- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Ahok mengancam balik PKL Tanah Abang


TS
gamegyu
Saat Ahok mengancam balik PKL Tanah Abang
Urusan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang masih berbuntut panjang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi sasaran amarah para pedagang musiman yang dilarang berjualan di jalanan pasar. Dikecam pedagang, Ahok pun balik menyerang para pedagang itu dan mengancam mereka.
"Kalau enggak (mau ditertibkan) bisa juga kita bisa laporkan polisi lho. Sekarang kita kan persuasif, sudah sosialisasi terus. Kalau ngeyel ya kita penjarakan," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (16/7).
Ahok menambahkan, penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membuat Pasar Tanah Abang nyaman dikunjungi pembeli. Para pedagang pun sebenarnya ditempatkan di Blok G dan tidak dikenakan biaya sewa, hanya biaya kebersihan yang jumlahnya tidak besar.
"Ya kalau mau enak mah dagang depan Monas, depan Istana. Thamrin, paling enak di Bundaran HI paling top," cetus Ahok dengan nada kesal.
"Mereka kan teorinya mendekatkan diri ke pejalan kaki. Sekarang masalahnya kalau ada yang mau masuk dan enggak mau masuk, sekarang di Pasar Gembrong,"
terangnya. Senin (15/7) lalu, ratusan pedagang musiman di Pasar Tanah Abang yang ditertibkan menggelar unjuk rasa mengecam Jokowi dan Ahok. Mereka mengeluhkan sikap Pemprov tidak seperti di zaman Gubernur Fauzi Bowo yang tidak melakukan penggusuran pedagang.
Mereka pun ngotot dan siap kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP untuk tetap berjualan di jalan. Sebagian pedagang lantas menyebut kelakuan Ahok yang selalu galak seperti Raja Firaun. Sebuah spanduk bertuliskan 'Ahok = Firaun' ditunjukkan saat berdemo.
Cibiran pedagang itu pun ditanggapi Ahok dengan santai. "Ya bagus dong (disebut Firaun). Sekarang gini deh, emang lu kira gampang dilahirkan jadi itu Firaun," ucapnya sembari tertawa
Sumber
"Kalau enggak (mau ditertibkan) bisa juga kita bisa laporkan polisi lho. Sekarang kita kan persuasif, sudah sosialisasi terus. Kalau ngeyel ya kita penjarakan," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (16/7).
Ahok menambahkan, penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membuat Pasar Tanah Abang nyaman dikunjungi pembeli. Para pedagang pun sebenarnya ditempatkan di Blok G dan tidak dikenakan biaya sewa, hanya biaya kebersihan yang jumlahnya tidak besar.
"Ya kalau mau enak mah dagang depan Monas, depan Istana. Thamrin, paling enak di Bundaran HI paling top," cetus Ahok dengan nada kesal.
"Mereka kan teorinya mendekatkan diri ke pejalan kaki. Sekarang masalahnya kalau ada yang mau masuk dan enggak mau masuk, sekarang di Pasar Gembrong,"
terangnya. Senin (15/7) lalu, ratusan pedagang musiman di Pasar Tanah Abang yang ditertibkan menggelar unjuk rasa mengecam Jokowi dan Ahok. Mereka mengeluhkan sikap Pemprov tidak seperti di zaman Gubernur Fauzi Bowo yang tidak melakukan penggusuran pedagang.
Mereka pun ngotot dan siap kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP untuk tetap berjualan di jalan. Sebagian pedagang lantas menyebut kelakuan Ahok yang selalu galak seperti Raja Firaun. Sebuah spanduk bertuliskan 'Ahok = Firaun' ditunjukkan saat berdemo.
Cibiran pedagang itu pun ditanggapi Ahok dengan santai. "Ya bagus dong (disebut Firaun). Sekarang gini deh, emang lu kira gampang dilahirkan jadi itu Firaun," ucapnya sembari tertawa
Sumber
Quote:
Diubah oleh gamegyu 17-07-2013 14:39
0
2.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan