- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
12 Fakta Penting Plastik yang Ada di Bumi


TS
Renan
12 Fakta Penting Plastik yang Ada di Bumi

Quote:
12 Fakta Penting Tentang Plastik yang Ada di Bumi
Quote:
"Bumi terusik plastik"
Kiranya pandangan tersebut tak berlebihan jika kondisi di lapangan sebagaimana ditunjukkan data berikut ini. Semua pihak perlu merefleksikan sederetan fakta-fakta ini dan segera mawas diri demi keberlanjutan seisi bumi.
Kiranya pandangan tersebut tak berlebihan jika kondisi di lapangan sebagaimana ditunjukkan data berikut ini. Semua pihak perlu merefleksikan sederetan fakta-fakta ini dan segera mawas diri demi keberlanjutan seisi bumi.
Quote:
Spoiler for Fakta 1:

Butuh 1.000 tahun (sampah) plastik untuk terurai di tanah.
Quote:
Spoiler for Fakta 2:

Sembilan persen (9%) peningkatan penggunaan plastik di seluruh dunia.
Quote:
Spoiler for Fakta 3:
Sampah plastik yang dibuang 1 tahun jumlahnya dapat mengitari bumi 4 kali.
Quote:
Spoiler for Fakta 4:
Delapan persen (8%) produksi minyak bumi digunakan untuk membuat plastik.
Quote:
Spoiler for Fakta 5:
Tiga ratus (300) juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia dalam setiap tahun.
Quote:
Spoiler for Fakta 6:
Sepuluh (10) miliar kantung plastik digunakan di seluruh dunia setiap minggu.
Quote:
Spoiler for Fakta 7:

Satu persen (1%) kantung plastik yang didaur ulang saat ini.
Quote:
Spoiler for Fakta 8:

Enam puluh persen (60%) sampah laut terdiri dari bahan plastik.
Quote:
Spoiler for Fakta 9:
Sampah plastik di laut membunuh 100.000 mamalia dan 1 juta burung laut.
Quote:
Spoiler for Fakta 10:

Sepuluh ribu (10.000) kali lebih mahal air dari botol plastik dibandingkan air keran.
Quote:
Spoiler for Fakta 11:

Seratus (100) botol plastik dapat dihemat jika 1 orang menggunakan tempat minum pakai ulang.
Quote:
Spoiler for Fakta 12:

Tujuh belas (17) juta barel minyak bumi dibutuhkan untuk produksi botol plastik dalam satu tahun. Jumlah itu cukup untuk konsumsi bahan bakar 1 juta mobil.
Quote:
Selamatkan bumi dimulai dari mengurangi penggunaan tas plastik
Spoiler for -:
Tidak hanya menjadi salah satu sampah yang susah untuk diurai, tas plastik juga menjadi salah satu penyebab kematian banyak hewan. 
Menurut perhitungan kasar, seperti dikutip dari BBC (19/04), dalam satu detik, ada sekitar 254 tas plastik diberikan secara cuma-cuma oleh pihak penjual kepada para pembeli.
Apabila dalam satu detik saja diperkirakan ada 254 tas plastik yang beredar, maka dapat dibayangkan berapa jumlahnya dalam satu hari, satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun.
Persoalan memang bukan pada masalah gratis atau tidaknya tas plastik tersebut, namun mayoritas tas plastik yang dibagikan gratis di pelbagai negara dari tahun ke tahun adalah tas plastik yang tidak ramah lingkungan.
Memang sudah banyak supermarket yang mulai mengedarkan tas plastik daur ulang dan mudah hancur, namun dibandingkan dengan toko, swalayan atau supermarket dari yang kecil sampai yang besar, jumlah tas plastik tidak ramah lingkungan masih mendominasi.
Menurut penelitian, satu tas plastik akan membutuhkan waktu 500 sampai 1.000 tahun untuk hancur dengan sendirinya, tanpa proses pembakaran atau pencacahan.
Dari penggunaan serta banyaknya tas plastik yang tidak lagi digunakan dan akhirnya menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA), menjadikan masalah baru.
Selain terdapat di di TPA, tidak sedikit orang yang membuang sampak plastik sembarang tempat. Di Inggris saja, banyak satwa liat yang mati karena memakan plastik yang terapung di laut.
Zac Goldsmith, anggota parlemen Inggris, mengungkapkan dari total binatang yang ditemukan mati di semua daerah pantai di Inggris, 16% karena plastik.
Richard Thompson, guru besar di Universitas Plymouth, sementara itu memaparkan data bahwa partikel mikro dari tas plastik dan barang-barang plastik lain ditemukan di banyak spesies ikan di Selat Inggris dan Laut Utara.
Oleh karenanya, mulai digagas peraturan untuk tidak menggratiskan tas plastik kepada para konsumen, walaupun belum diwajibkan 100 persen. Setiap penjual wajib menarik biaya antara 5 sampai 10 sen untuk satu lembar tas plastik.
Agar tidak menghabiskan banyak dana tambahan hanya untuk membeli tas plastik saja, disarankan agar para pembeli membawa tas belanjaan mereka sendiri.
Peraturan semacam ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara di Eropa, Afrika dan Asia. Bahkan untuk pemerintah Wales, dana hasil penjualan tas plastik nantinya didedikasikan untuk urusan lingkungan hidup.
Bahkan sampai saat ini sudah banyak situs-situs untuk mempromosikan semangat go green dengan mengurangi konsumsi tas plastik di Internet. Situs-situs tersebut tidak hanya mengumandangkan 'perang' terhadap pemakaian tas plastik saja, namun juga terhadap segala produk yang terbuat dari plastik.
Tidak hanya situs saja, di jejaring sosial juga bermunculan fanspage sejenis, seperti yang ada di Facebook.

Menurut perhitungan kasar, seperti dikutip dari BBC (19/04), dalam satu detik, ada sekitar 254 tas plastik diberikan secara cuma-cuma oleh pihak penjual kepada para pembeli.
Apabila dalam satu detik saja diperkirakan ada 254 tas plastik yang beredar, maka dapat dibayangkan berapa jumlahnya dalam satu hari, satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun.

Persoalan memang bukan pada masalah gratis atau tidaknya tas plastik tersebut, namun mayoritas tas plastik yang dibagikan gratis di pelbagai negara dari tahun ke tahun adalah tas plastik yang tidak ramah lingkungan.
Memang sudah banyak supermarket yang mulai mengedarkan tas plastik daur ulang dan mudah hancur, namun dibandingkan dengan toko, swalayan atau supermarket dari yang kecil sampai yang besar, jumlah tas plastik tidak ramah lingkungan masih mendominasi.
Menurut penelitian, satu tas plastik akan membutuhkan waktu 500 sampai 1.000 tahun untuk hancur dengan sendirinya, tanpa proses pembakaran atau pencacahan.
Dari penggunaan serta banyaknya tas plastik yang tidak lagi digunakan dan akhirnya menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA), menjadikan masalah baru.
Selain terdapat di di TPA, tidak sedikit orang yang membuang sampak plastik sembarang tempat. Di Inggris saja, banyak satwa liat yang mati karena memakan plastik yang terapung di laut.
Zac Goldsmith, anggota parlemen Inggris, mengungkapkan dari total binatang yang ditemukan mati di semua daerah pantai di Inggris, 16% karena plastik.
Richard Thompson, guru besar di Universitas Plymouth, sementara itu memaparkan data bahwa partikel mikro dari tas plastik dan barang-barang plastik lain ditemukan di banyak spesies ikan di Selat Inggris dan Laut Utara.
Oleh karenanya, mulai digagas peraturan untuk tidak menggratiskan tas plastik kepada para konsumen, walaupun belum diwajibkan 100 persen. Setiap penjual wajib menarik biaya antara 5 sampai 10 sen untuk satu lembar tas plastik.
Agar tidak menghabiskan banyak dana tambahan hanya untuk membeli tas plastik saja, disarankan agar para pembeli membawa tas belanjaan mereka sendiri.
Peraturan semacam ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara di Eropa, Afrika dan Asia. Bahkan untuk pemerintah Wales, dana hasil penjualan tas plastik nantinya didedikasikan untuk urusan lingkungan hidup.
Bahkan sampai saat ini sudah banyak situs-situs untuk mempromosikan semangat go green dengan mengurangi konsumsi tas plastik di Internet. Situs-situs tersebut tidak hanya mengumandangkan 'perang' terhadap pemakaian tas plastik saja, namun juga terhadap segala produk yang terbuat dari plastik.
Tidak hanya situs saja, di jejaring sosial juga bermunculan fanspage sejenis, seperti yang ada di Facebook.
Quote:




Quote:
Semoga Bermanfaat!
Spoiler for Komeng ++:
Quote:
Original Posted By renphil►mulai dari yang kecil mulai dari kita sendiri gan.
Contohnya :
Kalo belanja di alfa/indo maret, kalo belanjanya ga banyak-banyak amat, ga perlu pake kantong plastik.
Soalnya ujung-ujung dibuang
Contohnya :
Kalo belanja di alfa/indo maret, kalo belanjanya ga banyak-banyak amat, ga perlu pake kantong plastik.
Soalnya ujung-ujung dibuang

Quote:
Original Posted By sculze►ane kebetulan bekerja sebagai tax planner disebuah perusahaan plastik daur ulang.
biasanya sekali import sampah plastik dari luar negri bisa 1 kontainer penuh.
bayangin aja itu biasanya itu baru perusahaan ane doank, belom ditambah perusahaan2 lain.
dan biasanya dalam 1 minggu minimal ada 2x penerimaan import plastic recycle yang dateng.
biasanya sekali import sampah plastik dari luar negri bisa 1 kontainer penuh.
bayangin aja itu biasanya itu baru perusahaan ane doank, belom ditambah perusahaan2 lain.
dan biasanya dalam 1 minggu minimal ada 2x penerimaan import plastic recycle yang dateng.
Quote:
Original Posted By shast777►Ia bener gan
Kalo Plastik itu mengancam ekosistem
Seharusnya juga, altenatif selain plastik itu di jual bebas ya
Yang sekarang2 ini ngemeng doank
Kalo Plastik itu mengancam ekosistem
Seharusnya juga, altenatif selain plastik itu di jual bebas ya
Yang sekarang2 ini ngemeng doank

Quote:
Original Posted By laksjdhf►ayo gan kita sama sama mengurangi penggunaan plastik, ane mahasiswi kalo kemana mana seringnya bawa minum sendiri dan kalo belanja selalu bawa kantong sendiri, mulai dari diri kita aja dulu gan, gampang kok 

Quote:
Original Posted By joditaylor►
Tas plastik yang kita punya dipakai lagi. Kalau pergi ke warung dipakai lagi. Yang sering itu supermarket sih. Aku udah bawa tas backpack, ambil dari penitipan, tak tawarin buat dimasukin langsung, dianggap aneh.
Tas plastik yang kita punya dipakai lagi. Kalau pergi ke warung dipakai lagi. Yang sering itu supermarket sih. Aku udah bawa tas backpack, ambil dari penitipan, tak tawarin buat dimasukin langsung, dianggap aneh.

Quote:
Original Posted By idgZulfikar►setuju nih sama agan TS
langsung
deh buat nih trid
ane dukung GO GREEN


ane dukung GO GREEN

Quote:
Original Posted By Blackjack.21►kalo menurut ane rencana pengembangan bahan alternatif selain plastik, ato penghematan penggunaan plastik gak gitu efektif gan. Mikir aja lu berhemat pake plastik, sementara pabrik dan industri tetep memproduksi dengan jumlah yang sama, ya sama aja boong.
satu-satu nya jalan adalah mengembangkan teknologi daur ulang, untuk menguraikan sampah.
cuma berpendapat gan, think different
satu-satu nya jalan adalah mengembangkan teknologi daur ulang, untuk menguraikan sampah.
cuma berpendapat gan, think different
Spoiler for Mampir ke Thread ane yang Lain Gan:
Quote:
mampir ke thread ane yang lain gan
- Berbagai Jenis Penipuan di FJB dan Tips Untuk Menghindarinya
- [PUISI WISATA] Indonesia Itu Keren Gan!
- [Transaksi Pertamax] Nunggu lama si Buyer dan Beberapa Masalah yang Lain.
- Ini Dia Foto Manusia-manusia yang Gak Bisa Hidup Tanpa Komputer Gan
- Wih! Ini dia list kaskuser cewek alias aganwati nya kaskus.
- Sebuah Surat dari Ibu dan Ayah (Renungan)
- [Inspiratif] Ibu Ini Lebih Bangga Anaknya Menjadi Petani Daripada Menjadi Dokter.
- Bersyukurlah Gan Setelah Agan Liat Foto Ini
- Semakin Sering Ngaskus Semakin Banyak PM Iklan yang Didapat
- [Kisah Inspiratif] Anak Kecil Berumur 6 Tahun Rela Menjadi Pemulung Demi Merawat Ayahnya yang Lumpuh
- Berani Makan Roti yang Kayak Begini Gak Gan?



Diubah oleh Renan 01-08-2013 15:33
0
27.5K
Kutip
294
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan