Maaf gan, ane bener-bener gk hbs pikir sama penggede negeri ini...

Jadi ane lepasin deh kekeselan ane di sini ni gan.. padahal ini kan lg puasa. Bentar lagi buka..Mudah-mudahan agan-agan yg muslim pada puasa ya...!!! Ya dong gan,,

Ane liat berita barusan di tipi gan, Bapak Menteri yg Ketua Umum salah satu partai, yg jd ngurusin masalah ekonomi negeri ini berpidatonya cakep banget...'supaya harga daging bisa dikisaran 75 ribu perkilo, berapapun demand pasar. Akan kita penuhi dengan terus mengimpor daging dari Ausy' gt lah kira-kira pernyataan beliau yg ane tangkap.

Impor koq bangga sih gan? Ky nya sikap pmrintah kita blm bisa dijadikan panutan deh.. Ini bukan kali pertama harga barang-barang tdk terkontrol. Harga Kacang Kedelai pernah melonjak. Kbrnya akibat ulah spekulan yg sengaja menimbun ribuan ton Kedelai impor.. Cabe, bawang putih, bawang merah Bahkan baru aja kita diterapi lg sama harga jengkol yg hrgnya prnah gk rasional sama sekali..

Dari fakta-fakta mengenai harga bahan-bahan pangan yg prnah mengejutkan kita krn lonjakan hrgnya yg gk rasional. Telah membuktikan kpd kita sbg rakyat biasa bahwa ada suatu kesalahan yg dilakukan oleh pemerintah. Entah itu kesalahan pemerintah dlm memilih para ahli dinegeri ini sehingga sering kecolongan dalam beberapa hal. (Maaf*pengalaman sebelumnya jarang sekali terjadi, kecuali utk keadaan situasional spt bulan puasa dan lebaran*)... Atau memang telah sebegitu akutnya kesalahan kebijakan yang mengakibatkan harus ada beberapa hal yg tdk bisa ditutupi lagi. Spt kenaikan beberapa komoditi yg tdk prnh terbayangkan sebelumya (jengkol-pen)..

Kenaikan harga daging yg tlh mnjd tradisi tahunan seharusnya bisa diantisipasi oleh pemerintah dlm rentang sekian tahun masa jabatannya seandainya pemerintah secara 'jujur' tdk menganut sistem ekonomi kapitalis. (selama ini kita selalu dijejali oleh slogan sistem ekonomi kerakyatan-pen)...

Sekarang. Komoditi daging terutama daging sapi merupakan ladang bisnis favorit para konglomerat negeri ini. Pantas, harga daging bisa naik seenaknya. Tanpa mempedulikan nasib rakyat kecil. Daging mrpkan makanan mewah utk rakyat kecil..

Menurut ane gan,,berapapun impor daging yg dilakukan pemerintah utk menekan harga dipasar bukan solusi yg baik. Seribu alasan dan cara untuk mengeruk keuntungan sepihak selalu mereka siapkan.

Mending cari solusi yg benar aja drpd solusi instan spt itu yg tdk akan menyelesaikan masalah..

Kementrian Pertanian harus bisa membuat rakyat kita bangga menjadi petani. Bahwa profesi petani itu menggiurkan apapun jenisnya..Pemerintah kudu berada dibelakang petani (support pupuk, bibit, obat2an, pendidikan, konsultan dan penyaluran hasil pertanian secara benar dan fair-bukan monopoli)

Apa yg terjadi sekarang??
Masih.. Pengusaha bermodal seabrek yg bisa 'main mata'..Petani kecil ya gitu-gitu aja dr dulu..

Para sarjana pertanian bekerja di leasing, finance itu tak jd soal.. Anak didik kalo status orang tuanya petani..

Ingat anjuran pemerintah untuk selalu : 'Bangga dengan Produk Indonesia' :lovekaskus :loveindonesia