Kalau aku bisa memilih aku tak mau terlahir miskin, hanya mereka yangg kaya yang menyebut aku miskin. Sungguh aku tidak miskin.

Aku tidak miskin, aku masih punya rumah gubuk, aku masih punya kaki untuk berjalan, aku masih punya ubi untuk makan, sungguh aku tidak miskin.

Mereka kaya karena aku miskin, kalau aku kaya dan sejahtera pasti mereka miskin, karena apa yang jadi kekayaannya adalah hasil dari memiskinkan ku.

Lalu mengapa mereka masih bilang aku "Miskin", bagi-bagi sisa kekayaannya untuk membuatku tidak miskin, agar menjadi seorang dermawan besar? Bukankah itu bagian dari hartaku juga?

Lalu sebenarnya yang miskin siapa? aku apa mereka? aku tau kok, mereka itu takut miskin, karena itulah mereka memiskinkanku, sungguh aku tau, aku tidak miskin.

Biarkan saja mereka bilang aku "Miskin", toh nanti di surga tidak akan ada label orang kaya dan miskin.
Mereka Bilang Aku "Miskin"