowi dan Soekarwo, meskipun jelas-jelas dalam acara itu Gus Ipul menyebut Soekarwo jauh lebih hebat karena terbukti sukses membangun Jawa Timur
Dalam klarifikasinya, Gus Ipul berkelit dengan mengatakan kalau antara Jokowi dan Soekarwo memiliki kisah sukses masing-masing yang tidak bisa dibanding-bandingkan.
“Pernyataan saya waktu itu bukan untuk membandingkan keduanya,” elak Gus Ipul.
Malah Gus Ipul balik memuji Jokowi dengan mengatakan bahwa mantan Walikota Solo itu adalah sosok yang fenomenal.
“Pak Jokowi itu fenomena. Tapi di satu sisi, Pakde Karwo kan juga layak dibanggakan dari sisi prestasinya selama memimpin Jawa Timur,” kata Gus Ipul saat itu.@salsa Source
Kali ini, Jokowi menanggapinya dengan nada cukup serius pernyataan Gus Ipul yang diduga bagian dari kampanye pasangan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) jelang Pilgub Jatim, 29 Agustus 2013 mendatang.
Kepada Jurnal3, Minggu (21/07/2013), mantan Walikota Solo itu menegaskan kalau yang berhak dan punya legitimasi untuk menilai kinerjanya adalah masyarakat DKI Jakarta.
Alasannya, kata Jokowi, dirinya dipilih oleh rakyat Jakarta, sehingga masyarakat DKI yang berkewajiban untuk menilai hasil kerjanya.
“Jadi pernyataan itu (Gus Ipul) kurang pas. Yang menilai kinerja saya itu masyarakat. Jadi jangan pejabat menilai pejabat yang lain. Yang merasakan hasilnya kan masyarakat,” sindir Jokowi.
Menurut Jokowi, sejak memimpin Kota Solo hingga kini memimpin Ibukota Jakarta, ia selalu berusaha bekerja sesuai dengan kemampuannya. Kemudian ia membebaskan masyarakat untk menilai apakah kinerjanya sudah baik atau tidak.
“Saya tidak pernah dan nggak mau menilai kerja saya sendiri,” tegas Jokowi.
Gus Ipul sendiri hingga kini belum menyatakan permintaan maaf terkait guyonan yang merendahkan kinerja Jokowi. Calon wakil gubernur Jatim 2013 itu hanya melakukan klarifikasi kalau pernyataannya saat itu bukan untuk membanding-bandingkan kinerja Jokowi dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Seperti pernah diberitakan, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, dalam acara silaturahmi pasangan KarSa, mengejek performa kinerja Gubernur DKI, Joko Widodo, yang disebutnya hanya hebat karena pemberitaan di media massa Muhammadiyah, di kantor PW Muhammadiyah, Surabaya, Rabu (17/07/2013) lalu.
Selang sehari kemudian, Gus Ipul meralat sendiri ucapannya yang berapi-api tersebut. Gus Ipul mengaku tidak bermaksud membanding-bandingkan antara Jokowi dan Soekarwo, meskipun jelas-jelas dalam acara itu Gus Ipul menyebut Soekarwo jauh lebih hebat karena terbukti sukses membangun Jawa Timur
Dalam klarifikasinya, Gus Ipul berkelit dengan mengatakan kalau antara Jokowi dan Soekarwo memiliki kisah sukses masing-masing yang tidak bisa dibanding-bandingkan.
“Pernyataan saya waktu itu bukan untuk membandingkan keduanya,” elak Gus Ipul.
Malah Gus Ipul balik memuji Jokowi dengan mengatakan bahwa mantan Walikota Solo itu adalah sosok yang fenomenal.
“Pak Jokowi itu fenomena. Tapi di satu sisi, Pakde Karwo kan juga layak dibanggakan dari sisi prestasinya selama memimpin Jawa Timur,” kata Gus Ipul saat itu.@salsa Source
0
6.5K
64
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan