Home sweet home!
Siapa diantara agan² dan sista² yang tak merasa nyaman berada di rumahnya sendiri?
Rumah seringkali dianggap sebagai tempat yang paling bersih dan steril. Nyatanya, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa meskipun terlihat selalu bersih, masih ada beberapa tempat tak terduga yang mengandung banyak kuman dan bakteri di rumah.
Coba cek rumah agan² dan sista² di 9 tempat tak terduga dibawah ini yg diindikasi paling berkuman di rumah;
Spoiler for Wastafel dapur:
Wastafel dapur
Meskipun wastafel tersiram air panas dan sabun beberapa kali sehari, wastafel tetap mengandung banyak kuman dan bakteri. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh NSF International menemukan bahwa karena sering terkena sisa makanan, wastafel dapur menjadi 100.000 kali lebih terkontaminasi dibandingkan wastafel di kamar mandi atau toilet.
Untuk membersihkannya, gosok seluruh permukaan wastafel 1-2 kali seminggu dengan air panas dan sabun. Pastikan juga untuk membersihkan bercak-bercak sisa makanan apapun yang terlihat.
Spoiler for Mesin pembuat kopi:
Mesin pembuat kopi
Mesin pembuat kopi atau coffee maker secara rutin tak hanya membuat rasa kopi yang Anda buat menjadi lebih enak, tetapi juga akan menghilangkan bakteri dan jamur. NSF mengungkapkan bakteri dan kuman bisa tumbuh di tempat tersebut karena lingkungannya yang gelap dan lembab. Isi wadahnya dengan sekitar 4 cangkir cuka dan diamkan selama 30 menit. Nyalakan mesin dan biarkan cuka tersebut membersihkan seluruh wadah. Kemudian, buang buka dan isi wadah dengan air. Nyalakan kembali mesin, ganti airnya hingga aroma cuka memudar.
Spoiler for Kompor:
Kompor
Kompor seringkali terkena percikan makanan ketika Anda sering memasak. Selain percikan masakan tersebut, kenop kompor pun memiliki banyak kuman karena Anda pasti menyentuhnya ketika tangan Anda terkontaminasi dengan makanan. Umumnya kompor bisa dibersihkan dengan cara menggunakan sabun dan air hangat. Bilas hingga bersih dan keringkan sebelum digunakan.
Spoiler for Tempat sikat gigi:
Tempat sikat gigi
Rata-rata, tempat sikat gigi memiliki lebih dari 2 juta sel bakteri. Tempat sikat gigi yang terbuat dari bahan bambu dan kayu mungkin terlihat lebih menarik, namun biasanya sulit dibersihkan. Pilihlah bahan yang lebih mudah dicuci seperti stainless steel dan plastik. Bersihkan tempat sikat gigi minimal 1 kali dalam seminggu.
Spoiler for Karpet:
Karpet
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Philip Tierno, Jr, PhD, seorang ahli mikrobiologi dan imunologi di New York University Langone Medical Center, pembersih yang terdapat pada bagian vacuum cleaner biasanya tidak bisa mencapai bagian bawah karpet dan menjadi surga bagi bakteri.
Tierno menjelaskan bahwa sisa sel-sel kulit mati manusia, potongan kecil makanan, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan seringkali jatuh ke karpet. Cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan uap atau ekstraksi air panas setiap 18 bulan sekali.
Spoiler for Meja dapur:
Meja dapur
Meja dapur merupakan salah satu permukaan yang tinggi bakteri. Sebab, isi kantong belanjaan hingga bahan makanan mentah yang mengandung banyak kuman diletakkan di permukaan ini. Setiap hari setelah memasak atau menyiapkan makanan, cuci permukaan meja dapur dengan air sabun hangat, lalu lap hingga kering.
Spoiler for Wadah makanan hewan peliharaan:
Wadah makanan hewan peliharaan
Meskipun sebagian besar anjing atau kucing makan 2 kali sehari, Anda tidak perlu mencuci wadahnya setiap kali mereka makan. Lakukan 1 kali setiap hari sudah cukup untuk membersihkannya. Bersihkan wadah ini dnegan menggunakan air hangat dan sabun.
Spoiler for Spons dapur:
Spons dapur
Spons dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Studi dari NSF menegaskan bahwa ada kemungkinan di dekat wastafel Anda mengandung E. coli dan bakteri salmonella. NSF juga menemukan bahwa setelah 3 minggu penggunaan, 70 persen spons mulai menunjukkan adanya bakteri. Meletakkan spons 2 menit di dalam microwave dapat membunuh sebagian besar virus, parasit, dan spora yang tumbuh. Direkomendasikan untuk mengganti spons setiap 2 minggu sekali.
Spoiler for Bathtub dan shower:
Bathtub dan shower
Selama penelitian di Amerika, NSF menemukan bahwa 26 persen dari bathtub dan shower memiliki bakteri yang dikenal sebagai Staphylococci. Bakteri ini dapat menyebabkan masalah mulai dari lesi kulit hingga infeksi saluran kemih. Bersihkan permukaan-permukaan ini dengan menggunakan semprotan air panas setiap dari.