- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Peledak Bom Boston Jadi Sampul Depan Rolling Stone


TS
novriplaymate
Peledak Bom Boston Jadi Sampul Depan Rolling Stone
Terduga pelaku peledakan bom Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev, muncul di sampul majalah Rolling Stone edisi 3 Agustus 2013.

Dalam sampul majalah tersebut, Tsarnaev tampil dengan rambut kusut, berjenggot, dengan judul singkat "The Bomber" disertai kalimat di bawahnya "Bagaimana seseorang yang populer, mahasiswa yang dibuang oleh keluarganya, jatuh ke tangan Islam radikal, dan menjadi seorang monster."
Gambar yang sama pernah digunakan oleh sejumlah penerbitan sejak peristiwa peledakan bom Boston Marathon pada 15 April 2013. Dalam peristiwa tersebut, Tsarnaev bersama saudara laki-lakinya, Tamerlan, dituduh sebagai peledak bom mematikan.
Foto tersebut muncul di halaman depan The New York Times pada Mei 2013. Namun demikian, pemunculan di halaman sampul Rolling Stone, sebuah bahan bacaan penggemar musik rock dan film, memicu kemarahan di akun Twitter dan Facebook.
Banyak pengamat keberatan atas gambar sampul tesebut. Mereka melihat sampul itu adalah bentuk pemujaan terhadap Tsarnaev. Setidaknya ada 4.700 komentar terhadap pemunculan gambar sampul Tsarnaev pada Rabu pagi waktu setempat, 17 Juli 2013.
"Oh lihat, majalah Rolling Stone menampilkan tororis. Keren," komentar Adrienne Graham di laman Facebook majalah tersebut. "Saya tidak akan membeli edisi ini."
Bukan pertama kalinya Rolling Stone menampilkan foto tokoh sadis di sampul majalah. Pada edisi Juni 1970, Rolling Stone pernah menurunkan cover story Charles Manson, pria yang dianggap paling berbahaya.
Bukan tanpa alasan Rolling Stone menurunkan cover seperti itu. Menurutnya, laporan utama tersebut telah disiapkan dengan matang dan berdasarkan perhitungan riset. Di antara alasan itu adalah fakta bahwa Tsarnaev seorang pelatih gulat ternama, muslim berpendidikan tinggi namun serius mempelajari Islam, dan dia bagian dari serangan teroris 11 September 2011.
SUMBER

Dalam sampul majalah tersebut, Tsarnaev tampil dengan rambut kusut, berjenggot, dengan judul singkat "The Bomber" disertai kalimat di bawahnya "Bagaimana seseorang yang populer, mahasiswa yang dibuang oleh keluarganya, jatuh ke tangan Islam radikal, dan menjadi seorang monster."
Gambar yang sama pernah digunakan oleh sejumlah penerbitan sejak peristiwa peledakan bom Boston Marathon pada 15 April 2013. Dalam peristiwa tersebut, Tsarnaev bersama saudara laki-lakinya, Tamerlan, dituduh sebagai peledak bom mematikan.
Foto tersebut muncul di halaman depan The New York Times pada Mei 2013. Namun demikian, pemunculan di halaman sampul Rolling Stone, sebuah bahan bacaan penggemar musik rock dan film, memicu kemarahan di akun Twitter dan Facebook.
Banyak pengamat keberatan atas gambar sampul tesebut. Mereka melihat sampul itu adalah bentuk pemujaan terhadap Tsarnaev. Setidaknya ada 4.700 komentar terhadap pemunculan gambar sampul Tsarnaev pada Rabu pagi waktu setempat, 17 Juli 2013.
"Oh lihat, majalah Rolling Stone menampilkan tororis. Keren," komentar Adrienne Graham di laman Facebook majalah tersebut. "Saya tidak akan membeli edisi ini."
Bukan pertama kalinya Rolling Stone menampilkan foto tokoh sadis di sampul majalah. Pada edisi Juni 1970, Rolling Stone pernah menurunkan cover story Charles Manson, pria yang dianggap paling berbahaya.
Bukan tanpa alasan Rolling Stone menurunkan cover seperti itu. Menurutnya, laporan utama tersebut telah disiapkan dengan matang dan berdasarkan perhitungan riset. Di antara alasan itu adalah fakta bahwa Tsarnaev seorang pelatih gulat ternama, muslim berpendidikan tinggi namun serius mempelajari Islam, dan dia bagian dari serangan teroris 11 September 2011.
SUMBER
0
1.3K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan