- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tipisnya perbedaan hadiah dengan suap


TS
rullyhoqqi
Tipisnya perbedaan hadiah dengan suap


Waktu ane cek belom ada thread ini.
Langsung aja gan cekidot....
Quote:
Sebuah pemberian dari seseorang pada dasarnya mengandung dampak baik dan buruk. Hal itu bergantung pada dasar adanya pemberian itu, sehingga dapat dibedakan menjadi hadiah atau malah suap. Masalahnya, perbedaan antara hadiah dan suap sangat tipis.
Hal ini seperti termuat dalam kisah Khalifah Umar bin Abdul Azis. Suatu saat, Umar menginginkan sebuah apel dengan berkata, "Apakah kita punya apel? Buah itu baunya sedap dan rasanya lezat."
Perkataan itu terdengar oleh salah satu keluarga Umar dan memberitahukannya kepada anak pamannya. Mendengar hal itu, anak paman dari Umar segera mencari apel dan diberikannya kepada Umar.
Umar tampak senang melihat apel itu. Tetapi, dia kemudian berkata, "Baunya sedap sekali. Dari mana apel ini? Pelayan, kembalikanlah apel ini. Sampaikan salamku kepadanya. Katakan kepadanya, 'Hadiahmu telah sampai seperti yang kau inginkan'."
Pelayan itu menjawab, "Hadiah itu dari putra pamanmu. Kau sendiri tahu, Rasulullah memakan hadiah, tetapi tidak memakan suap."
Mendengar perkataan si pelayan, Umar balik berkata, "Hadiah untuk Rasulullah itu benar-benar hadiah. Sedangkan untuk kita sekarang adalah suap."
Perkataan itu diucapkan Umar bin Abdul Azis terkait dengan posisinya sebagai Khalifah yang merupakan petinggi negara. Maka, bagi dia, seorang petinggi negara sama sekali tidak diperbolehkan menerima hadiah, karena dikhawatirkan maknanya berubah menjadi suap.
(Disarikan dari buku 'Kisah-kisah Islam Anti Korupsi' Nasiruddin Al Barabbasi).
Mohon memberikan komentar yang bijak
Quote:
Diubah oleh rullyhoqqi 17-07-2013 13:58
0
1.3K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan