dedisetyawan86
TS
dedisetyawan86
[HOT] Bentrok, Satu Warga Tewas, 48 Anggota FPI Ditahan


Spoiler for KENDAL:


KENDAL – Bentrok antara puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan warga pecah di Kecamatan Sukorejo, Kendal, kemarin siang. Akibat bentrok tersebut, satu mobil Toyota Avanza yang ditumpangi anggota FPI ludes dibakar dan empat mobil lainnya dirusak warga.

Puluhan anggota FPI dari Temanggung, Magelang, dan Yogyakarta menyelamatkan diri dari amukan warga dengan masuk ke Masjid Jami’, Sukorejo. Selama lima jam mereka tidak bisa keluar karena dikepung ribuan warga. Puluhan anggota FPI baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam setelah didatangkan pasukan Brimob Polda Jateng. Bentrok warga dan FPI menyebabkan puluhan toko tutup lebih awal. Mobil Toyota Avanza nopol AB 1705 SA dibakar warga di depan Balai Desa Mlatiharjo, Kecamatan Patean.

Empat mobil lainnya, yakni nopol AA 1826 JE, F 1479 FG, H 8786 NL, dan AA 8873 PE dirusak warga di kawasan Bundaran Sukorejo. Untuk menenangkan warga, Kapolres AKBP Asep Jenal Ahmadi dan Dandim Letkol Kav Wiratno turun langsung ke lapangan. Informasi yang berhasil dihimpun KORAN SINDO JATENG menyebutkan, bentrokkan dari luar daerah dipicu sweeping yang dilakukan anggota FPI di lokalisasi Alaska pada Rabu (17/7 malam). Dalam sweeping itu, warga melakukan perlawanan.

Dua anggota FPI berhasil ditangkap dan diamankan ke Polsek Sukorejo. Karena dua anggotanya diamankan polisi, kemarin siang puluhan anggota FPI mendatangi Mapolsek untuk membebaskan dua temannya. Saat pulang dari Mapolsek, mobil Avanza yang ditumpangi anggota FPI melaju kencang dan menabrak sepeda motor Honda Supra X nopol H 6088 ND yang dikendarai Trimunarti, 54, warga Pageruyung, Trimunarti saat kejadian sedang memboncengkan Suyatmi, wargaPatean. Akibatditabrak mobil tersebut, Trimunarti tewas dalam perjalanan ke RS Parakan, Temanggung.

Sedangkan Suyatmi juga mengalami luk-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Salah saksi mata, Untung, 45, menceritakan, mobil Toyota Avanza menabrak sepeda motor Honda Supra X di depan SPBU Sukorejo. Setelah ditabrak, motor terseret sejauh 200 meter dan nyangkut di bemper mobil. Warga yang marah melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil di depan Balai Desa Mlatiharjo, Kecamatan Pataen, yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

“Begitu mobil dihentikan, massa langsung membakarnya di tengah jalan. Dalam sekejap mobil sudah ludes,” ujar Untung. Beruntung, lima penumpangnya berhasil menyelamatkan diri. Menurut Untung, setelah mobil berhasil dibakar, sebagian anggota FPI lari ke arah barat dan terlibat bentrok dengan warga sekitar. Sebagian berhasil kabur ke arah Temanggung. Sementara sisanya kembali ke arah Sukorejo menuju Masjid Jami’. Selama lima jam, anggota FPI tidak bisa keluar dari masjid karena dikepung ribuan warga di Bundaran Sukorejo.

Warga yang jengkel mendengar kejadian itu juga mengejar anggota FPI yang berusaha melarikan diri. Salah satu anggota FPI bernama Farid, 22, warga Tempuran, Temanggung dihajar wargahinggababakbelursehinggadilarikankeRS Tugurejo, Semarang. Sementara itu, evakuasi puluhan anggota FPI yang bertahan di masjid berlangsung dramatis. Evakuasi dengan menggunakan mobil truk Dalmas dilakukan seusai salat magrib. Menjelang magrib, Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi lewat pengeras suara mengimbau warga segera meninggalkan lokasi dan berbuka puasa.

Ratusan personel polisi menjaga ribuan warga masih bertahan di lokasi. Warga baru mau meninggalkan lokasi setelah terdengar kumandang azan magrib. Setelah lokasi disterilkan Brimob, puluhan anggota FPI dimasukkan ke truk Dalmas dikawal pasukan Brimob menuju Polda Jateng. Kapolda Jateng Irjen Dwi Prayitno menyesalkan bentrokan tersebut. Dia menyatakan, Polda Jateng telah menahan 48 anggota FPI. “Polisi akan menindak tegas ormas yang melakukan sweeping,” tegasnya.

Ketua Tim Advokasi FPI Jawa Tengah, Zainal Abidin, mengatakan pihaknya memersilakan proses hukum jika ada anggota FPI yang terbukti bersalah. “Pemicu bentrok, ketika teman-teman FPI datang di Sukorejo Kendal Rabu (17/8) sore melakukan pawai. Tidak sweeping, tapi ketika hendak pulang dihadang preman sekitar, hingga akhirnya bentrok,” katanya saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah tadi malam.

Pihaknya akan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah, terkait perusakan dan pembakaran mobil FPI oleh massa di Sukorejo.

sumber: http://www.koran-sindo.com/node/317464

Spoiler for JANGAN LUPA:


Spoiler for jangan di:
0
1.1K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan