- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demi MRT, Ahok Rela Disumpahin Warga Fatmawati
TS
cheriecoklat
Demi MRT, Ahok Rela Disumpahin Warga Fatmawati
Hingga saat ini, warga sekitar Jalan Fatmawati masih menolak jika moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dibangun dengan sistem elevated atau layang. Warga pun mengaku menyesal telah memilih Jokowi dan Ahok dalam Pemilukada 2012 lalu.
Menanggapi hal itu, Waki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak masalah jika warga merasa menyesal telah memilihnya. Bahkan pria yang akrab disapa Ahok itu rela jika warga bersumpah tidak akan memilihnya lagi.
"Kalau anda (warga sekitar Fatmawati) merasa salah pilih saya ya jangan pilih lagi. Sumpah aja 7 turunan jangan pilih saya lagi," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Ahok menjelaskan, pembangunan proyek monorel harus dilakukan demi kepentingan seluruh warga DKI. Dirinya mengaku siap jika kebijakan ini membuat warga yang memilihnya merasa dibohongi. "Saya harus mementingkan kepentingan seluruh DKI atau kepentingan sekelompok orang yang milih saya? Saya rela untuk tidak dipilih, asal pola transportasi makro di DKI selesai," tegasnya.
Seperti diketahui hingga saat ini pembangunan fisik proyek MRT belum juga terealisasi. Hal itu terkait adanya protes beberapa kalangan, termasuk warga Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Warga menolak pembangunan tersebut dengan berbagai alasan, salah satunya dapat menurunkan harga tanah didaerah itu. Meski demikian Pemprov DKI tetap berencana melanjutkan prmbangunan moda transportasi ini.
Sumber
Menanggapi hal itu, Waki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak masalah jika warga merasa menyesal telah memilihnya. Bahkan pria yang akrab disapa Ahok itu rela jika warga bersumpah tidak akan memilihnya lagi.
"Kalau anda (warga sekitar Fatmawati) merasa salah pilih saya ya jangan pilih lagi. Sumpah aja 7 turunan jangan pilih saya lagi," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Ahok menjelaskan, pembangunan proyek monorel harus dilakukan demi kepentingan seluruh warga DKI. Dirinya mengaku siap jika kebijakan ini membuat warga yang memilihnya merasa dibohongi. "Saya harus mementingkan kepentingan seluruh DKI atau kepentingan sekelompok orang yang milih saya? Saya rela untuk tidak dipilih, asal pola transportasi makro di DKI selesai," tegasnya.
Seperti diketahui hingga saat ini pembangunan fisik proyek MRT belum juga terealisasi. Hal itu terkait adanya protes beberapa kalangan, termasuk warga Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Warga menolak pembangunan tersebut dengan berbagai alasan, salah satunya dapat menurunkan harga tanah didaerah itu. Meski demikian Pemprov DKI tetap berencana melanjutkan prmbangunan moda transportasi ini.
Sumber
0
3K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan