- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa ini bukti dari kemajuan bidang teknologi pada indonesia ?? , atauka masih tetap b


TS
lipherina
Apa ini bukti dari kemajuan bidang teknologi pada indonesia ?? , atauka masih tetap b
[PEMBUAT 3d printer / Penemu 3d printer indonesia
Berawal dari kegemarannya pada dunia desain grafis, Johanes Djauhari kini merakit mesin pencetak (printer) 3D. Dengan memanfaatkan teknologi open source, printer 3D yang dirakit Johanes dapat mencetak dokumen digital menjadi benda tiga dimensi.
Johanes bekerja sebagai desainer produk. Beberapa klien yang hendak membuat produk kadang tak puas jika hanya melihat desain tersebut dalam bentuk dokumen digital. Mereka ingin bentuk fisik meski berukuran kecil. “Nah, dari situlah, kenapa tidak saya buat printer 3D sendiri,” katanya di acara Popcon Asia 2013 di Jakarta Convention Center, awal Juli lalu.
Johanes juga gemar pada mainan (toys). Banyak rekannya yang mendesain karakter toys dan hendak merealisasikan idenya menjadi bentuk nyata. Beberapa dari mereka memakai jasa Johanes untuk cetak 3D.
3D printing merupakan proses cetak berlapis untuk membentuk benda padat dengan perspektif 3D yang dapat dipegang dan memiliki volume.
Materi yang digunakan adalah plastik, bisa jenis acrylonitrile butadiene styrene (ABS) maupun polylactic acid (PLA). “Kalau saya suka pakai PLA. Dia terbuat dari biji jagung dan bisa terurai. Kalau ABS adalah materi yang dipakai mainan lego, yang terbilang lama terurainya,” ujar Johanes.
Proses pencetakan memang terbilang lama. Butuh waktu dua jam untuk mencetak benda 3D dengan dimensi tinggi 10 cm, panjang 5cm, dan lebar 5 cm. Sebenarnya, proses cetak itu bisa dipercepat. Namun, ada beberapa konsekuensi yang harus diterima, di mana bagian dalam obyek menjadi tidak padat alias kopong.
Benda yang dicetak dari printer 3D sejauh ini hanya bisa dihasilkan dalam satu warna. “Jika ingin berwarna, kita harus memberi cat secara manual. Materi plastiknya tidak akan rusak jika kena cat,” klaim Johanes.
Keseriusan Johanes merakit printer 3D dimulai pada 2011. Ia mendirikan Bikin Bikin 3D Print dan aktif ikut pameran untuk memperkenalkan teknologi ini. Kala itu, desain luar printer buatannya masih berupa kerangka. Setelah melewati beberapa kali pengembangan, kini printer 3D-nya semakin akurat dan didesain menggunakan casing. “Akurasinya sampai 0,2 mm,” tutur Johanes.
Akurasi itu dibuktikan dengan mencetak replika arca yang penuh detail dan lekukan. Johanes terlebih dahulu memindai seluruh bagian arca asli yang tersimpan di Museum Nasional. Setelah mendapat file pindainya, mulailah Johanes mendesain 3D lalu mencetak dengan printer buatannya sendiri.
bangga 
Sumber pembuat print 3D ..:click:..
NEXT
Ataukah ini salah satu dalam bidang software , penemu Antivirus yang di beri nama “INPAG”
TRY IT USE FEEL THE DIFFERENCE
Inpag antivirus , mungkin masi rada di dengar yah -_- soalnya antivirus ini jarang banget joinan di indonesia , namun saya patut banggakan hal ini , ternyata antivirus dari indonesia , yang di build dari bahasa yang sangat muda/basic Telah menembus dunia internasional , patut bangga bukan? . program ini berjalan bagi para destoper user , ada pula linux namun masih dalam tahap perkembangan.
Beragam cacian dari negeri eropa tentang bahasa program yang sangat gak mungkin lagi bisa support dalam windows next/windows selanjutnya , setelah saya curhat dan meneliti tentang program ini kepada CEO founder nya . yang berisi bahwa mereka siap dan selalu siap untuk membuat programnya tetap berjalan di windows edisi apapun . Semangat yang luar biasa .
untuk mlihat post tengtang inpag..:click:..
untuk melihat inpag masuk dalam list 100 antivirus terbaik di dunia silakan
Click Me >>
SEMOGA SAJA INI PERTANDA KEMAJUAN BAGI BANGSA SERTA REPUTASI YANG LUAR BIASA DI MATA DUNIA DALAM BIDANG TEKNOLOGI
MARI BERSAMA MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK IT DI BANGSA KITA GOGOGO…GO tunjukan kepada mata indonesia serta pemerintah yang kuran memerhatikan hal ini.


Spoiler for picture penemu 3d print:
Berawal dari kegemarannya pada dunia desain grafis, Johanes Djauhari kini merakit mesin pencetak (printer) 3D. Dengan memanfaatkan teknologi open source, printer 3D yang dirakit Johanes dapat mencetak dokumen digital menjadi benda tiga dimensi.
Johanes bekerja sebagai desainer produk. Beberapa klien yang hendak membuat produk kadang tak puas jika hanya melihat desain tersebut dalam bentuk dokumen digital. Mereka ingin bentuk fisik meski berukuran kecil. “Nah, dari situlah, kenapa tidak saya buat printer 3D sendiri,” katanya di acara Popcon Asia 2013 di Jakarta Convention Center, awal Juli lalu.
Johanes juga gemar pada mainan (toys). Banyak rekannya yang mendesain karakter toys dan hendak merealisasikan idenya menjadi bentuk nyata. Beberapa dari mereka memakai jasa Johanes untuk cetak 3D.
3D printing merupakan proses cetak berlapis untuk membentuk benda padat dengan perspektif 3D yang dapat dipegang dan memiliki volume.
Materi yang digunakan adalah plastik, bisa jenis acrylonitrile butadiene styrene (ABS) maupun polylactic acid (PLA). “Kalau saya suka pakai PLA. Dia terbuat dari biji jagung dan bisa terurai. Kalau ABS adalah materi yang dipakai mainan lego, yang terbilang lama terurainya,” ujar Johanes.
Proses pencetakan memang terbilang lama. Butuh waktu dua jam untuk mencetak benda 3D dengan dimensi tinggi 10 cm, panjang 5cm, dan lebar 5 cm. Sebenarnya, proses cetak itu bisa dipercepat. Namun, ada beberapa konsekuensi yang harus diterima, di mana bagian dalam obyek menjadi tidak padat alias kopong.
Benda yang dicetak dari printer 3D sejauh ini hanya bisa dihasilkan dalam satu warna. “Jika ingin berwarna, kita harus memberi cat secara manual. Materi plastiknya tidak akan rusak jika kena cat,” klaim Johanes.
Keseriusan Johanes merakit printer 3D dimulai pada 2011. Ia mendirikan Bikin Bikin 3D Print dan aktif ikut pameran untuk memperkenalkan teknologi ini. Kala itu, desain luar printer buatannya masih berupa kerangka. Setelah melewati beberapa kali pengembangan, kini printer 3D-nya semakin akurat dan didesain menggunakan casing. “Akurasinya sampai 0,2 mm,” tutur Johanes.
Akurasi itu dibuktikan dengan mencetak replika arca yang penuh detail dan lekukan. Johanes terlebih dahulu memindai seluruh bagian arca asli yang tersimpan di Museum Nasional. Setelah mendapat file pindainya, mulailah Johanes mendesain 3D lalu mencetak dengan printer buatannya sendiri.


Sumber pembuat print 3D ..:click:..
NEXT
Ataukah ini salah satu dalam bidang software , penemu Antivirus yang di beri nama “INPAG”
TRY IT USE FEEL THE DIFFERENCE
Spoiler for picture inpag:
Inpag antivirus , mungkin masi rada di dengar yah -_- soalnya antivirus ini jarang banget joinan di indonesia , namun saya patut banggakan hal ini , ternyata antivirus dari indonesia , yang di build dari bahasa yang sangat muda/basic Telah menembus dunia internasional , patut bangga bukan? . program ini berjalan bagi para destoper user , ada pula linux namun masih dalam tahap perkembangan.
Beragam cacian dari negeri eropa tentang bahasa program yang sangat gak mungkin lagi bisa support dalam windows next/windows selanjutnya , setelah saya curhat dan meneliti tentang program ini kepada CEO founder nya . yang berisi bahwa mereka siap dan selalu siap untuk membuat programnya tetap berjalan di windows edisi apapun . Semangat yang luar biasa .
untuk mlihat post tengtang inpag..:click:..
untuk melihat inpag masuk dalam list 100 antivirus terbaik di dunia silakan
Click Me >>
SEMOGA SAJA INI PERTANDA KEMAJUAN BAGI BANGSA SERTA REPUTASI YANG LUAR BIASA DI MATA DUNIA DALAM BIDANG TEKNOLOGI
MARI BERSAMA MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK IT DI BANGSA KITA GOGOGO…GO tunjukan kepada mata indonesia serta pemerintah yang kuran memerhatikan hal ini.




Diubah oleh lipherina 18-07-2013 02:18
0
1.9K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan