- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI tuding pria bertato di wajah provokator bentrokan Kendal
TS
Kimak.Kaw
FPI tuding pria bertato di wajah provokator bentrokan Kendal
FPI tuding pria bertato di wajah provokator bentrokan Kendal
Reporter : ParwitoMinggu, 21 Juli 2013 14:51:08
Illustrasi
Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat dalam bentrokan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), menuding ada provokator yang sengaja disewa oleh S E N S O R yang menjual kupon judi. Provokator itu, menurut FPI, memancing warga untuk menghadang dan mengeroyok puluhan anggota ormas Islam radikal itu.
Preman itu, menurut Ketua DPW FPI Temanggung Kiai Burhanuddin, mempunyai ciri-ciri yang mudah untuk diidentifikasi oleh pihak kepolisian, yakni wajahnya bertato. Sehingga, kata da, tidak sulit bagi pihak kepolisian untuk menangkap dan memproses hukum orang yang diduga preman bayaran tersebut.
"Provokator ada preman yang mukanya bertato provokator yang maksiat. Dia yang mengompori warga untuk menghadang, mengeroyok dan mengepung dua anggota kami sehingga mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit," tegas Burhan saat jumpa pers Minggu(21/7) di Markas Besar (Mabes) FPI Jateng-DIY Jalan Raya Wates Km 8, Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, DIY .
Menurut Burhan, pihaknya hanya melakukan pawai simpatik. "Ternyata seluruh S E N S O R menyewa preman-preman. Kita waktu itu seminimal mungkin bawa laskar di sana ternyata sudah mempersiapkan. Nawaitu-nya kita pawai hanya bawa yang tua dan anak-anak," ungkapnya.
Padahal sehari sebelumnya, Rabu (18/7) ada aksi pawai simpatik kemudian melakukan pengecekan terhadap kawasan di sekitar Alas Karet atau warga yang sering menyebutnya Alaska.
"Penghadangan kita setelah menyita ini (sambil menunjukkan kupon togel), sampai di sana dikondisikan dikepung, kita putar balik. Tapi dari belakang kita dilempari dihajar. Kalau 'face to face' mereka tidak berani," ucapnya.
Sementara itu, salah satu dari dua korban yang dihadirkan oleh FPI saat jumpa pers siang tadi, mengatakan ada banyak preman yang berlagak dan bergaya intel yang ikut mengeroyok mereka. Bahkan preman-preman itu saling berkomunikasi dengan anggota kepolisian setempat.
"Jadi kami bingung, mana kawan mana lawan. Yang berpakaian preman itu saya kira intel polisi karena mereka juga sering dan sempat ngobrol dengan polisi. Jadi kami tidak tahu apakah itu preman atau intel polisi," tutur M. Yazid salah satu korban yang sempat dirawat di rumah sakit.
[ren]
http://www.merdeka.com/peristiwa/fpi...an-kendal.html
"Provokator ada preman yang mukanya bertato provokator yang maksiat. Dia yang mengompori warga untuk menghadang, mengeroyok dan mengepung dua anggota kami sehingga mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit,"
Kemaren bilang di Serang Preman kristen... sekarang berubah lagi jadi warga...
Reporter : ParwitoMinggu, 21 Juli 2013 14:51:08
Illustrasi
Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat dalam bentrokan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), menuding ada provokator yang sengaja disewa oleh S E N S O R yang menjual kupon judi. Provokator itu, menurut FPI, memancing warga untuk menghadang dan mengeroyok puluhan anggota ormas Islam radikal itu.
Preman itu, menurut Ketua DPW FPI Temanggung Kiai Burhanuddin, mempunyai ciri-ciri yang mudah untuk diidentifikasi oleh pihak kepolisian, yakni wajahnya bertato. Sehingga, kata da, tidak sulit bagi pihak kepolisian untuk menangkap dan memproses hukum orang yang diduga preman bayaran tersebut.
"Provokator ada preman yang mukanya bertato provokator yang maksiat. Dia yang mengompori warga untuk menghadang, mengeroyok dan mengepung dua anggota kami sehingga mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit," tegas Burhan saat jumpa pers Minggu(21/7) di Markas Besar (Mabes) FPI Jateng-DIY Jalan Raya Wates Km 8, Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, DIY .
Menurut Burhan, pihaknya hanya melakukan pawai simpatik. "Ternyata seluruh S E N S O R menyewa preman-preman. Kita waktu itu seminimal mungkin bawa laskar di sana ternyata sudah mempersiapkan. Nawaitu-nya kita pawai hanya bawa yang tua dan anak-anak," ungkapnya.
Padahal sehari sebelumnya, Rabu (18/7) ada aksi pawai simpatik kemudian melakukan pengecekan terhadap kawasan di sekitar Alas Karet atau warga yang sering menyebutnya Alaska.
"Penghadangan kita setelah menyita ini (sambil menunjukkan kupon togel), sampai di sana dikondisikan dikepung, kita putar balik. Tapi dari belakang kita dilempari dihajar. Kalau 'face to face' mereka tidak berani," ucapnya.
Sementara itu, salah satu dari dua korban yang dihadirkan oleh FPI saat jumpa pers siang tadi, mengatakan ada banyak preman yang berlagak dan bergaya intel yang ikut mengeroyok mereka. Bahkan preman-preman itu saling berkomunikasi dengan anggota kepolisian setempat.
"Jadi kami bingung, mana kawan mana lawan. Yang berpakaian preman itu saya kira intel polisi karena mereka juga sering dan sempat ngobrol dengan polisi. Jadi kami tidak tahu apakah itu preman atau intel polisi," tutur M. Yazid salah satu korban yang sempat dirawat di rumah sakit.
[ren]
http://www.merdeka.com/peristiwa/fpi...an-kendal.html
"Provokator ada preman yang mukanya bertato provokator yang maksiat. Dia yang mengompori warga untuk menghadang, mengeroyok dan mengepung dua anggota kami sehingga mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit,"
Kemaren bilang di Serang Preman kristen... sekarang berubah lagi jadi warga...
0
8.2K
73
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan