Tokoh Pahlawan Indonesia Yang Dijadikan Nama Jalan di Belanda
TS
irmansyahsaad
Tokoh Pahlawan Indonesia Yang Dijadikan Nama Jalan di Belanda
Untuk mengenang para tokoh pahlawan, bisa dibuatkan monumen atau nama jalas atas nama tokoh pahlawan tersebut.
Ternyata tidak hanya di Indonesia saja para tokoh pahlawan Indonesia dikenang. Di Belanda, berbagai nama tokoh pahlawan dijadikan nama jalan di berbagai pelosok.
Berikut nama tokoh Indonesia yang diabadikan menjadi nama jalan di Belanda.
Spoiler for 1. Sjahrirstraat:
Sutan Syahrir adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah ke Leiden School of Indology. Dengan pergaulan Syahrir di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden, nama Syahrir mencuat sehingga diabadikan menjadi nama jalan di kota Leiden, tempat di mana Ia menimba ilmu di Belanda.
Spoiler for 2. Munirstraat:
Munir Said Thalib, yang dikenal dengan nama Munir, merupakan pria keturunan Arab yang merupakan aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Spoiler for 3. Mohammad Hattastraat:
Dr.(H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia pertama. Selain di kenang di Indonesia, nama Mohammad Hatta juga diabadikan di sebuah jalan kawasan Haarlem. Nama Mohammed Hattastraat terpapmpang di kawasan perumahan Zuiderpolder sejak 1987.
Pemberian nama ini ditetapkan oleh pejabat Walikota R.H Claudius dengan alasan bahwa Hatta merupakan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang pernah menimba ilmu di Belanda serta merupakan aktivis Indonesia.
Spoiler for 4. Irawan Soejonostraat:
Irawan Soejono adalah seorang mahasiswa Indonesia yang diakui oleh Belanda sebagai pahlawan negara tersebut karena perjuangannya melawan Jerman Nazi di bawah Hitler.
Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan di sebuah jalan di kota Amsterdam. Pada masa Perang Dunia II, Irwan Soejono adalah anggota Perhimpunan Indonesia di Belanda. Ayahnya adalah Adipati Ario Soejono, orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Belanda.
Spoiler for 5. R.A Kartinistraat:
Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini dikenal sebagai pejuang hak perempuan baik di Indonesia maupun di negeri Belanda.
Masyarakat di Belanda mengenal Kartini sebagai wanita pejuang hak perempuran yang berasal dari Indonesia. Tidak heran memang jika namanya dapat ditemukan di kota Utrecht, serta kota Venlo, Amsterdam dan Haarlem.