- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KH Hasyim Muzadi: Pilgub Jatim jangan pilih KarSa
TS
jurnal3
KH Hasyim Muzadi: Pilgub Jatim jangan pilih KarSa
Sebut Soekarwo sudah curangi Khofifah
SURABAYA, JURNAL3.com – Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang, Hasyim Muzadi menegaskan kalau perlawanan hukum atas dugaan penjegalan pasangan Khofifah-Herman dalam Pilgub Jatim 2013, tidak cukup.
“Jalur hukum saja tidak cukup menurut saya. Ini Khofifah sudah dijegal dan nuasa politiknya kental sekali. Saya serukan, di Pilgub Jatim nanti jangan pilih Karwo (KarSa),” tegas Hasyim Muzadi, kepada Jurnal3, Kamis (18/07/2013).
Hasyim yakin, Soekarwo ada dibalik penjegalan Khofifah. Menurut mantan Ketua Umum PBNU ini, bukan kali ini saja Soekarwo berbuat curang, khususnya pada Khofifah.
Dengan lantang Hasyim menegaskan kalau di Pilgub 2008 silam, sebenarnya Khofifah adalah pemenangnya. Namun karena terjadi kecurangan secara massif, Khofifah dinyatakan kalah oleh KPU Jatim.
Seperti diberitakan, janji perlawanan seperti yang dijanjikan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, terkait dicoretnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, oleh KPU Jatim, benar-benar dibuktikan dengan kampanye berslogan ‘Asal Bukan Pakde’.
Pondok Pesantren tempat dimakamkannya tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang tersebut kini menjadi pusat perlawanan atas dugaan kecurangan kepada pasangan Khofifah-Herman.
Solahuddin Wahid, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, kepada Jurnal3, Kamis (18/07/2013) mengatakan kalau pihaknya tidak merekomendasikan pengikutnya untuk memilih pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), yangb diduga berada dibalik penjegalan pasangan Khofifah-Herman.
“Pilih saja Bambang-Said atau golput sekalian. Ini sudah nggak benar cara-cara berdemokrasi seperti ini. Yang lainnya terserah,” ujar Gus Sholah.
Tak hanya Ponpes Tebuireng yang melakukan perlawanan, Ponpes Al-Hikam asuhan KH Hasyim Muzadi (mantan ketua umum PB NU) di Jl. Cengger Ayam 25 Lowok Waru, Kota Malang, juga melakukan gerakan serupa. Source
SURABAYA, JURNAL3.com – Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang, Hasyim Muzadi menegaskan kalau perlawanan hukum atas dugaan penjegalan pasangan Khofifah-Herman dalam Pilgub Jatim 2013, tidak cukup.
“Jalur hukum saja tidak cukup menurut saya. Ini Khofifah sudah dijegal dan nuasa politiknya kental sekali. Saya serukan, di Pilgub Jatim nanti jangan pilih Karwo (KarSa),” tegas Hasyim Muzadi, kepada Jurnal3, Kamis (18/07/2013).
Hasyim yakin, Soekarwo ada dibalik penjegalan Khofifah. Menurut mantan Ketua Umum PBNU ini, bukan kali ini saja Soekarwo berbuat curang, khususnya pada Khofifah.
Dengan lantang Hasyim menegaskan kalau di Pilgub 2008 silam, sebenarnya Khofifah adalah pemenangnya. Namun karena terjadi kecurangan secara massif, Khofifah dinyatakan kalah oleh KPU Jatim.
Seperti diberitakan, janji perlawanan seperti yang dijanjikan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, terkait dicoretnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, oleh KPU Jatim, benar-benar dibuktikan dengan kampanye berslogan ‘Asal Bukan Pakde’.
Pondok Pesantren tempat dimakamkannya tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang tersebut kini menjadi pusat perlawanan atas dugaan kecurangan kepada pasangan Khofifah-Herman.
Solahuddin Wahid, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, kepada Jurnal3, Kamis (18/07/2013) mengatakan kalau pihaknya tidak merekomendasikan pengikutnya untuk memilih pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), yangb diduga berada dibalik penjegalan pasangan Khofifah-Herman.
“Pilih saja Bambang-Said atau golput sekalian. Ini sudah nggak benar cara-cara berdemokrasi seperti ini. Yang lainnya terserah,” ujar Gus Sholah.
Tak hanya Ponpes Tebuireng yang melakukan perlawanan, Ponpes Al-Hikam asuhan KH Hasyim Muzadi (mantan ketua umum PB NU) di Jl. Cengger Ayam 25 Lowok Waru, Kota Malang, juga melakukan gerakan serupa. Source
0
3.4K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan