- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ralph H. Baer - Sang Penemu Konsol Videogames
TS
Babymoon
Ralph H. Baer - Sang Penemu Konsol Videogames
Quote:
Jika dulu ane mesti menahan nafsu jajan ane demi mengumpulkan kepingan-kepingan uang logam hanya untuk bisa memainkan game 16 bit macam Street fighter dan Golden Axe di mesin Dindong, game center terdekat kesayangan ane. Sekarang ane bisa menikmati semua game kesukaan ane cukup dirumah aja sambil tiduran, ngemil dan nyantai bersama orang rumah.
Sebuah perubahan besar memang telah terjadi dalam dunia videogame. Pergantian gaya bermain dari sistem Arcade ke videogame rumahan (konsol game) telah menjadi tonggak perkembangan videogame ke arah yang jauh lebih baik.
Namun tahukah kalian siapa orang dibalik perubahan tersebut ? Sang pioneer yang pertama kali menciptakan mesin videogame rumahan beserta seluruh ekosistem entertaiment yang tertanam di dalamnya ?
Pastilah sebagian besar dari kalian tidak mengetahuinya bukan ? Karena jangankan kalian yang hanya sebagai konsumen, para pengusaha di industri game yang notabene mendapatkan keuntungan miliyaran dollar dari konsep ini pun telah melupakan sosok yang berjasa ini.
Quote:
Dialah Ralph H. Baer, duda kelahiran Jerman yang kini telah berumur 91 tahun. Beliaulah pecipta dari Magnavoc Oddysey, konsol videogame pertama di dunia. Baer sejatinya adalah seorang engineer dan penemu, sudah banyak sekali perangkat dan gadget yang telah dia temukan dan patenkan. Misalnya saja penemuan atas alat bedah dan pemotongan untuk operasi pembedahan, "muscle-toning pulse generator" yang juga adalah alat dibidang kesehatan, sistem radar pemantau bawah laut, video simulasi untuk pelatihan pilot, talking book and talking doormat, mainan yang populer di era 80an juga dia temukan seperti SIMON dan Laser Command, dan bahkan beliau juga menemukan alat pemantau (layar dan kamera) untuk program luar angkasa Saturn V dan Appolo 11.
Menurutnya, seperti apa yang dilansir oleh situs arsthecnica.com semua itu adalah sesuatu yang alami baginya, layaknya "bernafas".
Dan menurut pengakuannya juga bahwa penemuannya yang paling hebat adalah konsol videogame. Dia sangat bangga akan penemuannya tersebut serta bagaimana dampak positifnya atas perkembangannya di jaman sekarang. Bahkan saat ditanya apakah dia memberikan kontribusi secara langsung atas konsol game modern seperti "XBbox360" dan "PS3". Dengan tegas beliau menjawab "tentu saja!"
Quote:
Kisah Perjalanan Karir Ralph H. Baer
Baer lahir di Rhineland, Jerman pada tahun 1922. Dan akibat kekalahan Jerman pada perang dunia I, Baer beserta keluarga terpaksa mengungsi menuju Belanda dan akhirnya menuju Amerika Serikat pada tahun 1938. Karena kecintaannya terhadap engineering and invention (penemuan dan perencanaan), dia memasuki kursus/pelatihan di National Radio Institue, Washington DC dan ada tahun 1940 dia berhasil lulus sebagai seorang Radio Tehcnician. Perang pun kembali meletus, memaksa Baer untuk bergabung dalan kemiliteran Amerika sebagai seorang tentara (private). Karirnya sebagai seorang tentara hanya berlangsung selama kurang lebih tiga tahun, yaitu dari tahun 1943 s.d 1946. Sepengembaliannya dari peperangan dia melanjutkan studinya sebagai seorang Bachelor of Science, jurusan Television Engineering pertama di American Television Institute, Chicago. Ini adalah jaman dimana Televisi aja ada beberapa ribu buah saja di dunia.
Setelah lulus Baer bekerja sebagai tukang reparasi TV di toko kecil di New York, yang kemudian beralih ke beberapa perusahaam Elektronik terkemuka pada jaman itu. Pada tahun 1955, ketika dia bekerja di Loral Electronic Corporation, dia mendapatkan target yang sangat menantang dari perusahaannya, yaitu "menciptakan satu set televisi terbaik yang pernah ada".
Ini merupakan tantangan yang cukup berat, namun juga dia yakin ini akan menjadi tonggak karirnya dalam dunia Engineering. Pada saat inilah, dia berhasil membuahkan pemikiran hebat yang menurut dia akan mampu mengubah wajah industri hiburan di dunia. "TV Gaming" adalah ide yang tercetus dari otaknya yang brilian itu.
Namun sayang, semua idenya itu ditolak mentah-mentah oleh manajemen. Loral Corp masih menganggap konsep TV Gaming adalah sesuatu yang asing untuk diterapkan pada jaman ini. Selain itu nilai investasi untuk itu semua juga sangat mahal. Alhasil Baer terpaksa mengubur semua idenya ini selama 11 tahun, dia masih tetap menciptakan televisi tanpa game.
Quote:
TV Games dan Sejarahnya..
Beberapa tahun kemudian perkembangan industri elektronik sepertinya telah mengarah ke jalan yang lebih baik. Televisi berwarna mulai bermunculan, dan komponen elektronikpun sudah semakin murah. Baer merasa inilah saatnya dia mewujudkan impiannya yang telah terkubur 11 tahun lamanya. Baer mengulas kembali konsepnya saat dia sedang menunggu di terminal bus, yang membuahkan empat halaman konsep sebuah TV "Gamebox" yang bisa dimainkan pada channel 3 dan 4 di masa itu. Dari tahun 1966 s.d 1967 Baer bersama seorang teman enggineering-nya Bob Tremblay mendesain sebuah konsep alat yang mampu membuat kita menggerakan sebuah titik putih dilayar TV dan juga mengubah ukurannya. Merasa yakin dengan konsep tersebut, terciptalah "Chase", sebuah game yang mengijinkan dua pemain untuk bermain bersama-sama untuk mengejar titik putih pemain lawan.
Mereka membawa konsep ini kepada Herb Campman, Direktur Korporasi Sander'a Corp Merekapun mendapatkan kucuran dana sebesar $2.500 dari perusahaan tersebut, namun dengan catatan Baer dan rekannya harus menciptakan sesuatu yang lebih menarik.
Sengan bantuan dana segar ini, Baer menambah dua orang rekan teknisinya yaitu Bob Rusch dan Bill Harison dan memulai beberapa purwarupa TV games mereka. Pada tahun 1968, purwarupa ke tujuh mereka "The Brown Box" selesai, lengkap dengan sirkuit output berwarna dan beberapa game yang telah tertanam di dalamnya (built in). Beberapa game tersebut adalah "Chase","Handball","Golf" dan "pingpong". Player mengendalikan game dengan menggunakan dua paddle besar yang mampu diputar serta memiliki beberapa tombol. Selain itu juga ada kontroler berupa Light Gun untuk sebuah game tembak-tembakan sederhana yang juga telah diciptakan.
Spoiler for Brown Box:
Spoiler for Table Tennis:
Spoiler for Handball:
Spoiler for Light Gun:
Kemudian langkah selanjutnya tentu membawa konsep ini ke perusahaan agar bisa diproduksi secara massal. Memang banyak perusahaan yang menyukai konsep TV Games ini, namun mereka semua termasuk beberapa perusahaan besar macam General Elextronic and Motorola tidak berani mengambil resiko untuk memproduksi konsep ini. Mereka tidak melihat adanya target pasar dari produk ini. Namun ada satu orang yang sangat antusias terhadap ide baru yang dipersembahkan oleh Baer. Dia adalah Vice President of Marketing dari Magnavox Corp, Gary Martin. Dia memperjuangkan konsep yang dibawa oleh Baer ini kepada perusahaannya. Meskioun seorang VP Marketing, Gary tetap saja butuh waktu sampai tahun 1971 untuk dapat meyakinkan Dewan Direksi Magnavox tentang bagaimana hebatnya mesin ini. Dan akhirnya Magnavox pun setuju untuk memproduksi konsep TV Games ini dengan nama "The Oddysey model 1TL200".
Quote:
The Oddysey memanglah sebuah konsep baru dalam dunia elektronik pada jaman itu, tapi mesin ini masihlah sebuah konsep dasar. Masih banyak kekurangan. Masih menggunakan baterai sebagai "nyawa"nya dan belum bisa mengeluarkan suara. Selain itu jika dilihat dari segi game yang disuguhkan, masih kurang untuk sistem skor-nya, dimana saat bermain PingPong ataupun Football kita masih harus mencatat skor kita secara manual.
Namun terlepas dari semua kekurangan tersebut, The Oddysey ternyata benar-benar berhasil menyedot banyak perhatian media. Mengendalikan sebuah objek di layar televisi pada jaman itu sepertinya sebuah ide yang belum pernah terpikirkan. Seluruh pihak yang berhubungan dengan entertaiment mengantri untuk melakukan wawancara dengan Magnavox atas "produk misteri" mereka yang telah membawa langkah besar dalam perkembangan dunia elektronik dan entertaiment.
The Oddysey dirilis ke publik pada tahun 1972 dengan angka penjualan sebesar 130.000 unit saat Natal. Dan sampai akhirnya produksi 1TL200 ini dihentikan pada tahun 1975, produk ini telah laku terjual sebesar 330.000 konsol dan 80.000 unit paket Light gun Riffle.
Quote:
Akhirnya berawal dari mesin bernama The Oddysey ini lah mulai bermunculan banyak mesin-mesin lain yang serupa yang mencoba menduplikasi ide dari Baer ini. Sebut saja salah satunya adalah Atari yang menggunakan konsep TV Games ini pada salah satu produknya yang paling terkenal, Arcade Game.
Spoiler for Arcade:
Quote:
Begitulah perjalanan sang pelopor utama konsol Game. Nenek moyang yang menjadi asal mula terlahirnya konsol-konsol game yang tengah bertarung dipasaran saat ini.
Spoiler for Transisi konsol yang ane tw..:
Nitendo Entertaiment System (NES)
Sega Mega Drive
Konsol pertama ane nihh...
Console World War I
Console World War II
Next Console World War ??
sumber
0
3.5K
Kutip
6
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan