"No arms, no legs, no worries!"
-----------------------------------------------------------------------------------
Hai Teman,


Namaku adalah Nick Vujicic dan aku berterima kasih karena boleh terlahir di dunia 30 tahun yang lalu dengan tanpa tangan dan kaki (dari ujung paha sampai mata kaki). Aku tidak akan berpura-pura seolah hidup saya mudah, tetapi lewat kasih dari orang tua saya, dia yang kucintai, dan iman di dalam Tuhan, aku telah mengatasi kesulitanku dan hidupku sekarang penuh dengan kebahagiaan dan tujuan.

Aku sekarang berada di California dengan istriku, Kanae, dan kita berdua suka melihat hidup seseorang berubah menjadi lebih baik atau tersentuh dalam beberapa cara. Merupakan harapanku untuk melihat hidup anda berubah kearah positif setelah mendengar ceritaku.

Aku dilahirkan dan dibesarkan di Melbourne, Australia, dan itu adalah hal yang mengagetkan untuk orang tua saya bahwa saya lahir tanpa anggota badan. Tidak ada alasan medis untuk itu. Orang tua saya melakukan yang terbaik untuk menjaga saya tetap bersekolah seperti biasa dan memberi saya kesempatan untuk hidup seperti orang normal. Dan aku diberkati dengan saudara laki-laki dan perempuan sebagai teman terbaikku juga.

Kami kemudian pindah ke Brisbane, Australia, tempat saya tinggal selama 14 tahun sebelum saya akhirnya pindah ke California. Di umur 8 tahun, aku tidak dapat melihat masa depan yang cerah untukku dan aku menjadi sangat depresi. Ketika aku berumur 10 tahun, aku memutuskan untuk bunuh diri dengan menenggelamkan diriku di dalam bathtub. Setelah beberapa kali percobaan, aku sadar bahwa aku tidak ingin meninggalkan orang yang kucintai dengan beban dan rasa bersalah yang akan muncul akibat dari perbuatanku. Aku tidak bisa.

Aku tidak merasa tertekan seluruh masa kecilku, tapi memang naik turun. Pada umur 13, aku melukai kakiku, yang kugunakan untuk berbagai hal seperti mengetik, menulis dan berenang. Luka tersebut membuatku menyadari bahwa aku harus lebih berterima kasih untuk kemampuanku dan melupakan kecacatanku.

Ketika aku berumur 15 tahun, Aku menaruh imanku kepada Tuhan dan sejak saat itu hidupku menjadi sebuah perjalanan yang menakjubkan.

Seorang petugas kebersihan di SMA ku menginspirasiku untuk mulai berbicara tentang imanku dan mengatasi kesulitan ketika aku berumur tujuh belas tahun. Aku berbicara hanya belasan kali untuk tiap kelompok-kelompok kecil selama dua tahun ke depan. Kemudian suatu saat aku berbicara di depan tiga ratus pelajar sophomore (kelas 10) and aku sangat gugup. Kakiku bergetar. Selama 30 menit pertama pembicaraanku, setengah dari cewek-cewek dikelas menangis, dan sebagian besar anak laki-laki berjuang untuk menahan emosi mereka. Salah seorang gadis terisak sangat keras. Kita semua menatapnya dan dia mengangkat tangannya. Dia berkata, “Maaf menyela ketika anda berbicara, apakah aku bisa ke depan dan memeluk Anda?”

Dia datang memelukku di depan semua orang, dan berbisik di telingaku, “Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Tidak ada yang pernah mengatakan kepadaku bahwa mereka mengasihiku dan bahwa aku cantik apa adanya.”

Rasa terima kasihnya mengilhamiku untuk pergi ke 44 negara dan berbicara 2,000 kali. Saya menyadari bahwa kita semua membutuhkan cinta dan harapan dan bahwa aku berada di posisi yang unik untuk berbagi dengan orang di seluruh dunia.

Ketika belajar di kedua jurusan akuntasi dan perencanaan keuangan di sebuah universitas, aku juga meningkatkan kemampuanku sebagai seorang pembicara. Aku berlatih dengan seorang pelatih pembicara yang membantuku untuk memupuk diriku sebagai presenter. Dia secara khusus mengajariku bahasa tubuh meskipun tanganku terbang entah kemana dari awal!

Saya berbicara untuk topik motivasi setelah membuat perkumpulan, sikap adalah ketinggian (attitude is altitude, nick's quote). Aku juga mendirikan sebuah organisasi amal, life without limbs, untuk menyebarkan pesan iman dan harapanku ke seluruh dunia.

Siapapun anda, dimanapun anda berada, darimana anda dan apapun yang anda hadapi, aku berharap anda terinspirasi oleh cerita dan pesanku. Silakan untuk melihat-lihat situs ini dimana aku berbagi pemikiranku tentang iman, harapan dan kasih sayang untuk menguatkan anda dan membantu anda mengatasi tantangan hidup anda.

Bermimpilah besar temanku dan jangan pernah menyerah. Kita semua pernah membuat kesalahan, tetapi tidak ada dari kita yang merupakan sebuah kesalahan. Ambil satu hari pada satu waktu. Ambil sikap positif, perspektif, prinsip dan kebenaran yang kubagikan, dan aku yakin anda juga akan berhasil.


Hormat saya,


Nick

-----------------------------------------------------------------------------------
translated from





Biography:
Nama: Nick Vujicic
Orang tua: Duška and Boris Vujicic
TTL: 4th December 1982 in Melbourne, Australia
Etnis: Serbian
Pendidikan: Double Bachelor’s degree in Accounting and Financial Planning
Almamater: Griffith University
Agama: Kristen




Tentang Nick's Quote
Attitude is Altitude
Kata-kata yang terkenal ini simplenya berarti tentang bagaimana cara anda melihat sesuatu(attitude), berhubungan banyak dengan seberapa tinggi pencapaian anda dalam hidup(altitude). Altitude berarti ketinggian, jadi apa yang dikatakan adalah anda akan mencapai lebih tinggi apabila anda memiliki pandangan yang positif.
Artinya adalah masa depan kebahagiaan dan kesuksesan anda (your "altitude") ditentukan dari seberapa optimis, pekerja keras, dsb sikap anda (your "attitude").
Pada dasarnya sikap anda akan menentukan seberapa jauh (altitude) keberhasilan anda.



Salah satu keberhasilannya Nick vujicic menurut ane



Jadi jika agan merasa hidup agan kurang beruntung dan merasa down, agan bisa inget sama orang ini.

Berikut ada videonya gan, silakan disimak hehe
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=kFvz8pVAb4o#at=266[/YOUTUBE]
kalau ga muncul klik LINK

bantuan dari agan Mr.Nuen



-----------------------------------------------------------------------------------

Web non-profit nya Nick Vujicic LIFE WITHOUT LIMBS

Salah satu buku nya


Tambahan dari agan2 yang lain

HAPPY VUJICIC

Budayakan komeng
Ga nolak