Permisi gan,
Percaya apa ngak gan klo Ikan Koi itu sebagai tanda cinta kaisar Jepang. Klo emang iya, bisa ngak ya ane nanti kasih hadiah anniversary Ikan Koi ke pacar ane
Di goreng x ya sama dia
Quote:
Fimaxstudio.com - Majalah Tropical Fish Hobbiest edisi Sepetember 1988, memuat tentang asal-usul kata Nishikigoi. Menurut sejarah Cina, ketika anak laki-laki tertua dari Kong-zi (Kong Hu Cu) lahir pada 533 SM, penguasan kerajaan Lu memberinya ikan sebagai hadiah ulang tahun. Ikan itu konon yang kita sebut koi sekarang ini.
Kata koi, menurut para penulisan Jepang memang bisa menimbulkan dua makna yang berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua adalah menjadi murni atau sempurna. Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapid an teratur pada sisik di badannya.
Cina juga mempunyai buku, yang dipercaya sebagai buku pertama dan tertua yagn mengupas tentang koi, yang bernama Yogyokyo. Tata cara pembudidayaan koi, dan semua jenis koi dikupas dalam buku tersebut. Dalam buku tersebut diuraikan juga tentang koi yang berwarna-warni merah, biru, hitam, putih, dan kuning.
Dengan kata lain terdapat rahasia yang masih tersimpan didalam buku kou yang ditulis orang Jepang, seperti Hitachi-Fudoki atau Nishonshoki. Dalam bahasa Jepang antara carp dan love (cinta) mempunyai cara pengucapan yang sama, koi. Dalam buku Nishon-shoki terdapat cerita menarik tentang kata koi ini. Ketika kaisar Kejkou pergi ke Provinsi Mino pada Februari 94, ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan anak perempuan pangeran Yasakairihiko Otohime.
Namun ketika mendengar keinginan kaisar Kejkou, sang putri menolak dan lari masuk ke pedalaman hutan. Namun kaisar Kejkou tidak kekurangan akal, untuk menarik perhatian pujaan hatinya, oa mengambil ikan yang baru didatangkan dari Cina yang ada di kolam penginapannya dan mengadakan jamuan makan ikan. Anehnya sang putrid yang semula menolak akhirnya keluar hutan dan menemui dia. Mereka saling jatuh cinta yang dalam bahasa Jepang disebut koi, dari cerita ini orang lantas menyebut koi untuk ikan yang dipakai sang kaisar guna memikat pujaan hatinya.
Sumber: Buku berjudul “KOI” karangan Heru Susanto
Sumber artikel:
http://fimaxstudio.com/2013/07/07/ik...kaisar-jepang/