- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[BBM Thread Competition] Keajaiban Maaf


TS
ryzandre
[BBM Thread Competition] Keajaiban Maaf
![[BBM Thread Competition] Keajaiban Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/08/2930408_20130708054437.jpg)
Quote:
Keajaiban maaf...
kisahku dimulai dari bayi gan,


aku anak broken home, orang tuaku pisah semenjak aku kecil,
umur 3 tahun aku ditinggal ibuku ke arab untuk jadi tki di sana.
mungkin karena bapakku masih butuh kehangatan isterinya, akhirnya
bapakku nikah ama cewek lain. itu yang membuat aku sedih dan marah.
selama bertahun-tahun aku selalu menginginkan bapak sama ibuku balik
lagi seperti dulu, ampe pernah saat aku berumur 9 tahun, aku gak mau
sekolah (SD) kalu ibu sama bapak aku gak balik lagi seperti dulu.
mungkin karena masih anak2 aku mudah untuk dibujuk, mereka janji balik
lagi jadi suami istri kalu aku mau sekolah lagi. kenyataannya tidak
sampai sekarang. akhirnya aku tinggal bersama kakek (alm) dan nenekku hingga sekarang aku
berusia 24 tahun. aku sudah anggap nenekku sebagai ibu kandungku gan.
di umur 15-16 an aku bahkan lupa wajah ibu kandungku gan

aku sedih banget gan ngeliat nenekku berjuang biayai aku sekolah. di tingkat
SMP, nenekku masih punya penghasilan dari kontrakan sederhana, alhamdulillah
gan itu bisa membuatku lulus dan bisa melanjutkan ke SMK. dengan banting tulang
nenekku yang ngurusin pendaftaran aku, aku jadi sangat sayang sama nenekku.
Beruntung, di SMK ak menjadi salah satu siswa yang cerdas, aku mendapat beasiswa
full SPP tiap satu semester gan. aku fikir aku bisa meringankan beban nenekku.
Tapi karena hal itu, aku jadi sombong gan. aku ngerasa gak butuh siapa - siapa lagi.
aku jadi anak pemberontak, meskipun di sekolah aku berprestasi, tapi di rumah aku
lupa siapa aku sebenarnya. aku mulai mencari pekerjaan sambilan. di mulai dengan
menjual bakpau di kelas, jualan kosmetik, hingga aku punya penghasilan sendiri, dan
semakin melupakan orang tuaku gan.
Hingga lulus sekolah, aku langsung mencari kerja dan tidak seperti orang lain yang mencari
di dekat rumah mereka, aku mencari kerja di luar kota. selama bertahun - tahun aku sibuk
bekerja, dimana aku mulai semakin sombong, aku hampir tidak pernah pulang ke rumah, sampai
terdengar kabar kalau kakekku meninggal. baru setelah itu aku pulang. aku teringat malin kundang
yang dikutuk ibunya. tapi nenekku tidak marah, dia memelukku sambil menangis. aku pun ikut sedih.
tapi saat itu aku masih punya kewajiban kerja. aku kembali keluar kota dan entah apa yang merasukiku
aku kembali melupakan nenekku.
Hingga ada satu kejadian, motor yang kubeli di curi orang. waktuku habis mengurusi hal itu, hingga
bosku marah, dan aku di berikan sp2 karena kebetulan deadline project sudah dekat, tapi aku
tidak fokus mengurusi project tersebut. Mulai saat itu kehidupanku mulai gak tenang, hingga aku berhenti
kerja dan pulang ke rumah. Aku menganggur lama sekali, sering sekali aku menghabiskan waktu di rumah
dengan tidur dan online. Hanya itu yang kukerjakan, dan itu membuat nenekku khawatir, aku gak perduli.
sampai pada akhirnya ada seseorang yang menyadarkanku. Dia tunanganku sekarang, waktu itu dia selalu
memberikan semangat dan motivasi. Meskipun dia tahu kehidupanku sedang terpuruk, gak sekalipun dia coba
meninggalkanku.
suatu hari aku teringat kejadian - kejadian di masa lalu, aku sedih, aku menyesal gak ada di rumah
saat kakekku meninggal, aku menyesal sudah sering membantah nenekku, padahal dia yang membuatku bisa
lulus sekolah dan bekerja hingga bisa mendapatkan penghasilan. Aku mengingat kembali bagamana terpuruknya
hidupku ketika aku menyakiti satu-satunya orang tua yang tanpa pamrih membesarkanku meskipun aku bukan
anak kandungnya, tapi seorang cucu yang tidak tahu berterima kasih. akhirnya aku berniat untuk meminta maaf
kepada nenekku, tapi itu sulit sekali, terasa berat untuk memulainya. Aku bingung harus memulai dari mana.
Tuhan memang maha tahu, baru berniat saja aku sudah diberikan berkahnya. Aku mendapatkan panggilan kerja lagi. karena itu, sebelum berangkat untuk interview, aku berniat meminta maaf pada nenekku. Lama aku duduk di depan kursi yang nenekku duduki. Aku kumpulkan keberanianku, Aku bersujud mencium kaki nenekku sambil menangis meminta maaf. aku sebutkan lagi semua kesalahan - kesalahanku yang aku ingat. Mungkin masih banyak lagi kesalahan - kesalahan yang kubuat tanpa aku sadari. Waktu itu sungguh adegan yang mengharukan, aku ucapkan terima kasih
atas jasa - jasa beliau dalam membesarkanku.
![[BBM Thread Competition] Keajaiban Maaf](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/appleboy/appleboy_sedih.gif)
Dengan ikut menangis, nenekku pun memberikan maafnya dan banyak berpesan padaku. Salah satunya adalah "jangan pernah ninggalin ibadah Shalat, dimanapun kamu berada, karena itu yang akan selamatkan kita kelak." Beliau berkata "nenek doain kamu supaya kamu sukses, dan bisa mendapatkan apa yang kamu impikan." Sungguh itu membuatku semangat.
Setelah cukup berlinang air mata, aku pamit berangkat interview kerja, dan alhamdulillah gan, hidupku sekarang mulai cerah, setelah meminta maaf dan akhirnya diberikan maaf sama nenekku, sekarang aku bisa melihat lagi masa depanku.
![[BBM Thread Competition] Keajaiban Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/08/2930408_20130708041534.gif)
Itulah salah satu keajaiban Maaf yang sudah aku rasakan sendiri
Maka dari itu, segeralah meminta maaf kepada orang tua sebelum terlambat gan. Jangan takut, dan jangan ragu.
Karena jika suatu saat orang tua kita tiada, dan kita belum sempat meminta maaf, kita akan menanggung penyesalan seumur hidup kita gan.
Quote:
Cerita yang saya posting disini berasal dari pengalaman saya sendiri: Maris Andriawan, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan di Forum KASKUS.


anasabila memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan