Wahai malam yang pekat…
Ketika engkau datang untuk membangunkan mimpi
Untuk mengantarkan pesan agar aku menemui Tuhanku
Diantara orang orang yang masih terlelap,yang masih ada dalam mimpinya yg tak nyata.
Perlahan, kesadaranpun datang
Membuka katup mata yang begitu berat
Melawan dinginnya udara yang menusuk ke tulang
Hingga sempat terbesit untuk melanjutkan bermimpi
Kemudian, Tuhanku berbisik “Aku sedang menunggumu”
Terhentak mulai sadar, Astagfirullah…
Kulangkahkan kaki menuju sumber air
Ku basuh muka ku,tangan,kaki dengan wudhuku
Betapaku merasakan, malam malam saat bersamaNya
Nikmatnya ada dalam pangkuan malam bersamaNya
Terhanyut hingga terdengar sayup sayup panggilan Illahi tertanda pagipun tiba
Sungguh aku tak ingin malam ini berakhir