Penukar Uang Kembalian dengan Permen Terancam Denda Rp 5 M
TS
toharisson
Penukar Uang Kembalian dengan Permen Terancam Denda Rp 5 M
Semoga Tidak
gambar ilustrasi*
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Anda pernah berbelanja di minimarket atau supermarket lalu mendapat permen sebagai pengganti uang 'receh' kembalian? Berdasarkan undang-undang, pedagang yang melakukan praktik tersebut terancam pidana denda lima miliar rupiah.
Penegasan itu dikatakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. "Sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999, pengusaha ataupun pedagang yang mengganti uang kembalian dengan permen bisa dijerat ancaman sanksi maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp5 miliar," kata Kepala
Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Disperindagsar Kabupaten Kotim, Maulana, di Sampit, Kamis (19/7).
Ia menegaskan, ketentuan tersebut sebagai peringatan bagi para pengusaha swalayan ataupun pelaku usaha lain yang sering menggunakan permen sebagai alat pengganti uang kembalian pecahan kecil. Konsumen berhak menolak, dan apabila konsumen merasa dirugikan tentu bisa mengadukan ke Disperindagsar atau kepolisian.
Selama tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai penggunaan permen sebagai pengganti uang kembalian, boleh diadukan. Namun, apabila terjadi kesepakatan penggunaan permen sebagai pengganti uang kembalian maka hal itu tidak akan menjadi masalah.
Menurut Maulana, sampai saat ini masih banyak ditemukan swalayan dan toko yang menggunakan permen sebagai pengganti uang kembalian. Umumnya para pedagang beralasan tidak memiliki uang receh untuk memberi uang kembalian kepada konsumen.
Tetapi, sampai sekarang belum ada masyarakat yang mengadukan kasus terkait uang kembalian diganti dengan permen tersebut ke pihaknya. "Kami belum tahu masyarakat memang tidak tahu dengan adanya undang-undang tersebut atau memang enggan melapor. Dalam setiap kesempatan dan di lapangan kami telah sering mensosialisasikan akan hal ini kepada para pengusaha dan pelaku usaha agar tidak mengganti uang kembalian dengan permen," katanya.
Sementara, Riza (27), warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengaku merasa keberatan dengan pengembalian permen, namun karena ketidaktahuan hanya berdiam, dan tidak berusaha mengadukan hal itu.
"Sebetulnya saya merasa keberatan dengan pengembalian uang diganti dengan permen, sebab jika tidak saya ambil tentunya saya akan rugi," ucapnya.
Riza mengaku sebetulnya sudah beberapa kali berpikir akan membayar belanjaannya dengan beberapa permen seperti yang dilakukan pihak swalayan mengganti uang kembalian dengan permen. Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih giat lagi melakukan sosialisasi ke pengusaha swalayan maupun toko agar tidak mengganti uang kembalian dengan permen.
Pernah saya menyindir minimarket yang spertinya acuh dan selalu saja mengunakan permen sebagai kembalian. sebab hampir bisa dipastikan minimarket tersebut hanya menaruh permen pada mesin kasir dan belum pernah saya menemui uang recehan. Sampai saya kepikiran menyimpan seluruh permennya untuk dibayar kan kembali pada mereka suatu saat (tapi urung, kasian ama kasirnya yang unyu )
*Gambar ilustrasi pernah dipakai untuk trit yang hampir serupa dan juga dipergunakan oleh ROL
Quote:
Prokontra dari agan
Quote:
Original Posted By GayusTambunan.►daripada dijadikan permen, mendingan dimasukin ke rekening sumbangan aja,
kayak yg di beberapa swalayan
Quote:
Original Posted By velten►gope2 kalo ada seribu bisa kaya to toko
Quote:
Original Posted By Mr.Jenius►Ane juga sering gan klo belanja ke warung atau supermarket kembalian dikasih permen. Mending klo permen itu saya suka, ini saya gak suka gan
Quote:
Original Posted By Jackass28►ane pernah kerja di salah satu mini market gan, ane ngerasa gimana waktu ngasik permen ke custumer, ane ngerasa gak enak hati
tapi mau gimana lagi, stok uang receh di toko gak selalu ada, di kantor pusat juga gak selalu ada, jadi terpaksa ngasik kembalian permen, ane gak cari keuntungan dari ngasik permen ke custumer, tp mau gimana lagi?
Quote:
Original Posted By moronistik►yang mengeluh itu yang odong,.. dapet kembalian permen ga ada masalah kan?? hal sepele ga usah diberat2in...msh banyak yg lebih penting...
Quote:
Original Posted By Dipoaji90►klo ane sh g terlalu masalah gan diganti sama permen