- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Jurus Ahok Taklukkan Mafia PKL Tanah Abang


TS
defedereka
4 Jurus Ahok Taklukkan Mafia PKL Tanah Abang

hanya berbagi info gan..
bismillahirohmanirohim
Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang
bandel masih hobi berjualan di jalan raya hingga
mengakibatkan kemacetan panjang. Wagub DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sigap menertibkan mafia
di Tanah Abang.
Ahok berpendapat penertiban PKL bagaikan film Tom
and Jerry sehingga sulit dipastikan waktu
penyelesaiannya. Namun, eks Bupati Belitung Timur ini
mengutamakan cara persuasif dalam penataan PKL
hingga mengancam bakal memenjarakan PKL yang terus
ngeyel .
Suami Veronika Tan ini juga merenovasi Blok G di Tanah
Abang sebagai tempat untuk merelokasi PKL.
Berikut 4 cara Ahok taklukkan pkl Tanah abang

1. Ngeyel ya Dipenjara
Para pedagang kaki lima liar di Tanah Abang melawan
rencana pemindahan mereka ke Blok G. Wakil Gubernur
DKI Basuki T Purnama (Ahok) pun tidak mau kalah.
"Kita ambil tindakan. Kita akan penjarakan kalau perlu!"
kata Ahok dengan nada meninggi di Balaikota, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2017).
Ahok menilai, PKL Tanah Abang yang berdagang di jalan
raya melanggar UU. Pihaknya siap melaporkan hal itu ke
polisi.
"Kita kan persuasif awalnya. Kita sampaikan ke mereka,
tidak boleh ini," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.
Namun Ahok masih berempati pada mereka mengingat
saat ini masih bulan Ramadan. Meski demikian,
pihaknya akan terus menyosialisasikan hal itu.
"Kalau nanti masih ngeyel terus kita penjarakan," tutur
Ahok.
Seratusan PKL berdemo di depan Blok B Tanah Abang,
Senin (15/7/2013). Mereka protes dipindahkan ke Blok G
karena sepi pembeli dan gedungnya tidak layak.
Jokowi berniat memindahkan para PKL liar itu ke Blok G
untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Blok G saat ini
sedang di perbaiki karena kondisinya kurang terawat
diPara pedagang kaki lima liar di Tanah Abang melawan
rencana pemindahan mereka ke Blok G. Wakil Gubernur
DKI Basuki T Purnama (Ahok) pun tidak mau kalah.
"Kita ambil tindakan. Kita akan penjarakan kalau perlu!"
kata Ahok dengan nada meninggi di Balaikota, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2017).
Ahok menilai, PKL Tanah Abang yang berdagang di jalan
raya melanggar UU. Pihaknya siap melaporkan hal itu ke
polisi.
"Kita kan persuasif awalnya. Kita sampaikan ke mereka,
tidak boleh ini," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.
Namun Ahok masih berempati pada mereka mengingat
saat ini masih bulan Ramadan. Meski demikian,
pihaknya akan terus menyosialisasikan hal itu.
"Kalau nanti masih ngeyel terus kita penjarakan," tutur
Ahok.
Seratusan PKL berdemo di depan Blok B Tanah Abang,
Senin (15/7/2013). Mereka protes dipindahkan ke Blok G
karena sepi pembeli dan gedungnya tidak layak.
Jokowi berniat memindahkan para PKL liar itu ke Blok G
untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Blok G saat ini
sedang di perbaiki karena kondisinya kurang terawat

2. Perbaikan Blok G
Pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang masih
belum berhasil ditertibkan. Wagub DKI Jakarta Basuki T
Purnama mengaku penertiban PKL Tanah Abang paling
sulit di antara 2 pasar besar lain, yaitu Pasar Minggu
dan Pasar Jatinegara.
"Penertiban PKL ini lumayan (mudah) di beberapa
wilayah, kecuali Tanah Abang," ujar Basuki alias Ahok di
Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Jumat (12/7/2013).
Menurut Ahok, mafia di kawasan Tanah Abang terlalu
besar. Mereka sudah puluhan tahun beroperasi di area
tersebut.
"Mafianya terlalu besar. Karena Al Capone (bos mafia
Amerika-red) aja terlalu lama ini," kata Ahok.
Sementara itu, Blok G Pasar Tanah Abang yang akan
dijadikan tempat relokasi PKL saat ini sudah
dibersihkan. Lampu-lampu yang semula padam sudah
dipasang kembali.
"Sudah kita perbaiki. Pak Gubernur akan kontrol terus,"
ucapnya.
Selain penertiban PKL, pihaknya juga akan menertibkan
titik yang menghambat lalu lintas seperti Jalan KS
Tubun dan sekitar Bank BCA Slipi.
"Kita nggak bisa serentak karena kan kita kurang.
Bulan puasa lagi, lemas juga," ujar Ahok.
Pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang masih
belum berhasil ditertibkan. Wagub DKI Jakarta Basuki T
Purnama mengaku penertiban PKL Tanah Abang paling
sulit di antara 2 pasar besar lain, yaitu Pasar Minggu
dan Pasar Jatinegara.
"Penertiban PKL ini lumayan (mudah) di beberapa
wilayah, kecuali Tanah Abang," ujar Basuki alias Ahok di
Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Jumat (12/7/2013).
Menurut Ahok, mafia di kawasan Tanah Abang terlalu
besar. Mereka sudah puluhan tahun beroperasi di area
tersebut.
"Mafianya terlalu besar. Karena Al Capone (bos mafia
Amerika-red) aja terlalu lama ini," kata Ahok.
Sementara itu, Blok G Pasar Tanah Abang yang akan
dijadikan tempat relokasi PKL saat ini sudah
dibersihkan. Lampu-lampu yang semula padam sudah
dipasang kembali.
"Sudah kita perbaiki. Pak Gubernur akan kontrol terus,"
ucapnya.
Selain penertiban PKL, pihaknya juga akan menertibkan
titik yang menghambat lalu lintas seperti Jalan KS
Tubun dan sekitar Bank BCA Slipi.
"Kita nggak bisa serentak karena kan kita kurang.
Bulan puasa lagi, lemas juga," ujar Ahok.

3. Tagih Balikin Uang Sewa
Penertiban PKL untuk mengurai kemacetan di DKI
Jakarta kembali dilakukan hari ini di Pasar Tanah
Abang. Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan
kapan penertiban itu akan rampung.
"Waduh aku nggak tahu itu (kapan selesainya), kan Tom
and Jerry, dari kecil sampai sekarang muter terus
filmnya. Kayak nggak kapok aja," ujar Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Basuki T. Purnama.
Mengenai adanya oknum yang menarik sewa kepada
para PKL sehingga PKL enggan untuk pindah, ia
meminta PKL untuk melaporkan siapa oknum tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok ini pun meminta para
pedagang untuk berani menagih uang sewa tersebut
kembali.
"Tagih dong! Kejar dong! Kenapa bodoh mau bayarin
sewa sama orang nggak jelas?" tegasnya dengan nada
tinggi.
Mengenai adanya anggapan bahwa sekarang ini
Pemprov dianggap meminggirkan dan membuat rumit
para PKL, Ahok menjawab, "Makanya sekarang Anda mau gubernur yang membiarkan Anda melanggar
peraturan atau mau tegakkan peraturan?"
Penertiban PKL untuk mengurai kemacetan di DKI
Jakarta kembali dilakukan hari ini di Pasar Tanah
Abang. Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan
kapan penertiban itu akan rampung.
"Waduh aku nggak tahu itu (kapan selesainya), kan Tom
and Jerry, dari kecil sampai sekarang muter terus
filmnya. Kayak nggak kapok aja," ujar Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Basuki T. Purnama.
Mengenai adanya oknum yang menarik sewa kepada
para PKL sehingga PKL enggan untuk pindah, ia
meminta PKL untuk melaporkan siapa oknum tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok ini pun meminta para
pedagang untuk berani menagih uang sewa tersebut
kembali.
"Tagih dong! Kejar dong! Kenapa bodoh mau bayarin
sewa sama orang nggak jelas?" tegasnya dengan nada
tinggi.
Mengenai adanya anggapan bahwa sekarang ini
Pemprov dianggap meminggirkan dan membuat rumit
para PKL, Ahok menjawab, "Makanya sekarang Anda mau gubernur yang membiarkan Anda melanggar
peraturan atau mau tegakkan peraturan?"

4. Tangkap Penarik Sewa
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
gemas melihat tingkah PKL Tanah Abang yang masih
belum bisa diatur. Ahok meminta para pedagang tak
berjualan di jalan raya.
"Semua orang boleh (jualan), cuma tolong jangan duduki
jalan kami, kamu boleh datang ke Jakarta, tapi kalau
dudukin jalan raya, kamu sudah melanggar aturan,
melanggar Perda," kata Ahok saat ditemui wartawan di
Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Selasa (9/7/2013).
Ahok tetap bersikeras memasukkan pedagang yang
berada sepanjang jalan Tanah Abang. Ia beralasan para
pedagang yang tidak bisa diatur sehingga setelah
ditertibkan kembali ke jalan raya.
"Sebenarnya sudah dimasukin, tapi keluar lagi, ini
persoalan mereka bandel saja," katanya.
Ia menantang para PKL agar melaporkan oknum yang
meminta mereka membayar sewa badan jalan yang
ditempati. "Kita juga harus tanya ke pedagang itu, Anda
bayar sama siapa, supaya kita bisa tangkep oknumnya,"
katanya.
Pemprov pun akan bertindak tegas kepada para
pedagang jika tetap tidak bisa dipaksa untuk masuk ke
Blok G. "Kita ada tindakan hukum. Itu kan melanggar
hukum, ada perda kan. Ya kita tinggal lapor ke polisi
saja," katanya.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
gemas melihat tingkah PKL Tanah Abang yang masih
belum bisa diatur. Ahok meminta para pedagang tak
berjualan di jalan raya.
"Semua orang boleh (jualan), cuma tolong jangan duduki
jalan kami, kamu boleh datang ke Jakarta, tapi kalau
dudukin jalan raya, kamu sudah melanggar aturan,
melanggar Perda," kata Ahok saat ditemui wartawan di
Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Selasa (9/7/2013).
Ahok tetap bersikeras memasukkan pedagang yang
berada sepanjang jalan Tanah Abang. Ia beralasan para
pedagang yang tidak bisa diatur sehingga setelah
ditertibkan kembali ke jalan raya.
"Sebenarnya sudah dimasukin, tapi keluar lagi, ini
persoalan mereka bandel saja," katanya.
Ia menantang para PKL agar melaporkan oknum yang
meminta mereka membayar sewa badan jalan yang
ditempati. "Kita juga harus tanya ke pedagang itu, Anda
bayar sama siapa, supaya kita bisa tangkep oknumnya,"
katanya.
Pemprov pun akan bertindak tegas kepada para
pedagang jika tetap tidak bisa dipaksa untuk masuk ke
Blok G. "Kita ada tindakan hukum. Itu kan melanggar
hukum, ada perda kan. Ya kita tinggal lapor ke polisi
saja," katanya.
m.detik..com/news/read/2013/07/16/131352/2304181/10/5/4-jurus-ahok-taklukkan-mafia-pkl-tanah-abang
Diubah oleh defedereka 06-08-2013 05:22
0
3.4K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan