Indonesia akhirnya bisa melihat bagaimana rupa kira-kira dari Datsun yang akan dipasarkan di Indonesia setelah model Datsun GO diperkenalkan di India beberapa hari lalu.

Banyak komentar di dunia maya beredar yang secara garis besar menyebut model GO ini cukup manis atau menarik. Kondisi serupa pun ditonjolkan oleh pihak Nissan di Indonesia. Mereka cenderung percaya diri (pede) bahkan sebelum mobil ini benar-benar hadir dan dipasarkan di dalam negeri.

"Modelnya (GO) lebih modern. Dari segi style, kita berbeda. Pada intinya, ini akan lebih diterima oleh masyarakat Indonesia," General Manager Marketing and Communcation Strategy PT Nissan Motor Indonesia Ina Indriani Hadiwidjaja saat ditemui di sela-sela buka puasa bersama di kawasan Sudirman, Jakarta.

Sekilas pandang, bentuknya memang tidak jauh dari bocoran sketsa yang telah beredar di dunia maya. Hanya saja, wujud aslinya mendekati tipikal hatchback yang juga ditampilkan pada Yaris dengan bentuk bodi menukik, pantat besar di bagian fender, dan kaca jendela yang mengecil ke belakang.

Sejumlah elemen unik bisa dilihat pada gril yang terkesan robotik. Lebih jauh pilihan warna biru muda sebagai pembuka juga menjadi pembeda sekaligus memberi kesan pertama seperti halnya brand Datsun yang terkenang di Indonesia.

Wujud ini sebagai kira-kira akan bersaing dengan suguhan dari sejumlah brand yang juga akan menerjunkan mobil-mobilnya di segmen mobil murah ramah lingkungan atau LCGC.

Sejumlah produsen besar sendiri memang sudah bersiap menyambut resminya regulasi mobil murah yang dilanjutkan dengan penjualan ke publik. Toyota dan Daihatsu sudah lebih dulu hadir bekerja sama dengan Astra menghadirkan Agya dan Ayla.



Suzuki sendiri sempat menawarkan Alto, lalu semacam memberi revisi dengan menghadirkan Wagon R. Sementara itu, Honda meredefinisi hadirnya Brio dengan mempersiapkan versi murahnya dengan nama Brio 'Satya'. Akan sengitkah pertarungan mobil murah yang diprediksi bakal makin bikin macet jalan ini? Kita lihat saja nanti.