Kaskus

News

rumah141Avatar border
TS
rumah141
Aburizal: Kalau Mau, Jokowi Bisa Jadi Cawapres Saya
Tergantung Golkar dan PDIP, serta hasil Pemilu 2014, kata Aburizal

Kamis, 18 Juli 2013, 19:47 Arfi Bambani Amri



VIVAnews - Calon presiden (capres) yang diusung Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyebutkan bahwa Joko Widodo alias Jokowi bisa saja menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Namun, hal itu tentu bergantung pada kemauan dari Partai Golkar sebagai pengusung dirinya dan partai pengusung Jokowi.

"Dengan Jokowi, kalau saya mau, Partai Golkar mau, Jokowi mau, dan partai pengusung Jokowi mau, bisa saja," kata menjawab pertanyaan wartawan seusai berbuka puasa bersama dengan 600 anak yatim piatu di Solo, Jawa Tengah, 18 Juli 2013.

ARB --begitu ia akrab disapa-- menambahkan, tidak kalah penting dari hal itu ialah faktor perolehan kursi dari seluruh partai politik peserta Pemilu tahun 2014. Sebab, Undang-Undang mensyaratkan pencalonan presiden dan wakil presiden harus dilakukan oleh partai politik yang memperoleh sekurang-kurangnya 20 persen kursi atau suara sah secara nasional dalam Pemilu nanti.

Jika Partai Golkar memperoleh 20 persen atau lebih pada Pemilu nanti, kata ARB, partai itu tak memerlukan partai koalisi. Dengan demikian, Golkar berhak menentukan sendiri nama cawapres untuk ARB.

Hal yang sama juga berlaku bagi partai lain. Jika ada partai yang ingin mengusung Jokowi sebaga capres, partai atau gabungan partai tersebut harus memenuhi syarat perolehan suara sekurang-kurangnya 20 persen.

"Kalau (koalisi) dengan PDIP, mungkin bisa dengan Jokowi (sebagai cawapres). Tapi kalau Golkar dapat 20 persen atau lebih, tidak perlu koalisi," kata ARB, didampingi Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Wisnu Suhardono, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng, dan Arianti Dewi, caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Jateng 5.

ARB mengakui bahwa pernah beberapa kali bertemu Jokowi tetapi belum pernah berbicara seputar Pemilu Presiden tahun 2014. Dalam beberapa kesempatan, ia justru lebih banyak membahas permasalahan seputar DKI Jakarta.

"Beliau kan Gubernur Jakarta. Jadi lebih banyak bicara soal Jakarta," ujar mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Agenda Terdekat

ARB mengingatkan, agenda terdekat adalah Pemilu Legislatif. Karenanya, Golkar lebih memfokuskan diri pada upaya memenangkan Pemilu Legislatif dengan perolehan kursi sebanyak-banyak. "Targetnya, (Golkar) meraih 30 persen kursi DPR RI atau 30 persen suara sah secara nasional."

Sebelum berbuka puasa dengan anak-anak yatim piatu, ARB bersilaturahmi dengan kader dan pengurus Partai Golkar Kota Solo. Dalam pertemuan di kantor DPD II Partai Golkar Solo itu, ARB mengingatkan seluruh kader dan pengurus agar tetap bekerja keras menarik simpati masyarakat.
(ren)

Laporan Arief Hidayat
viva
pak J.Co We mau ngga y emoticon-Ngakak
0
10.6K
210
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan