MEDAN (Pos Kota) – Menolak berhubungan badan, wanita pekerja seks komersial (PSK), berinsial Jt ,26, warga Jalan Sumber Amal, Medan, disetrum pria yang membokingnya di Hotel Tapanuli, Jalan Pandu Medan, Rabu (17/7) malam. Akibatnya, korban menderita dua luka bekas setruman di lehernya.

Sedangkan tersangka Herizal,31, warga Jalan Bromo Lorong Balai Desa, Medan, saat ini menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Kota.

Kapolsek Medan Kota Kompol PH Sinaga, Kamis (18/7), mengatakan korban dan tersangka sempat tawar menawar harga untuk short time.

“Namun karena melihat alat setrum di bawah bantal kamar hotel yang disiapkan tersangka, korban menolak berhubungan,” terang Sinaga.
Penolakan itu membuat tersangka emosi. Lalu mengambil alat setrum (taser gun) dan dilengketkan ke leher korban.

Sekurity hotel yang mendengar teriakan korban datang ke lokasi dan mengamankan tersangka, selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Medan Kota. (samosir)

sumber

bulan puasa masih sempet2nya maen setruman sama yg bukan halalnya