Kaskus

News

mdsetiawan09Avatar border
TS
mdsetiawan09
Warga Mesir Makin Curiga Kepada Orang Asing
Warga Mesir Makin Curiga Kepada Orang Asing

inilah..com, Kairo - Seperti ribuan orang Suriah yang menyelamatkan diri dari perang saudara di negerinya, Abdel Hamid mengira Mesir adalah pilihan terbaik mereka. Tapi ternyata pilihannya salah.

"Aku pikir Suriah dan Mesir adalah negara kembar dengan rakyat yang bersahabat dan fasilitas yang baik, selain itu amat mudah untuk ke sini karena tak perlu visa," ujar pemuda berusia 20 tahun ini.

Namun, ia kecewa sebab kebahagiaannya di Mesir tak berlangsung lama. Sejak awal krisis politik, rakyat Suriah di Mesir mulai merasa tak nyaman terutama adanya tuduhan bahwa orang Suriah dan Palestina terlibat dalam demonstrasi dan bentrokan di negara yang dilanda kerusuhan tersebut.

Begitu juga orang Mesir yang sering memandang orang Amerika Serikat dengan muka benci. AS menjadi target cemoohan, baik pada demonstrasi
Islamis maupun sekuler.

Pemandangan foto Presiden Barack Obama yang tercoreng sudah tidak asing lagi. Begitu juga dengan foto duta besar AS yang dibubuhi tulisan berisi cercaan dan hinaan.

Demonstran anti-Morsi menuding Washington memalingkan muka saat Ikhwanul Muslimin semakin otoriter. Di sisi lain, kaum Islamis membenci AS karena dinilai membiarkan penggulingan Morsi.

Semakin banyak warga Mesir terobsesi dengan teori konspirasi, maka orang asing di negeri ini menjadi korban agitasi media yang ditoleransi oleh rezim yang sedang berkuasa.

Hidup dalam Ketakutan

Agitasi terhadap pengungsi Suriah dan Palestina sudah masuk pada dimensi serius. Badan militer dan keamanan Mesir mengklaim Ikhwanul Muslimin membayar pengungsi Suriah untuk menembak tentara dan pengunjuk rasa anti-Morsi.

Televisi pemerintah dan swasta turut menyebarkan rumor ini, mendorong kampanye kebencian terhadap orang Palestina dan Suriah.

Mostafa El-Gindi, seorang mantan anggota parlemen, dalam siaran televisi swasta ONTV menganjurkan penutupan jalan di dekat perbatasan. Dengan cara ini 'para non-Mesir' dapat teridentifikasi, katanya.

Warga Suriah dan Palestina yang tertangkap di pos pemeriksaan harus dieksekusi, tegas El-Gindi kepada jaringan media Jerman, Deutsche Welle.

Sepanjang kekuasaan Presiden Morsi, warga Suriah dapat masuk Mesir tanpa visa. Namun kini, Mesir menuntut warga Suriah memiliki visa sebelum masuk Mesir.

"Pihak berwenang mesir melarang masuk dua pesawat dua pekan lalu,"
ungkap Ahmed (27), seorang warga Suriah di Mesir.

"Satu pesawat datang dari Beirut dan satu lagi dari Damaskus. Pesawat harus balik kanan dengan seluruh penumpang karena aturan visa," katanya.

Warga Palestina yang sudah berada di Mesir juga tidak merasa nyaman karena dicurigai mempunyai hubungan dengan kelompok Hamas, yang berakar pada Ikhwanul Muslimin.

Hamas disalahkan atas banyak kekerasan yang terjadi di Mesir. Mantan presiden yang kini ditahan, Morsi, dituding kabur dari penjara dengan bantuan Hamas pada revolusi melawan Hosni Mubarak tahun 2011 lalu.

Rezim Mesir yang kini didukung militer diuntungkan olehrasa curiga rakyat terhadap orang asing di Mesir. Ibaratnya, membunuh dua burung dengan sebuah batu.

Di satu sisi, militer dapat berperan sebagai penyelamat negeri melawan konspirator asing. Sedangkan di sisi lain, militer dapat 'cuci tangan' atas penindasan yang mereka lancarkan, termasuk 51 orang yang tewas di Tahrir Square dan menaruh kesalahan pada Palestina dan Suriah. [ikh]

[url]http://web.inilah..com/read/detail/2011337/warga-mesir-makin-curiga-kepada-orang-asing#.Uean49I3DxA[/url]

wih, dikira kudeta militer itu untuk melepas tirani? habis tirani terbitlah tirani emoticon-Ngakak
0
1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan