- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
David Goliath versi Jatim


TS
bamsaidjempol
David Goliath versi Jatim
Quote:
Adanya indikasi pertarungan yang sengit dalam pilkada jatim memunculkan respon yang beragam dari berbagai kalangan. Begitu juga taggapan yang dilontarkan oleh salah satu partai pengusung cagub dan cawagub Bambang DH-Said Abdullah, PDIP. PDIP mengakui pertempuran calon yang diusungnya dengan Soekarwo-Gus Ipul, Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent, ibarat pertarungan David dan Goliath.

"Bagi saya pribadi, apapun yang ada saat ini saya berusaha memenangkan Pak Bambang dan Pak Said melawan incumbent. Kami tahu pertarungan dengan Pak Karwo bagaikan David dan Goliat. Kami belajar dari Jawa Tengah dan Jabar. Kekuatan PDI Perjuangan bukan pada orang, tapi pada mesin," tutur Pramono Anung.
Lebih lanjut, Pram menilai, kandidat Cagub PDI Perjuangan yakni Bambang DH merupakan tokoh yang tak kalah berpengaruh dan memiliki nilai jual dalam Pilgub Jatim.
"Prestasinya lumayan. Bambang tidak bisa menjual diri dengan baik. Kami meyakini dengan mesin yang sudah mulai bekerja," tandasnya.
Seperti yang telah diketahui, pertarungan David versus Goliath adalah simbol pertarungan antara orang kecil dengan orang besar. Dalam cerita tersebut David adalah seorang manusia dengan bentuk badan rata-rata sedangkan Goliath adalah seorang manusia dengan badan tinggi besar jauh di atas rata-rata. Memang dalam cerita tersebut David akhirnya menang walaupun harus menggunakan taktik khusus untuk mengalahkan Goliath.
Cerita di atas sangat terkenal karena memang keunikan momennya. Jarang sekali dalam adu kekuatan seorang yang berbadan kecil dapat menang dengan orang yang berbadan lebih besar. Apalagi cerita tersebut dihubung-hubungkan dengan cerita keagamaan sehingga membuatnya lebih dramatis. Saat ini sulit menemukan peristiwa dengan kondisi serupa dimana si David akhirnya menang tanpa ada bantuan dari pihak lain yang membuat David mampu bersaing dengan Goliath.
Pertarungan semacam ini bisa terulang dalam pertarungan pilkada jatim. Dimana posisi david di ibaratkan oleh pasangan Bambang DH-Said Abdullah sedangkan Goliath adalah pasangan incumbent. Kemenangan Bambang DH-Said Abdullah bisa terjadi jika teknik dan taktik khusus. Hal tersebut juga disampaikan oleh Airlangga Pribadi.
Yang pasti momentum saat ini, kata Airlangga, Bambang DH maupun pasangannya harus mampu menampilkan kampanye politik yang menunjukkan bahwa visinya berbeda.
Dan tambah Airlangga, Bambang DH memiliki potensi untuk menang. "Jikalau dia (Bambang DH) bekerja keras dan berani tampil beda dibanding calon yang lain," katanya.
Taktik yang dapat meningkatkan electabilitas pasangan no. 3 adalah meningkatkan komunikasi dengan publik secara efektif terutama di simpul-simpul konstituen di daerah madura dan tapal kuda. (mhb)

"Bagi saya pribadi, apapun yang ada saat ini saya berusaha memenangkan Pak Bambang dan Pak Said melawan incumbent. Kami tahu pertarungan dengan Pak Karwo bagaikan David dan Goliat. Kami belajar dari Jawa Tengah dan Jabar. Kekuatan PDI Perjuangan bukan pada orang, tapi pada mesin," tutur Pramono Anung.
Lebih lanjut, Pram menilai, kandidat Cagub PDI Perjuangan yakni Bambang DH merupakan tokoh yang tak kalah berpengaruh dan memiliki nilai jual dalam Pilgub Jatim.
"Prestasinya lumayan. Bambang tidak bisa menjual diri dengan baik. Kami meyakini dengan mesin yang sudah mulai bekerja," tandasnya.
Seperti yang telah diketahui, pertarungan David versus Goliath adalah simbol pertarungan antara orang kecil dengan orang besar. Dalam cerita tersebut David adalah seorang manusia dengan bentuk badan rata-rata sedangkan Goliath adalah seorang manusia dengan badan tinggi besar jauh di atas rata-rata. Memang dalam cerita tersebut David akhirnya menang walaupun harus menggunakan taktik khusus untuk mengalahkan Goliath.
Cerita di atas sangat terkenal karena memang keunikan momennya. Jarang sekali dalam adu kekuatan seorang yang berbadan kecil dapat menang dengan orang yang berbadan lebih besar. Apalagi cerita tersebut dihubung-hubungkan dengan cerita keagamaan sehingga membuatnya lebih dramatis. Saat ini sulit menemukan peristiwa dengan kondisi serupa dimana si David akhirnya menang tanpa ada bantuan dari pihak lain yang membuat David mampu bersaing dengan Goliath.
Pertarungan semacam ini bisa terulang dalam pertarungan pilkada jatim. Dimana posisi david di ibaratkan oleh pasangan Bambang DH-Said Abdullah sedangkan Goliath adalah pasangan incumbent. Kemenangan Bambang DH-Said Abdullah bisa terjadi jika teknik dan taktik khusus. Hal tersebut juga disampaikan oleh Airlangga Pribadi.
Yang pasti momentum saat ini, kata Airlangga, Bambang DH maupun pasangannya harus mampu menampilkan kampanye politik yang menunjukkan bahwa visinya berbeda.
Dan tambah Airlangga, Bambang DH memiliki potensi untuk menang. "Jikalau dia (Bambang DH) bekerja keras dan berani tampil beda dibanding calon yang lain," katanya.
Taktik yang dapat meningkatkan electabilitas pasangan no. 3 adalah meningkatkan komunikasi dengan publik secara efektif terutama di simpul-simpul konstituen di daerah madura dan tapal kuda. (mhb)
http://www.jempolcenter.com/view/259...gub-jatim.html
______________________________________________________________

0
1.2K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan