BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Berbahagialah Jokowi Widodo (Jokowi) dan empat nama lainnya dalam hal elektabilitas atau keterpilihan sebagai presiden. Indonesia Research Centre (IRC) melalui survei terbarunya terhadap pemilik telepon di 11 kota besar pada 8-11 Juli 2013 memperoleh temuan yang menarik pada sosok Jokowi.

Temuan IRC menunjukkan Gubernur DKI Jakarta ini mampu menyerap konstituen yang lebih luas. Terbukti Jokowi mendapatkan dukungan dengan persentase yang relatif signifikan, yakni antara 17% hingga 37%, dari konstituen partai politik (parpol) lain di luar PDIP.

Namun gejala yang lebih menarik ialah jika pemilih kandidat presiden dilihat berdasarkan jenis kelamin. Sebagian besar pemilih Prabowo (66.1 persen) dan Wiranto (58.8 persen) adalah kaum laki-laki.

Sebaliknya mayoritas yang memilih Jokowi, adalah kaum perempuan dengan persentase kurang lebih sama. Selain Jokowi nama-nama yang banyak dipilih kaum perempuan ialah Dahlan Iskan, Megawati, Yusuf Kalla dan Aburizal Bakrie

Jika dilihat menurut kelompok usia, secara umum tingkatan usia –baik pemilih pemula, muda, dan tua – lebih memilih Jokowi daripada kandidat lain. Namun jika ditilik dari karakteristik pemilih masing-masing kandidat, umumnya karakteristik pemilih setiap kandidat sebagian besar berusia muda, kecuali Wiranto pemilihnya adalah generasi tua (52,9 persen).

Begitu pula jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan. Baik masyarakat yang berpendidikan rendah, menengah dan tinggi sebagian besar memilih Jokowi sebagai presiden.

Jokowi memang fenomenal. Sebekumnya ketika responden diberi pertanyaan yang bunyinya, "Jika pemilu 2014 dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai presiden?", sebagian besar publik menjawab: Jokowi (32%).

Perolehan angka Jokowi ini jauh melampaui nama-nama lain seperti Prabowo yang hanya memperoleh angka 8.2%, Wiranto (6.8), Megawati (6.1). Bahkan Aburizal Bakrie yang secara resmi dicalonkan oleh Partai Golkar hanya dipilih oleh 3.3 persen.

Populasi survei atau responden yang disasar dalam survei ini ialah para pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia. Kota-kota itu ialah Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Lampung, Semarang, Samarinda dan Tangerang.

Jumlah sampel yang disurvei ada 794 responden yang dipilih secara acak dari buku telepon residensial terbaru terbitan Telkom. Dengan jumlah sampel di atas margin of error (MoE) + 3.48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Hasil survei ini tidak dimaksudkan untuk merepresentasikan pandangan seluruh masyarakat Indonesia," tegas IRC.

http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ukai-perempuan

saat ini, rakyat indonesia tak butuh pemimpin berwajah ganteng dan rupawan... yang rakyat indonesia butuhkan adalah pemimpin yang merakyat, jujur, tidak korupsi dan dekat dengan rakyat.. dan semua itu ada disosoknya pak jokowi...

salam Jakarta