Pengungkapan kasus penembakan terhadap dua warga negara asing Bah Muhammed, 30, dan Adelusi Oludare, 46, menguak keterlibatan dua anggota TNI Kodam Jaya, AF dan AL.Mereka adalah yang memuntahkan timah panas ke tubuh Ban dan Adelusi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian yang menciduknya, yakni Polres Jakarta Barat dan Subedirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, menyerahkan kedua pelaku kepada kesatuan militer yang berwenang untuk diperiksa dan diberi sanksi hukum lebih lanjut.

"Keduanya sedang diperiksa lebih lanjut oleh POM (Polisi Militer) Kodam Jaya," katanya, Kamis (18/7).

Rikwanto melanjutkan, dua anggota TNI tersebut berhasil ditangkap di Kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Mereka menyusul empat tersangka lainnya, yakni Hamlani, 45, Beni, 62, Pur, 38, dan GN, 40. Kedua tentara itu berperan sebagai penjaga yang dibawa Hamlani dalam menjalankan transaksi ilegal dengan dua warga Afrika itu.

Menurut Kapolres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran, dua anggota TNI tersebut dibawa oleh salah satu anggota kawanan Hamlani, yakni Beni. "Beni itu bukan anggota TNI. Tapi diduga ada kedekatan (dengan dua anggota TNI). Semua masih kami kembangkan," akunya.

Terungkapnya peran dua anggota TNI dalam kasus ini terjadi setelah Adelusi dan Bah diketahui mengalami luka tembak di sejumlah bagian tubuhnya di Tower E Edelwis Lantai 15 Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (13/7) malam. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta. CCTV apartemen yang disita petugas mengungkapkan identitas mereka.

kalo berkenan timpukin ane y gan