"Semut Api (panjang 0,24 inci) telah menjadi masalah yang tersebar di Amerika Serikat setelah mereka sengaja diperkenalkan pada 1930-an. Dikenal dengan koloni semut yang besar berlindung dalam gundukan dan bersifat agresif, mereka menyerang dalam kawanan setelah mencium feromon yang dikeluarkan oleh sengatan semut pertama. Jadi jika Anda tersengat sekali, Anda telah ditandai untuk mendapatkan penyerangan oleh seluruh koloni jika Anda tidak bisa lolos dengan cukup cepat. binatang kecil seperti burung dan mamalia yang lebih besar seperti anak sapi baru lahir seringkali menjadi korban karena mereka tidak dapat melarikan diri dalam waktu sebelum mereka melahap secara massal."
Spoiler for 2. Semut Argentina:
"Semut Argentina (panjang1 / 10 inci) merupakan spesies semut sosial, yang dikenal luas dengan organisasi koloni nya. Bahkan, kemiripan genetik yang sangat mirip diantara semut-semut tersebit, seekor semut individu dapat berjalan ke berbagai koloni terdekat tanpa dibunuh untuk intrusi. Gabungan dari beberapa koloni semut ini bersifat sangat merusak, terutama jika dekat pemukiman manusia. Masalah dengan semut Argentina adalah bahwa mereka termasuk 100 penyerbu hewan terbesar di dunia , dikenal sebagai pembunuh spesies semut pesaing di daerah-daerah geografis non-asli, seperti di Australia. Dalam artikel terkait di atas, para ilmuwan menyatakan bahwa ribuan koloni semut super Argentina dengan panjang ribuan mil dapat terbentuk di Australia selatan jika semut asli daerah tersebut memiliki genetik yang sama dan perilaku yang sama pula."
Spoiler for 3. Semut Siafu:
"Semut berbaris melalui hutan dalam kelompok jutaan, makan apa pun yang bergerak dan sangat mempengaruhi lingkungan setempat (bahkan gajah lari dari mereka). Istilah "semut pembunuh" biasanya berlaku untuk spesies ini hanya karena besarnya ukuran koloni (lebih dari 20 juta ekor). Ketika dalam perjalanan besar, semut berjalan dalam barisan panjang di lantai hutan, semut dengan kelas yang lebih kuat dari semut tersebut berjalan di sisi yang berlawanan mengapit semut lainnya dengan posisi rahang bersiaga. Pada kenyataannya mereka begitu kuat , bahkan ketika anda dapat membelah semut menjadi dua setelah ia menggigit kulit anda, tetapi rahangnya masih akan tetap dalam posisi terkunci. Di Afrika Timur, dalam situasi darurat rahang semut siafu digunakan sebagai 'benang jahit', untuk menutup luka yang terbuka."
Spoiler for 4. Semut Bulldog:
"Sangat menakutkan bila membandingkan banyaknya keterampilan predator/pembunuh yang mereka miliki dibandingkan dengan spesies semut lain, seperti penglihatan yang sangat baik (mereka bisa melihat dan mengikuti anda dari puluhan meter), sengatan yang sangat menyakitkan yang dapat menyebabkan syok anafilaksis pada orang alergi, dan mereka sangat agresif untuk penyusup, termasuk manusia. Kombinasi ini membuat mereka bertanggung jawab atas kematian orang setiap tahun di Australia."
Spoiler for 5. Semut Peluru:
"Semut Peluru Amerika Selatan diketahui memiliki sengatan paling menyakitkan di seluruh planet, index sengatan tertinggi dari Schmidt Pain Index menempati posisi 4.0. Nama semut ini berasal dari rasa sakit 24 jam yang disebabkan dari racun dari hasil sengatannya. Semut Peluru juga berukuran raksasa, panjangnya berkisar antara 18 sampai 25 mm (1 inci). racun ini sangat neurotoksik, menyebabkan sakit luar biasa ketika disuntikkan ke dalam otot mamalia halus. Ketika diserang, semut pembunuh ini mengeluarkan komando perang kepada kawanannya untuk bersama untuk membela terhadap penyusup, dan mereka benar-benar akan menyerang dan menyengat musuh mereka sampai mati."
Kalo REPOST...Mohon Dimaafkan....
Spoiler for Mohon Di:
Spoiler for Jangan di..:
sumber : http://renung*nh*ri*n-c*h*y*-b*ngs*.blogspot.com/2013/07/5-foto-semut-paling-mematikan-di-dunia.html