Thread ini ane buka dengan tidak ada maksud apa-apa, tidak menyindir pihak manapun atau siapapun. Jadi apa yg ane tulis disini adalah berdasarkan logika saja dan pengalaman temen2 lain sbg buyer. Perlu dipahami, ane jg seller aktif di FJB jd ini jg sdh pertimbangan gimana misal ane yg di posisi seller.
Ane minta maaf sebelumnya jika ada pihak yang tersinggung karena memang ini realita yang ada bukan rekayasa atau mengada-ada. Bisa langsung cek FJB jika memang ingin memastikan kondisinya
Berikut ketidak-sinkronan yang seringkali ditemui dari seorang seller dengan apa yang "dituntut" dari pihak lain dalam sebuah transaksi di FJB.
1. Seller NEWBIE tapi optimis bilang say no to rekber dgn alasan gak ngerti/gak paham sistem rekber.
Quote:
Newbie atau nggak bukan dilihat dari jumlah postingan atau cendol. tapi sejauh mana itu orang malang melintang di dunia FJB Kaskus. Bisa dengan cek track record seller di sejumlah transaksi sebelumnya dan respond buyer terhadap pelayanan si seller. Alasan gak paham/gak ngerti? Logikanya kenapa itu rekber klo buka jasa dikasih penjelasan panjang lebar di page 1. Itu supaya dibaca oleh buyer dan seller. Bukan di-SKIP
Alasan yg terlalu dibuat-buat hanya karena rasa malas atau ingin uang segera cair. Sebaiknya sbg newbie klo memang say no to rekber sebaiknya transaksi cukup COD di rumah seller atau sesuai kesepakatan. Ini demi kebaikan kedua belah pihak.
2. Rekber? OK. Tapi wajib pakai pengiriman sehari sampai + biaya tambahan yang ditentukan seller.
Quote:
Ini aturan yang sungguh memberatkan buyer. Dimana dia harus menanggung biaya macam-macam jika ingin memakai rekber. Ujung-ujungnya malah tidak pakai rekber karena malas nambah biaya yang tidak sedikit. Klo kita bicara masalah reputasi, buanyak bgt yg punya reputasi bagus. Tapi kan itu tidak jadi alasan utk menolak rekber. Misal ada transaksi bilangan ratusan ribu, ane sering mempersilahkan buyer pakai rekber dan tdk pakai syarat apa-apa. Jika setelah melihat testimoni dan dia percaya transaksi tanpa rekber, maka biasanya malah ane kasih diskon sbg ucapan terima kasih + garansi personal sesuai info di thread.
Tidak sinkron dimana gan? Kok gak dibahas. OK.. Coba dipikir deh. Nambah fee tertentu krn alasan modal tdk berputar. Logikanya jk kita kasih garansi personal 3 hari, artinya
selama jangka waktu 3 hari sejak paket diterima maka uang yg didapat dari buyer itu tidak boleh dipakai dulu - jaga2 misal butuh REFUND. Kenyataannya, uang diterima dan langsung diputar. Terus yang untuk dana cadangan refund itu dimana? Right
Ane pribadi jika tertulis garansi personal 3 hari, ya selama 3 hari sejak brg diterima buyer, uang jangan dipakai dulu. Biar buyer test dulu selama 3 hari itu. Selepas 3 hari maka uangnya sdh sah menjadi milik ane. Tapi tidak bodoh juga dengan mempersiapkan bukti foto dan lain2 yg akurat sblm brg dikirim jika buyer macam-macam selama masa garansi personal
3. Tulisannya menerima REKBER, tapi ketika di SMS gak rekber dulu deh.
Quote:
Ini kan aneh luar biasa. Apa yg ditulis sama sekali tidak sama dengan kenyataannya. Hati-hati sama seller model begini. Sudah ada indikasi gak enak meskipun tidak bisa dibuktikan di awal.
4. Sudah DEAL tapi dilepas ke orang lain dengan seribu alasan.
Quote:
Kejadian ini sudah umum terjadi. Kita sebagai buyer patut bersyukur, siapa tau Tuhan mau kasih kita barang yang lebih bagus dari punya si seller yang dari awal tidak konsisten. Biasanya sih tergoda sama tawaran buyer lain yg lebih tinggi dr buyer yg sdh DEAL. Ngapain deal klo blm sreg, serakah kok dipelihara
Malah bisa-bisa setelah transfer barang tidak dikirim
5. Tertera COD tapi dipersulit atau minta di lokasi yang sepi.
Quote:
Usahakan COD di tempat yg ramai, misal depan mini market pinggir jalan atau di cafe. Malah lebih bagus di rumah seller jadi ada transparansi dimana lokasi seller jika suatu saat kita butuh bantuan garansi personal. Ada juga seller yang janjian COD dimana, pas kita berangkat tau-tau minta pindah lokasi. Ini disesuaikan aja sama "feeling" agan-agan. Klo merasa sreg ya silahkan lanjut tapi klo misal dirasa memberatkan ya bisa cancel. Daripada dipaksakan tapi hasilnya gak baik untuk 2 belah pihak.
6. Harga terlalu murah, tidak mau COD/rekber dan terkesan memburu-buru buyer untuk transfer.
Quote:
Ini patut diwaspadai. Memang kadang menjelang momen tertentu banyak yang BU (butuh uang). Tapi bukan berarti kita jadi buyer yang sembrono. Pastikan seller memberikan info yang lengkap soal garansi, kondisi barang dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk tau barang yang mau dibeli itu kondisinya normal. Jangan gelap mata main transfer lalu tiba-tiba buka surat terbuka karena tertipu
. Logikanya klo sangat murah kenapa gak dilempar ke pihak terdekat, pasti banyak yang mau kan? Mending kondisi bagus tapi harga wajar
Buyer luar kota lebih baik pakai rekber, tapi lebih baik lagi COD di rmh seller dan test sepuasnya disana. Win-win solution bagi semua pihak
7. Buka lapak lalu SOLD, eh buka lapak lagi dengan barang yang "sama persis cirinya".
Quote:
Sangat amat patut dicurigai karena bisa saja ada orang yang sudah transfer tapi barang gak dikirim, lalu dijual kembali. Logikanya klo memang sdh ditulis SOLD artinya seller sdh menerima uang dari buyer. Gak mungkin masih dikasih janji-janji sama buyer lalu lapak diubah statusnya jd SOLD
. Maksimal BOOKED bukan SOLD.
Perhatikan juga ciri-ciri khusus barang yang dijual supaya kita yakin itu bukan barang yang sama, yg sdh ditulis sold di lapak sebelumnya. Kecuali itu toko lho ya krn memang stoknya melimpah dan rata-rata NEW.
8. Buka lapak aktif disundul tapi klo dihubungi gak bisa. No HP kadang aktif, kadang tidak aktif.
Quote:
Kejadian sama rekan kaskus di bagian hardware komputer. Jadi ceritanya si seller ini susah sekali untuk dihubungi. Nomer seringkali tidak aktif dengan berbagai alasan. Jika memang niat jadi seller, pastinya nomer itu diusahakan tidak berganti-ganti ala musim buah-buahan
. Karena pasti recommended seller akan byk sekali punya pelanggan yg kadang tdk lihat lapak tp langsung kontak by SMS/telp (istilahnya high trusted).
Sesuai firasat, ternyata itu penipuan. Kasian beliau yang tertipu ini, uang usaha istrinya yg rencana dipinjam sesaat malah hangus. Transaksinya sebesar 4 juta
. Jadi minimal carilah seller yang aktif baik via thread maupun via sms/telp
9. Sistem BID atau lelang by PM, atau BEST OFFER
Quote:
Best offer tanpa nominal juga maksudnya ambigu
Sebaiknya pakai patokan best offer di atas xxx. Minimal buyer tau berapa nominal yg diinginkan seller. Sedangkan BID by PM itu kan jadi aneh. Klo dari awal seller males dihubungi calon buyer, atau merasa terganggu jika di SMS/telp calon buyer. Kenapa juga buka lapak?
Misal ada SMS masuk nadanya aneh-aneh, gak perlu dibales
10. No.HP by PM
Quote:
Ini juga aneh. Menghubungi seller hanya bisa by PM. Tidak akan aneh jika memang niatnya hanya menjual di antara member KASKUS. Tapi jadi aneh jika pangsa pasarnya adalah khalayak umum. Kan tidak semua calon buyer punya ID kaskus. Itu mungkin bs jadi pertimbangan.
Takut merasa terganggu oleh calon buyer tanya ini itu yg gak berkaitan?
Karena itu jadilah seller yg komitmen dgn apa yg tertulis di thread sendiri. tetapkan rules dan patuhi dalam segala kondisi, kecuali mmg ada pertimbangan lain sesuai kesepakatan seller dan buyer.
11. Seller kategori PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Quote:
Bilang barang ada garansi resmi. Tapi di thread sama sekali gak ada foto soal segel distributor atau keterangan garansi distro mana. Eh bener kejadian... Pas barang trouble, menghubungi seller malah dioper suruh ke alamat toko tempat dia ambil barang. Pas sampai di toko ternyata di-reject barang kita itu dgn alasan tdk ada nota pembelian. Seller sama sekali lepas tangan gak mau bantu buyer ngurus garansi resmi
Ane rasa buyer jg mau kok nambah sdkt fee + biaya ongkir bolak-balik misalnya, tp dia terima beres. Soalnya rata2 buyer byk yg gak paham itu barang garansi distributor mana. Kecuali kayak HP yg garansi nasional, klaim dimana saja bisa. Tp sekali lg klo gak salah itu jg diminta nota pembelian HP (misal di SAMSUL service center
)
12. IKLAN BARIS ala pos kota
Quote:
Hahaha.. Ini sering kejadian. Ngiklan di kaskus cuma sebatas kata-kata jual barang xxx kondisi mulus komplit like new hubungi 08xxxxxxx. Ini calon buyer gimana mau tertarik klo isi iklannya hanya sepintas begitu. Yg full foto aja kadang masih susah apalagi ini yg sepintas aja dan polosan. Tapi ada juga yg model begini dan menerima rekber. Jadinya bs cepet laku karena buyer tdk khawatir jk seller mmg niat menipu.
Jika ingin tau soal karakter-karakter buyer yang nyebelin juga bisa mampir kesini :
(Share) Perilaku Buyer FJB Kaskus Yang Nyebelin