- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ngaku Genius ? Masuk ! Ini dia 5 Orang Paling Genius Di Dunia


TS
adultmember
Ngaku Genius ? Masuk ! Ini dia 5 Orang Paling Genius Di Dunia
Quote:
5 Orang Dengan IQ Fantastis 

Quote:
Banyak yang nanya, kenapa einstein gak masuk ? einsten memiliki IQ 160 gan, di luar 10 besar bahkan 50 besar dunia 

Quote:
IQ atau Intelligence Quotient adalah usaha untuk mengukur kecerdasan atau tepatnya adalah ukuran kecerdasan relatif. Ini mungkin berarti banyak hal untuk banyak orang tetapi umumnya atribut kecerdasan mengacu pada kecepatan pemahaman mental (atau kelincahan mental). Intelijen tidak harus bingung dengan pengetahuan, kebijaksanaan, memori atau atribut lainnya. IQ jangka selalu upaya untuk mengukur ketangkasan mental seseorang. Dan sangat penting bagi orang untuk tidak membingungkan antara kecerdasan dan kecerdasan relatif. Intelijen tidak pernah dapat diukur dan IQ bukan ukuran kecerdasan. IQ hanyalah ukuran kecerdasan relatif yang diperoleh tes standar tunggal atau set.
Quote:
1. LEONARDO DA VINCI 220

Leonardo da Vinci, Orang Paling Jenius diantara Orang-orang jenius
Tahun 1994. Ratusan tahun setelah Renaisans. BILL GATES, orang terkaya di dunia dan genius pendiri Microsoft, membeli “Codex Leicester”, sebuah buku catatan yang sudah berusia ratusan tahun tetapi berisi pemikiran-pemikiran ajaib dan gambaran mesin-mesin canggih yang seharusnya belum ada di masa itu.
Buku itu dibeli dari balai lelang Christie’s di London dengan harga yang sangat menakjubkan, 30.8 juta dolar! Inilah, buku termahal di dunia. Catatan itu adalah tulisan asli dari orang yang sering dianggap paling genius dalam sejarah umat manusia, Leonardo da Vinci.
"Poor is the pupil, who does not surpass his Master."
Leonardo da Vinci
LEONARDO DA VINCI lahir di kota Vinci, Italia, 1452. Ia adalah anak yang baik dan menyenangkan. Sejak kecil, ia suka belajar, membaca, dan berjalan-jalan. Ketika berjalan-jalan sendiri, ia senang memerhatikan sekitarnya.
Ia senang melihat burung terbang melayang, kuda berlari, jalannya aliran sungai, atau percikan air di danau. Sering kali, ia hanyut dalam pikirannya. Ketika melihat burung, ia bertanya, “Mengapa burung bisa terbang?” Orang-orang zaman pertengahan biasanya akan menjawab, “Karena memiliki sayap pemberian Tuhan.” Dan kebanyakan orang akan berhenti di situ. Namun, Leo tidak.
Ia akan mulai meneliti sayap burung, apa saja bagiannya, susunan bulu-bulunya, bagaimana ia lepas landas, bagaimana ia bisa maju, melambat, mendarat, dan seterusnya. Ia lalu meneruskannya dengan membayangkan alat terbangnya sendiri. Walaupun belum berhasil, penelitiannya menjadi awal penting bagi perkembangan ilmu aerodinamik.
Ia senang belajar. Leonardo ingin mengetahui seperti semua anak-anak kecil di dunia ingin mengetahui semua hal. Pada banyak orang di dunia, makin dewasa rasa ingintahunya sering kali makin tipis. Mungkin karena pengalaman belajar yang kurang menyenangkan. Tetapi tidak bagi Leo. Ia tidak pernah kehilangan kesenangannya. Keingintahuannya justru makin hebat. Inilah kunci kegeniusannya. Bagi Leonardo da Vinci, belajar adalah ringan dan menyenangkan.
“Belajar paling efektif kalau dilakukan dalam suasana menyenangkan”
Peter Kline, “The Everyday Genius.”
(Dikutip dari “The Learning Revolution”, 1999)
Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mempelajari anatomi tubuh manusia.
Leonardo mungkin adalah pembelajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan membedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.
"I have offended God and mankind
because my work didn't reach the quality it should have."
Leonardo da Vinci
BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..
Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting dibandingkan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.
Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.
Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.
Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukiskan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.
( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).
Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.
2. Johann Wolfgang von Goethe Germany 210

Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz Germany 205

Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.
4. Emanuel Swedenborg Sweden 205
5. Kim Ung-Yong Korea 200

Kim lahir di Hongje-dong , Seoul , Korea Selatan . Ayahnya adalah Kim Soo-Sun, profesor. Dia mulai berbicara pada usia 6 bulan, ia mampu membaca Jepang, Korea, Jerman , bahasa Inggris dan bahasa lain dengan ulang tahun ketiga. Pada usia 3 tahun, ia mampu memecahkan persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah tanpa masalah. Ketika ia berusia empat tahun ayahnya mengatakan ia telah hafal sekitar 2000 kata baik dalam bahasa Inggris dan Jerman .
Dia menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku yang sangat singkat esai dan puisi (kurang dari 20 halaman). Sebuah artikel diterbitkan tentang dia diLihatlah majalah. Setelah membaca artikel tersebut, seorang guru dan siswa di Sekolah Tinggi Hibah di Los Angeles mulai menulis kepadanya dan di bulan Februari 1967 ayahnya diterapkan untuk Kim yang akan mendaftar di Sekolah Tinggi Hibah. Dengan empat tahun, ia telah mencetak lebih dari 200 pada tes IQ biasanya diberikan kepada tujuh-year-olds. Pada tanggal 5 November 1977, Kim memecahkan diferensial rumit dan masalah integral kalkulus di televisi Jepang.
Dia mendapat gelar Ph.D. dalam fisika di Colorado State University ketika ia berusia 15 tahun. Ia pergi ke Amerika Serikat di mana ia bekerja untuk NASA. Setelah kembali ke Korea, ia memutuskan untuk beralih dari fisika ke teknik sipil dan memperoleh gelar doktor di bidang tersebut. Ia akhirnya diterbitkan sekitar 90 makalah pada hidrolika dalam jurnal ilmiah. [ rujukan? ] Pada tahun 2007 beliau juga menjabat sebagai fakultas tambahan diChungbuk National University .
Kim Sejak Kecil Mahir 4 Bahasa Dunia;
Kim Ung Yong sekarang
Kim Ung-Yong Kim Ung-Yong (lahir 7 Maret 1963) mungkin merupakan orang superjenius, yang masih hidup saat ini, tercatat dalam catatan resmi Guinness Book of Record sebagai manusia dengan IQ tertinggi saat ini, yaitu 210.
Kim mulai menempuh pendidikan di Universitas jurusan Fisika di saat usianya masih 3 tahun, dapat membaca dan menulis dalam 4 bahasa (Inggris, Korea, Jepang dan Jerman) pada saat ia berusia 4 tahun. Pada usia 4 tahun, ia menunjukkan kemampuannya menyelesaikan soal kalkulus integral dan differential yang sangat kompleks pada suatu acara TV di Jepang, menunjukkan kemahirannya dalam menguasai 4 bahasa yang dia kuasai dan menulis puisi.
Pada saat Usia 7 tahun, ia diundang untuk ke Amerika oleh NASA, mendapatkan gelar professor Ph. D dalam bidang Fisika di Colorado State University sebelum ia berusia 16 tahun, semasa berkuliah ia juga bekerja sebagai researcher di Nasa dan melanjutkan pekerjaan tersebut sampai pada tahun 1978 ketika ia memutuskan untuk kembali ke Korea, mendalami bidang Teknik Sipil, yang sama sekali berbeda dari bidang yang ia dalami sebelumnya (Fisika) dan berhasil mendapat gelar Doktor pada bidang teknik sipil.
Lelaki asal Korea Selatan ini sudah mengetahui empat bahasa yakni Korea, Jepang, Jerman, dan Inggris pada usia 4 tahun. Sebelumnya pada usia 3 tahun, ia memasuki jenjang Universitas di Hanyang University!
Pada usia 5 tahun dia memecahkan masalah soal Kalkulus. Walau masih bocah, namun disaat kuliah ia mempresentasikan hasil studinya dalam bahasa selain Korea dan 4 bahasa sebelumnya yang telah ia kuasai Jepang, Jerman, dan Inggris dan kini bertambah lagi yaitu bahasa Spanyol, Vietname dan Pilipina Tagalog.
Lalu lulus dari Universitas tersebut dengan gelar Ph.D di usia hanya 15 tahun! Dia mencatatkan diri sebagai manusia ber-IQ paling tinggi pada saat masih bocah sepanjang sejarah, yakni 210. Hingga kini belum ada menyamai rekor dunia Yong.
Spoiler for :

Leonardo da Vinci, Orang Paling Jenius diantara Orang-orang jenius

Tahun 1994. Ratusan tahun setelah Renaisans. BILL GATES, orang terkaya di dunia dan genius pendiri Microsoft, membeli “Codex Leicester”, sebuah buku catatan yang sudah berusia ratusan tahun tetapi berisi pemikiran-pemikiran ajaib dan gambaran mesin-mesin canggih yang seharusnya belum ada di masa itu.
Buku itu dibeli dari balai lelang Christie’s di London dengan harga yang sangat menakjubkan, 30.8 juta dolar! Inilah, buku termahal di dunia. Catatan itu adalah tulisan asli dari orang yang sering dianggap paling genius dalam sejarah umat manusia, Leonardo da Vinci.
"Poor is the pupil, who does not surpass his Master."
Leonardo da Vinci
LEONARDO DA VINCI lahir di kota Vinci, Italia, 1452. Ia adalah anak yang baik dan menyenangkan. Sejak kecil, ia suka belajar, membaca, dan berjalan-jalan. Ketika berjalan-jalan sendiri, ia senang memerhatikan sekitarnya.
Ia senang melihat burung terbang melayang, kuda berlari, jalannya aliran sungai, atau percikan air di danau. Sering kali, ia hanyut dalam pikirannya. Ketika melihat burung, ia bertanya, “Mengapa burung bisa terbang?” Orang-orang zaman pertengahan biasanya akan menjawab, “Karena memiliki sayap pemberian Tuhan.” Dan kebanyakan orang akan berhenti di situ. Namun, Leo tidak.
Ia akan mulai meneliti sayap burung, apa saja bagiannya, susunan bulu-bulunya, bagaimana ia lepas landas, bagaimana ia bisa maju, melambat, mendarat, dan seterusnya. Ia lalu meneruskannya dengan membayangkan alat terbangnya sendiri. Walaupun belum berhasil, penelitiannya menjadi awal penting bagi perkembangan ilmu aerodinamik.
Ia senang belajar. Leonardo ingin mengetahui seperti semua anak-anak kecil di dunia ingin mengetahui semua hal. Pada banyak orang di dunia, makin dewasa rasa ingintahunya sering kali makin tipis. Mungkin karena pengalaman belajar yang kurang menyenangkan. Tetapi tidak bagi Leo. Ia tidak pernah kehilangan kesenangannya. Keingintahuannya justru makin hebat. Inilah kunci kegeniusannya. Bagi Leonardo da Vinci, belajar adalah ringan dan menyenangkan.
“Belajar paling efektif kalau dilakukan dalam suasana menyenangkan”
Peter Kline, “The Everyday Genius.”
(Dikutip dari “The Learning Revolution”, 1999)
Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mempelajari anatomi tubuh manusia.
Leonardo mungkin adalah pembelajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan membedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.
"I have offended God and mankind
because my work didn't reach the quality it should have."
Leonardo da Vinci
BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..
Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting dibandingkan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.
Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.
Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.
Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukiskan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.
( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).
Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.
2. Johann Wolfgang von Goethe Germany 210
Spoiler for :

Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz Germany 205
Spoiler for :

Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.
4. Emanuel Swedenborg Sweden 205
Spoiler for :
(nama lahir: Emanuel Swedberg; lahir di Stockholm, Swedia, 8 Februari 1688 – meninggal di London, Inggris, 29 Maret 1772 pada umur 84 tahun)[1] adalah seorang ilmuwan, filsuf, mistikus Kristen, dan teolog Swedia. Swedenborg memiliki karier yang produktif sebagai seorang penemu dan ilmuwan. Pada usia lima puluh enam tahun, ia memasuki fase spiritual dalam hidupnya, dan ia mulai mengalami "mimpi dan penglihatan". Hal ini memuncak sebagai kebangkitan spiritual, di mana ia mengklaim telah ditunjuk oleh Tuhan agar menulis doktrin surgawi untuk mereformasi agama Kristen. Ia mengklaim bahwa Tuhan telah membuka matanya, sehingga sejak saat itu ia bisa bebas mengunjungi surga dan neraka, dan berbicara dengan para malaikat, setan, dan roh-roh lainnya. Selama 28 tahun sisa hidupnya, ia menulis dan menerbitkan 18 karya-karya teologis, yang paling terkenal adalah Surga dan Neraka (1758), dan beberapa karya teologis yang tidak
5. Kim Ung-Yong Korea 200
Spoiler for :

Kim lahir di Hongje-dong , Seoul , Korea Selatan . Ayahnya adalah Kim Soo-Sun, profesor. Dia mulai berbicara pada usia 6 bulan, ia mampu membaca Jepang, Korea, Jerman , bahasa Inggris dan bahasa lain dengan ulang tahun ketiga. Pada usia 3 tahun, ia mampu memecahkan persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah tanpa masalah. Ketika ia berusia empat tahun ayahnya mengatakan ia telah hafal sekitar 2000 kata baik dalam bahasa Inggris dan Jerman .
Dia menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku yang sangat singkat esai dan puisi (kurang dari 20 halaman). Sebuah artikel diterbitkan tentang dia diLihatlah majalah. Setelah membaca artikel tersebut, seorang guru dan siswa di Sekolah Tinggi Hibah di Los Angeles mulai menulis kepadanya dan di bulan Februari 1967 ayahnya diterapkan untuk Kim yang akan mendaftar di Sekolah Tinggi Hibah. Dengan empat tahun, ia telah mencetak lebih dari 200 pada tes IQ biasanya diberikan kepada tujuh-year-olds. Pada tanggal 5 November 1977, Kim memecahkan diferensial rumit dan masalah integral kalkulus di televisi Jepang.
Dia mendapat gelar Ph.D. dalam fisika di Colorado State University ketika ia berusia 15 tahun. Ia pergi ke Amerika Serikat di mana ia bekerja untuk NASA. Setelah kembali ke Korea, ia memutuskan untuk beralih dari fisika ke teknik sipil dan memperoleh gelar doktor di bidang tersebut. Ia akhirnya diterbitkan sekitar 90 makalah pada hidrolika dalam jurnal ilmiah. [ rujukan? ] Pada tahun 2007 beliau juga menjabat sebagai fakultas tambahan diChungbuk National University .
Kim Sejak Kecil Mahir 4 Bahasa Dunia;
Kim Ung Yong sekarang
Kim Ung-Yong Kim Ung-Yong (lahir 7 Maret 1963) mungkin merupakan orang superjenius, yang masih hidup saat ini, tercatat dalam catatan resmi Guinness Book of Record sebagai manusia dengan IQ tertinggi saat ini, yaitu 210.
Kim mulai menempuh pendidikan di Universitas jurusan Fisika di saat usianya masih 3 tahun, dapat membaca dan menulis dalam 4 bahasa (Inggris, Korea, Jepang dan Jerman) pada saat ia berusia 4 tahun. Pada usia 4 tahun, ia menunjukkan kemampuannya menyelesaikan soal kalkulus integral dan differential yang sangat kompleks pada suatu acara TV di Jepang, menunjukkan kemahirannya dalam menguasai 4 bahasa yang dia kuasai dan menulis puisi.
Pada saat Usia 7 tahun, ia diundang untuk ke Amerika oleh NASA, mendapatkan gelar professor Ph. D dalam bidang Fisika di Colorado State University sebelum ia berusia 16 tahun, semasa berkuliah ia juga bekerja sebagai researcher di Nasa dan melanjutkan pekerjaan tersebut sampai pada tahun 1978 ketika ia memutuskan untuk kembali ke Korea, mendalami bidang Teknik Sipil, yang sama sekali berbeda dari bidang yang ia dalami sebelumnya (Fisika) dan berhasil mendapat gelar Doktor pada bidang teknik sipil.
Lelaki asal Korea Selatan ini sudah mengetahui empat bahasa yakni Korea, Jepang, Jerman, dan Inggris pada usia 4 tahun. Sebelumnya pada usia 3 tahun, ia memasuki jenjang Universitas di Hanyang University!
Pada usia 5 tahun dia memecahkan masalah soal Kalkulus. Walau masih bocah, namun disaat kuliah ia mempresentasikan hasil studinya dalam bahasa selain Korea dan 4 bahasa sebelumnya yang telah ia kuasai Jepang, Jerman, dan Inggris dan kini bertambah lagi yaitu bahasa Spanyol, Vietname dan Pilipina Tagalog.
Lalu lulus dari Universitas tersebut dengan gelar Ph.D di usia hanya 15 tahun! Dia mencatatkan diri sebagai manusia ber-IQ paling tinggi pada saat masih bocah sepanjang sejarah, yakni 210. Hingga kini belum ada menyamai rekor dunia Yong.
Spoiler for Bonus:

Siapa Yang tidak kenal bapak Habibie khususnya orang pare-pare tempat kelahirannya bapak Habibie.
Sekarang semua paraktis tertuju pada tingkat atau jumlah IQ dan untuk Pak habibie sendiri IQ nya yaiitu 200 !!

Spoiler for Komeng penyimak serius:
Quote:
Original Posted By sabrikoplak►belajar dari keingin tahuan, ini perkataan guru ane yg sering ane inget gan, kalau kita banyak tau maka ilmu akan selalu mendekat ke kita, jika kalian ingin mengetahui sesuatu yg kalian tidak ketahui maka berusahalah untuk mengetahui apa yg belum kalian ketahui
btw kenapa yaah para nenek atau kakek moyang kita jenius jeniusnya tingkat dewa banget yaa gan?
kalau dipikir maah seharusnya kita sekarang harus lebih jenius dari mereka semua, kenapa ane bilang begitu?
apa sih yang gak ada sekarang gan?
teknologi udah pada canggih, semuanya serba modern. Nah ane paling suka nih gan, makanya kita harus menciptakan sesuatu dari yg tidak ada menjadi ada. Seperti yg dikatakan Davinci gan

btw kenapa yaah para nenek atau kakek moyang kita jenius jeniusnya tingkat dewa banget yaa gan?
kalau dipikir maah seharusnya kita sekarang harus lebih jenius dari mereka semua, kenapa ane bilang begitu?
apa sih yang gak ada sekarang gan?
teknologi udah pada canggih, semuanya serba modern. Nah ane paling suka nih gan, makanya kita harus menciptakan sesuatu dari yg tidak ada menjadi ada. Seperti yg dikatakan Davinci gan

Quote:
Original Posted By goldenmy►Leo pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal
buset genius amat

Quote:
The Real KASKUSERPasti meninggalkan Komeng dan minimal 

Quote:





Diubah oleh adultmember 18-07-2013 05:07
0
5.9K
Kutip
84
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan