Assalammualaikum wr. wb.

Sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa. Saya d sini hanya ingin sedikit memberikan pengalaman kepada agan" sekalian. semoga bermanfaat.

Kejadiannya seperti ini. malam kemarin saya dan teman" saya mengadakan buka bersama jadi saya pulang sedikit larut malam.

Di rumah hanya ada ibu saya karena ayah saya melaksanakan shalat tarawih d masjid. saat itu ada telepon dari orang yang tidak di kenal memberikan informasi bahwa saya di tahan di polda karena saya keapatan membawa narkoba (g di sebutin jenisnya) beberapa gram d saku celana saya. ibu saya tidak percaya. dan orang itu memberikan teleponnya kepada yg katanya "teman" saya. dia nangis" bilang bu, anak ibu ada d polda d tahan sama saya karena kedapatan membawa narkoba. sontak ibu saya shock berat. dan ibu saya bertanya siapa nama anaknya tetapi orang itu tidak berkata apa" dan tetap menangis sambil minta tolong. ibu saya tetap dengan pendiriannya bahwa siapa nama anak saya. tetapi langsung telepon bergilir k seseorang yg sebelumnya menelpon. dia berkata bahwa anak ibu ada di polda terus mau di gimanain(kurang ajar bngd d kata bahan mentah mu d gimanain). dan orang itu berkata bahwa ingin berbicara dengan ayah saya. hokinya ayah saya saat itu pas pulang dari masjid langsung mengambil alih telepon. kata orang d ujung telepon pak, anak bapak ada di polda terjerat kasus narkoba. mau d gimanain anak bapak. kata ayah saya sudah di urus saja di polda kalo anaknya salah y di hukum saja lagi pula omnya di polda nanti juga ketemu sama omnya. lalu ayah saya bertanya ini siapa yang menelpon jabatannya apa. dia menjawab bapak tidak perlu tahu yg penting anak bapak mau saya bantu atau tidak. ayah saya tetap berkata kalau anaknya salah y di hukum aja buat apa di bantu wong anaknya salah, pejabat salah aja bisa d tangkep apalagi ini bukan anak siapa". jadi anaknya mau d bantu atau tidak kalau tidak bisa d penjara(parah bngd ngancem)

sementara itu saya sudah berada d depan gerbang, ketika saya memasukan motor k garasi sontak ibu saya berlari keluar sedikit menyentak kepada saya "Kamu pulang?". saya bingung dan sedikit takut apa saya masih hidup atau tidak. ibu saya berteriak dari luar "Pak wong anaknya juga ini pulang". saya erlari k dalam rumah saya kaget setengah mati saya kira jasad saya sudah duluan sampai d rumah. ternyata ayah saya sedang berkata d telepon lalu berhenti dan berkata lah nak bukanya kamu ada d polda. saya heran saya dari tadi main sama teman saya dan buka bersama ngapain juga d polda. ayah saya berkata ini ada telepon dari polda katanya kamu d tahan karena bawa narkoba. sontak saya ambil teleponnya dan berkata "SAYA ******sensor nama saya****** SAYA BERADA D UJUNG TELEPON INI BUKAN DI POLDA". setelah berkata seperti itu dia matikan saja teleponnya.

sekedar info saja saya berumur 20 thn. ibu saya 70 thn. ayah saya 73 thn.
bayangkan betapa shockknya orang tua saya. saya hanya takut mereka terserang penyakit jantung yg biasa menyerang usia tua.

sekian dari saya semoga bermanfaat saya tidak meminta apapun karena saya hanya membagi sedikit cerita untuk agan" sekalian terima kasih.

maaf kalau acak"an threadnya

Wassalamualaikum wr. wb