5 Wanita 'Berwajah Pria, Cantik Tapi Punya Jenggot dan Kumis
TS
awasadasule
5 Wanita 'Berwajah Pria, Cantik Tapi Punya Jenggot dan Kumis
mungkin agan binggung kok cewe
beerjenggot plus kumis tapi itu nyata gan
laangsung aja gan cekidot
Spoiler for 1:
1. Vivian Wheeler, wanita dengan jenggot terpanjang di dunia
Vivian Wheeler merupakan seorang wanita, tapi ia memiliki jenggot yang sangat panjang berukuran 27,9 cm. Karena kondisinya, ia pun mendapat julukan sebagai wanita pemilik jenggot terpanjang di dunia.
Sang ayah sebenarnya sudah meminta Vivian untuk mencukur janggutnya saat berusia 7 tahun, tapi sejak tahun 1993 sehingga sekarang ia tak pernah mencukurnya dan membiarkan rambut di dagunya terus tumbuh.
Spoiler for 2:
2. Nana, berjenggot karena efek samping obat
Nana (17), gadis asal Jinhua, provinsi Zhejiang, China didiagnosis dengan anemia aplastik, suatu kondisi yang mengancam nyawa di mana sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel baru yang cukup untuk mengisi sel-sel darah.
Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter meminta Nana menjalani terapi obat. Dua tahun kemudian indikator darahnya memang sudah kembali normal. Namun salah satu efek samping dari terapi menyebabkan Nana menderita kondisi langka yang disebut hirsutisme, yang membuat tubuhnya ditumbuhi rambut secara berlebihan. Ia kini jadi punya kumis, jenggot dan jambang.
Spoiler for 3:
3. Siobhain Fletcher, punya jenggot dan kumis sejak remaja
Siobhain Fletcher (37 ) menderita kelebihan rambut di wajah sejak ia masih remaja, yang disebabkan karena polycystic ovary syndrome (sindrom ovarium polikistik). Kondisi ini membuat wajahnya ditumbuhi jenggot dan kumis layaknya pria. Padahal ia benar-benar seorang wanita tulen.
Karena tampak aneh, Siobhain muda pun merasa malu bertemu dengan orang lain, yang membuatnya jarang keluar rumah. Namun akhir 2012 keberaniannya seakan memuncak. Tak hanya berani keluar rumah, wanita yang berasal dari Leek, Staffordshire, ini bahkan memamerkan jenggotnya di acara televisi ITV1 show This Morning.
Spoiler for 4:
4. Mariam, wanita berjenggot tapi merasa seksi
Mariam, wanita 49 tahun berdarah Jerman-Inggris ini merasa lebih seksi dan percaya diri dengan jenggot yang dibiarkan tumbuh sejak Agustus 2008. Ibunya sebenarnya mengharapkan agar Mariam kembali normal dan menyuruhnya untuk menghilangkan jenggot tersebut. Mariam pun melakukan beberapa cara agar jenggotnya tak lagi tumbuh, namun hal itu membuat dagunya merah dan meradang seperti habis terjatuh.
Kini Mariam yang sudah 10 tahun melajang, membiarkan jenggotnya tetap tumbuh dan berharap menemukan cinta di Inggris. Mariam mengaku bahagia dengan dirinya sekarang, menganggap jenggot adalah suatu kelebihan.
Agustina Dorman (38), wanita asal desa Penaga, Teluk Bintan, Kepulauan Riau, memiliki jenggot lebat yang mulai tumbuh setelah melahirkan anak pertama di usia 25 tahun. Sejak saat itu, ibu dua anak ini selalu menutupi wajahnya dengan jilbab setiap kali ke luar rumah.
Selain jenggot, Agustina juga memiliki kumis tipis dan bulu dada. Agustina sering mencoba mencukur bulu-bulu yang 'menghiasi' wajah dan tubuhnya, tapi setiap kali memotong atau mencukur, ia mengalami sakit yang tak tertahankan. Dan setelah beberapa upaya untuk melepaskan diri dari jenggot di dagunya, ia terpaksa membiarkannya tumbuh.