- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siasat Berpuasa Ramadan Bagi Pesepakbola Profesional
TS
PainEspada
Siasat Berpuasa Ramadan Bagi Pesepakbola Profesional
Bulan Ramadan merupakan masa-masa dilematis bagi pemain sepak bola profesional. Apakah mereka tetap berpuasa atau tidak?
Abou Diaby
Abou Diaby, pemain tengah Arsenal, mengatakan klub sebenarnya lebih menginginkan dia tidak berpuasa.
"Namun klub memahami bahwa Ramadan merupakan momentum spesial bagi saya. Mereka mencoba memahami," ujar pemain berusia 27 tahun ini kepada media. Karena itu, pemain asal Prancis ini tetap melaksanakan ibadah puasa, baik saat menjalani latihan maupun pertandingan.
Demba Ba
Demba Ba, mantan pemain Newcastle yang sudah bergabung dengan Chelsea, mengakui bahwa dia punya masalah dengan pelatihnya di klub lama saat Ramadan tiba. Namun pemain asal Senegal tersebut menegaskan keteguhannya untuk tetap menjalani puasa Ramadan.
"Pelatih saya selalu tidak nyaman dengan kondisi ini," tutur pemain berusia 28 tahun itu.
Nicolas Anelka
Beberapa pemain muslim di Liga Inggris mengambil langkah kompromi. Nicolas Anelka misalnya, dia memilih tidak berpuasa saat pertandingan. Namun akan menggantinya lepas Ramadan kelak.
Marouane Chamakh
Hal serupa dilakukan Marouane Chamakh, ujung tombak Arsenal. "Saya tidak punya masalah saat puasa Ramadan. Tapi sehari sebelum dan saat pertandingan digelar, saya tidak berpuasa," paparnya.
Nathan Ellington
Begitu pun dengan Nathan Ellington, pemain Ipswich yang menjadi muslim delapan tahun silam. "Kalau saat latihan sih, saya tetap puasa," ujarnya. “Soal makanan dan minuman, bisa dipenuhi saat sahur.”
Anelka, Chamakh dan Ellington tidak perlu berkompromi tahun ini, karena Ramadan bakal berakhir 10 hari sebelum Liga Inggris dibuka.
Freddie Kanoute
Di Liga Spanyol ada Freddie Kanoute, pemain muslim yang berlaga untuk Sevila (2005-2012). Pemain kelahiran Prancis ini tetap menjalankan ibadah puasa di saat Ramadan. Bagi dia, di dunia modern seperti sekarang, sangat memungkinkan untuk tetap memiliki kondisi tubuh prima sepanjang Ramadan.
Dia menyadari, Spanyol Selatan tempatnya bermarkas, memiliki udara yang cukup panas. "Tapi saya bisa menjalaninya," tegas Kanoute, menjawab perdebatan di media terkait puasa para pemain profesional.
Dilema juga dialami Mahamadou Diarra dan Lassana Diarra saat bermain dengan Real Madrid. Atau Karim Benzema yang saat ini masih memperkuat klub tersebut. Namun akhirnya, menjadi tugas dokter klub untuk menyiapkan fisik pemain andalan tersebut agar tidak mengalami dehidrasi.
Ozil
Di negaranya Ozil, yaitu Jerman, ada kesepakatan antara Federasi Sepak Bola Jerman dengan Majelis Islam Jerman dengan Federasi Sepak Bola Jerman. Melalui perjanjian yang ditandatangani pada 2010 itu, manajemen klub harus menghormati pemain muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Namun Aiman Mazyek, Presiden Majelis mengingatkan, para pemain profesional sebenarnya diperkenankan tidak berpuasa ketika ada pertandingan. Hanya, puasa yang hilang itu harus diganti setelah Ramadan usai.
Perjanjian “hitam di atas putih” ini dipicu oleh konflik yang terjadi di FSV Franfurt, tim divisi dua Liga Jerman. Pada Oktober 2009, manajemen klub memberikan peringatan resmi terhadap tiga pemain muslim jika berpuasa Ramadan.
Jadi, inti kesepakatan ini, puasa menjadi urusan pribadi yang tidak bisa diintervensi oleh klub. Namun para pemain juga harus tetap menunjukkan kemampuan prima mereka.
Di antara pemain beragama Islam di Bundesliga adalah Frank Ribery, gelandang sayap Bayern Muenchen.
Terkait dengan Ramadan, di Liga Italia pernah ada kasus kontroversial terkait Ramadan pada 2009. Ketika itu, Jose Maurinho yang memimpin Inter Milan mengeluarkan pernyataan bahwa permainan buruk Sulley Muntari akibat puasa Ramadan. Pernyataan ini menuai protes. Sejumlah ulama di Italia meminta Maurinho jangan asal membuat pernyataan.
Adem Ljajic juga pemain muslim yang berlaga untuk Fiorentina, Liga Italia, sejak 2010. Seperti Anelka maupun Samir Nasri di Inggris, dia terpaksa tidak berpuasa saat hari pertandingan tiba.
Namun Internazionale Milan, klub papan atas Italia justru memberikan keistimewaan kepada Ishak Belfodil. Sepanjang menjalani puasa Ramadan, penyerang asal Aljazair yang sejak awal musim 2013/2014 ini berkostum Inter itu boleh absen latihan bersama yang digelar sore hari. Sebagai pengganti, pemain berusia 21 tahun ini menggelar latihan sendiri.
Source
Abou Diaby
Spoiler for Abou Diaby:
Abou Diaby, pemain tengah Arsenal, mengatakan klub sebenarnya lebih menginginkan dia tidak berpuasa.
"Namun klub memahami bahwa Ramadan merupakan momentum spesial bagi saya. Mereka mencoba memahami," ujar pemain berusia 27 tahun ini kepada media. Karena itu, pemain asal Prancis ini tetap melaksanakan ibadah puasa, baik saat menjalani latihan maupun pertandingan.
Demba Ba
Spoiler for Demba Ba:
Demba Ba, mantan pemain Newcastle yang sudah bergabung dengan Chelsea, mengakui bahwa dia punya masalah dengan pelatihnya di klub lama saat Ramadan tiba. Namun pemain asal Senegal tersebut menegaskan keteguhannya untuk tetap menjalani puasa Ramadan.
"Pelatih saya selalu tidak nyaman dengan kondisi ini," tutur pemain berusia 28 tahun itu.
Nicolas Anelka
Spoiler for Nicolas Anelka:
Beberapa pemain muslim di Liga Inggris mengambil langkah kompromi. Nicolas Anelka misalnya, dia memilih tidak berpuasa saat pertandingan. Namun akan menggantinya lepas Ramadan kelak.
Marouane Chamakh
Spoiler for Marouane Chamakh:
Hal serupa dilakukan Marouane Chamakh, ujung tombak Arsenal. "Saya tidak punya masalah saat puasa Ramadan. Tapi sehari sebelum dan saat pertandingan digelar, saya tidak berpuasa," paparnya.
Nathan Ellington
Spoiler for Nathan Ellington:
Begitu pun dengan Nathan Ellington, pemain Ipswich yang menjadi muslim delapan tahun silam. "Kalau saat latihan sih, saya tetap puasa," ujarnya. “Soal makanan dan minuman, bisa dipenuhi saat sahur.”
Anelka, Chamakh dan Ellington tidak perlu berkompromi tahun ini, karena Ramadan bakal berakhir 10 hari sebelum Liga Inggris dibuka.
Freddie Kanoute
Spoiler for Freddie Kanoute:
Di Liga Spanyol ada Freddie Kanoute, pemain muslim yang berlaga untuk Sevila (2005-2012). Pemain kelahiran Prancis ini tetap menjalankan ibadah puasa di saat Ramadan. Bagi dia, di dunia modern seperti sekarang, sangat memungkinkan untuk tetap memiliki kondisi tubuh prima sepanjang Ramadan.
Dia menyadari, Spanyol Selatan tempatnya bermarkas, memiliki udara yang cukup panas. "Tapi saya bisa menjalaninya," tegas Kanoute, menjawab perdebatan di media terkait puasa para pemain profesional.
Dilema juga dialami Mahamadou Diarra dan Lassana Diarra saat bermain dengan Real Madrid. Atau Karim Benzema yang saat ini masih memperkuat klub tersebut. Namun akhirnya, menjadi tugas dokter klub untuk menyiapkan fisik pemain andalan tersebut agar tidak mengalami dehidrasi.
Spoiler for Pic:
Ozil
Spoiler for Ozil:
Di negaranya Ozil, yaitu Jerman, ada kesepakatan antara Federasi Sepak Bola Jerman dengan Majelis Islam Jerman dengan Federasi Sepak Bola Jerman. Melalui perjanjian yang ditandatangani pada 2010 itu, manajemen klub harus menghormati pemain muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Namun Aiman Mazyek, Presiden Majelis mengingatkan, para pemain profesional sebenarnya diperkenankan tidak berpuasa ketika ada pertandingan. Hanya, puasa yang hilang itu harus diganti setelah Ramadan usai.
Perjanjian “hitam di atas putih” ini dipicu oleh konflik yang terjadi di FSV Franfurt, tim divisi dua Liga Jerman. Pada Oktober 2009, manajemen klub memberikan peringatan resmi terhadap tiga pemain muslim jika berpuasa Ramadan.
Jadi, inti kesepakatan ini, puasa menjadi urusan pribadi yang tidak bisa diintervensi oleh klub. Namun para pemain juga harus tetap menunjukkan kemampuan prima mereka.
Di antara pemain beragama Islam di Bundesliga adalah Frank Ribery, gelandang sayap Bayern Muenchen.
Spoiler for Frank Ribery:
Terkait dengan Ramadan, di Liga Italia pernah ada kasus kontroversial terkait Ramadan pada 2009. Ketika itu, Jose Maurinho yang memimpin Inter Milan mengeluarkan pernyataan bahwa permainan buruk Sulley Muntari akibat puasa Ramadan. Pernyataan ini menuai protes. Sejumlah ulama di Italia meminta Maurinho jangan asal membuat pernyataan.
Spoiler for Sulley Muntari:
Adem Ljajic juga pemain muslim yang berlaga untuk Fiorentina, Liga Italia, sejak 2010. Seperti Anelka maupun Samir Nasri di Inggris, dia terpaksa tidak berpuasa saat hari pertandingan tiba.
Spoiler for Adem Ljajic:
Namun Internazionale Milan, klub papan atas Italia justru memberikan keistimewaan kepada Ishak Belfodil. Sepanjang menjalani puasa Ramadan, penyerang asal Aljazair yang sejak awal musim 2013/2014 ini berkostum Inter itu boleh absen latihan bersama yang digelar sore hari. Sebagai pengganti, pemain berusia 21 tahun ini menggelar latihan sendiri.
Spoiler for Ishak Belfodil:
Source
0
2.1K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan