VIVAbola - Chelsea menyesalkan tindakan promotor, NineSport, yang memungut bayaran terhadap peserta sejumlah kegiatan The Blues selama di Indonesia, pekan depan. Manajemen The Blues berjanji akan melakukan refund terhadap fans yang sudah melakukan pembayaran.

Seperti dilansir dua media ternama Inggris, Daily Mail dan Independent, pihak promotor memungut bayaran hampir £1.500 (setara Rp23,1 juta) untuk bisa bertemu skuad Chelsea. Untuk bisa mendapat tanda tangan pemain The Blues, dipungut bayaran £460 (setara Rp7,1 juta), sedangkan yang ikut coaching clinic wajib bayar £330 (setara Rp5,1 juta).

Mendengar adanya pungutan biaya, Chelsea kemudian melakukan investigasi. Pihak Chelsea berjanji akan melakukan refund secepatnya. Klub asal London Barat itu menegaskan, satu-satunya hal yang harus dibayar oleh fans adalah tiket pertandingan.

"Kami sadar sejumlah orang dipungut bayaran untuk bisa mendapatkan akses beberapa kegiatan kami di Jakarta. Kami menyadari praktek seperti ini biasa terjadi di Indonesia, tapi tidak cocok dengan filosofi tur kami 'Here to Play, Here to Stay'," ujar juru bicara Chelsea.

"Untuk itu, siapapun yang membeli tiket sejumlah kegiatan itu akan mendapatkan refund, dan mendapatkan akses tiket secara gratis," sambungnya.

Pihak Chelsea menyadari animo rakyat Indonesia untuk bisa bertemu Frank Lampard dan kawan-kawan sangat tinggi, hingga harus dilakukan dengan cara penjualan akses. Namun, Chelsea tidak memungut bayaran saat bertemu fans di Thailand dan Malaysia.

Chelsea dijadwalkan menghadapi BNI Indonesia All-Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 Juli 2013. Sebelum ke Indonesia, The Blues menghadapi Singha All-Star di Thailand pada 17 Juli 2013, dan Malaysia XI (21 Juli 2013)